Menjajal Kelezatan Sate Kambing Hanjawar, Kuliner yang Buka 24 Jam di Cipanas

 

sate-kambing-hanjawar

Beberapa waktu lalu, Bubu dan keluarga memutuskan untuk mencoba kuliner yang tengah viral di media sosial, Sate Kambing Hanjawar. Lokasinya ada di Cipanas, Cianjur. 

Sebenarnya makan di Sate Kambing Hanjawar ini adalah keinginan Yaya. Kayaknya, sih, Yaya sudah lama penasaran dengan tempat ini karena sering melihat ulasannya berseliweran di social media, TikTok dan Instagram. Apalagi Yaya suka banget sama menu perkambingan, kan. Nggak heran kalau algoritma social medianya bahas sate ini terus… :D 

Banyak yang menyebut kalau sate kambing ini sebagai salah satu yang terenak di kawasan Puncak, Cipanas, dan sekitarnya. Nah, karena makin penasaran, akhirnya, kami pun meluangkan waktu untuk membuktikannya sendiri. :) 


Perjalanan dari Depok ke Cipanas

Hari itu, kami berangkat dari rumah di Depok pukul 07.00 pagi. Udara masih segar dan jalanan cukup lengang, mungkin karena kami berangkat di hari kerja. Ya, paling enak jalan ke kawasan Puncak dan Cipanas memang saat hari kerja, sih, jadi nggak perlu ngerasain macet. :D

Perjalanan menuju Puncak terasa menyenangkan meskipun jalan mulai menanjak dan berliku setelah melewati kawasan Gadog. Pemandangan hijau di sepanjang jalan membuat perjalanan terasa lebih santai.

Anak-anak pun bisa menikmati perjalanan menuju ke Sate Kambing Hanjawar. Meski butuh waktu agak lama ya demi makan sate kambing incaran keluarga kami ini. :D 


Baca Juga: Restoran Telaga Senayan, Lebih Dari Sekedar Restoran Biasa!


Lokasi Sate Kambing Hanjawar

Sekitar pukul 09.00 kami tiba di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Hanjawar, Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kalau di Google Maps, tinggal ketik lokasi Sate Kambing Hanjawar saja, ya. Nanti langsung diarahkan ke tempat sate ini.

Sebenarnya lokasinya nggak sulit ditemukan karena berada di pinggir jalan utama. Namun karena bagian depannya ternyata kecil dan nggak terlalu mencolok jadi kami nggak ngeh saat melewatinya. 

Setelah memperhatikan Google Maps lagi dan melihat foto-fotonya di internet, Bubu pun sadar kalau tempatnya memang nggak besar. Bahkan tempat makan sate ini nggak menyediakan parkiran khusus pengunjung. 


sate-kambing-hanjawar


Nah, kalau membawa kendaraan roda empat, bisa parkir di sepanjang jalan dekat Sate Kambing Hanjawar atau bisa juga parkir di Alfamart yang ada di sebelahnya dan Indomaret yang berada di depannya. 

Selain itu, Sate Kambing Hanjawar juga lokasinya dekat dengan penginapan terkenal Le Eminance. Jadi kalau Manteman menginap di hotel tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sate kambing di sini. 

Meski Sate Kambing Hanjawar bukan merupakan tempat makan yang besar dan mewah, tapi dari luar sudah terasa aura khas warung makan legendaris yang nggak dibuat-buat. 

Sate Hanjawar ini tidak punya cabang, jadi kalau ingin mencicipi cita rasanya yang autentik, harus datang langsung ke tempat ini.


Baca Juga: Makan Bawah Pohon Cibubur-Bekasi, Tempat Kuliner dengan Berbagai Fasilitas Menarik


Warung Sederhana yang Buka 24 Jam

Meski Sate Kambing Hanjawar bukan merupakan tempat makan yang besar dan mewah, tapi dari luar sudah terasa aura khas warung makan legendaris yang nggak dibuat-buat.

Di depannya, Bubu melihat ada bapak-bapak yang sibuk mengipasi sate. Di bagian jendela rumah makannya juga ramai ditempeli stiker-stiker. :) 

Oiya, kita bisa menikmati Sate Kambing Hanjawar ini di tempat makan yang persisi di pinggir jalan utama dan disediakan juga tempat untuk makan yang masuk ke dalam gang yang ada di sebelahnya. Di dalam gang ini tempat duduk yang disediakan lebih banyak.


sate-kambing-hanjawar


sate-kambing-hanjawar


Perlu diingat juga kalau Sate Kambing Hanjawar nggak punya cabang di manapun, Jadi kalau ingin mencicipi cita rasanya yang autentik, harus datang langsung ke tempat ini di Cipanas.

Hal menarik dari Sate Hanjawar adalah jam operasionalnya yang nggak biasa. Tempat ini buka 24 jam non-stop! 

Bayangkan, kapan pun kita lapar, bahkan di tengah malam sekalipun dan tiba-tiba pingin makan sate kambing, tempat ini siap menyambut dengan aroma sate kambing yang menggoda. Nggak heran kalau banyak orang mampir ke sini sepulang dari wisata di Puncak atau bahkan dini hari setelah perjalanan jauh.

Saat kami tiba, tempat ini masih cukup lengang. Ada pengunjung yang sedang menunggu pesanannya datang. Saat kami sedang makan pun ada lagi beberapa pengunjung yang ke tempat makan ini. Nah, setelah dari Sate Kambing hanjawar, Bubu sekeluarga ke Taman Bunga Nusantara. Pulang dari tempat wisata itu kami melewati jalan Sate Kambing Hanjawar dan mobil-mobil sudah berderet panjang parkir di pinggir jalan. Wah, banyak juga memang peminat sate kambing ini. 

Ternyata memang tempat makan 24 jam itu ada pasarnya, ya. Nggak heran kalau restoran 24 jam bisa selalu ramai dan didatangi pengunjung. Manteman punya pengalaman makan di restoran 24 jam juga nggak? :D


Menu di Sate Kambing Hanjawar

Menu utama di sini tentu saja sate kambing. Tapi bukan cuma itu, mereka juga menyediakan sate ayam, sop kambing, tongseng kambing, nasi goreng kambing, gurame bakar, dan menu lainnya. 

Jadi, buat yang nggak terlalu suka daging kambing, masih ada pilihan aman seperti sate ayam dan aneka olahan gurame yang nggak kalah menggoda.

Kami memesan sate kambing, sop kambing, dan sate ayam. Satenya disajikan dalam porsi cukup besar dengan potongan dagingnya yang lumayan tebal. Sate kambing dan sate ayam sama-sama disajikan bersama saus kacang dan irisan cabai, bawang, dan tomat.  


sate-kambing-hanjawar


sate-kambing-hanjawar-menu-sop-kambing


Bubu bukan penggemar sate kambing, tapi begitu suapan pertama masuk mulut, daging kambingnya memang terasa empuk, nggak bau prengus, dan bumbunya juga meresap. Rasa asap dari pembakaran arang pun menambah kenikmatan tersendiri.

Selain sate kambing, Bubu juga makan sate ayam yang rasanya juga sebelas dua belas dengan sate kambingnya. Daging ayam tebal dan nikmat banget dimakan dengan saus kacangnya. Oiya, saus kacang di tempat makan ini termasuk saus yang light, ya. Maksudnya, rasa sausya nggak gitu berempah tapi tetap enak. 

Sementara itu, sop kambingnya berkuahnya bening dengan potongan daging yang lembut dan lemak tipis. Gurih dan kaya rasa.  Cocok banget dinikmati hangat-hangat di udara sejuk Puncak.


daftar-menu-sate-kambing-hanjawar


Untuk harganya sebagai berikut, ya:

Sate Kambing 60K (10 tusuk)

Sop Kambing 60K

Sate Ayam 45K (10 tusuk)

Di Sate Kambing Hanjawar juga tersedia berbagai minuman, seperti teh manis, es jeruk, kopi, soda susu, aneka jus, dan lainnya.

Satu hal lagi yang membuat Bubu cukup betah di sini adalah pelayanannya yang ramah dan cepat. Pesanan kami datang nggak sampai 15 menit. Para pelayan sigap mencatat dan mengantar pesanan.. 


Baca Juga: Sarapan Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur Purwakarta


Layak Jadi Tujuan Wisata Kuliner

Setelah puas menyantap hidangan dan menghabiskan minuman, kami pun sepakat bahwa Sate Kambing Hanjawar memang pantas jadi tujuan wisata kuliner saat berkunjung ke Puncak, Cipanas, dan Sekitarnya. 

Dari segi rasa, pelayanan, hingga suasana warungnya yang khas semuanya meninggalkan kesan menyenangkan. Yang terpenting makanannya juga enak. 

Sate Kambing Hanjawar pun sudah berdiri sejak 1997-1998. Jadi memang sudah termasuk lama dan bertahan hampir tiga dekade, ya. 


sate-kambing-hanjawar


Meski tempatnya sederhana, justru itulah yang membuat suasananya terasa hangat dan akrab. Enggak heran kalau banyak orang yang rela menempuh jarak jauh demi menikmati sate kambing di sini. 

Harganya juga masih tergolong wajar untuk ukuran kuliner populer di daerah wisata. Seporsi sate kambing (sekitar 10 tusuk) dibanderol sekitar Rp60.000,-. Porsi yang didapat sebanding dengan rasanya.

Buat Manteman  yang sedang merencanakan liburan ke Puncak atau sekadar ingin kulineran di akhir pekan, jangan lewatkan mampir ke Sate Kambing Hanjawar. Siapa tahu, kamu juga akan jatuh cinta dengan kelezatan satenya. 


Dita Indrihapsari

Bubu Dita @rumikasjourney


Comments

  1. Kalau area disana tuh ga lihat tempat seh yang penting rasa. Lihat fotonya aja udah ngiler dan pas baca daging kambingnya memang terasa empuk, nggak bau prengus, langsung menelan ludah. Kambing ini diapain aja kalau bisa memasaknya, enaklaaah hihihi.

    ReplyDelete
  2. Sebagai penggemar kambing, aku ga mungkin melewatkan iniiiii 😍😍😍😍. Buka 24 jam pula. Cuma tempatnya aja yg jauuuh mbak . Kalo kesana memang harus niat , dan sekalian nginep biar ga ribet 😅.

    Justru suka tempat yg kecil dan hidden gini, Krn biasanya beneran enak.

    Tempat makan 24 jam itu inget zaman aku kuliah. Biasanya restoran mamak nasi kandar selalu buka 24 jam. Dan buat mahasiswa JD tempat nongkrong utk ngerjain tugas 🤭

    ReplyDelete

Post a Comment