Saya adalah pecinta kereta. Iya, suka banget sama yang namanya naik kereta. Masih inget banget di ingatan saya waktu saya kecil (kayaknya masih TK) diajak ke Mangga Dua sama Mama, dari Depok, ya, naik kereta. Saya juga masih inget banget duluuuuu sekali setiap liburan panjang sekolah tiba, keluarga saya pasti liburan ke rumah Eyang di Solo dengan naik kereta Senja Utama. Saya paling suka tidur di bawah. Ndelosor pakai tikar dan selimut. Walaupun perjalanan jauh tapi nikmat rasanya. Sekarang pun kerja pulang pergi naik kereta commuter line. Mau desek-desekan kayak apa juga dijabanin aja. Yaaa, nasib… : )
Nah,
saya pun mau menyebarkan virus cinta naik kereta ke anak-anak saya. Hihihi… Keluarga kecil kami
sudah pernah naik kereta jarak agak jauh (3 jam perjalanan) ke Cirebon dan jarak
yang lumayan jauh (7 jam perjalanan) ke Semarang. Saat ke Semarang umur
Boo 10 bulan. Nah, kalau ke Cirebon umur Boo sudah 20 bulan dan saya lagi hamil
7 bulan! Repot bawa batita naik kereta? Enggak juga, kok. Malah seru-seru aja!
Alhamdulillah Boo enggak rewel selama di perjalanan dan bisa menikmati naik
kereta. Beberapa tip berikut mungkin bisa jadi cara ampuh supaya nyaman membawa
batita naik kereta.
Pilih perjalanan pagi-siang supaya
tidak terlalu dingin.
Tetap siapkan selimut dan baju
tebal, pakaikan kalau AC kereta dirasa terlalu dingin.
Bawa mainan dan buku favorit.
Ajak ngobrol anak sambil melihat jendela. Ceritakan di luar ada apa saja atau biarkan dia bercerita.
J Jangan larang anak berdiri di kursi.
Pengalaman saya, Boo malah senang sekali ngobrol dengan orang yang duduk di
belakang kursi kami. Bahkan, Boo sempat pindah duduk ke belakang dan main
dengan seorang ibu dan anak perempuannya yang masih SMP. Hihi… Tapiiii, kita
harus perhatikan juga penumpang lain. Kalau mereka tidak merespon atau malah
merasa terganggu, segera dudukkan anak dan ajak main kembali bersama kita.
K Kalau anak sudah bosan, ajak
jalan-jalan sepanjang gerbong.
B Biarkan anak menonton tv kereta jika
yang ditayangkan masih sesuai dengan umur anak. Jika tidak, segera lapor ke
petugas kereta. Tapi mestinya, sih, tontonan di kereta bisa untuk semua usia. Saat
naik kereta jarak jauh untuk kedua kalinya, Boo menonton film Jurassic Park 1. Saat itu dia mulai tahu tentang
dinosaurus, jadi saya enggak terlalu khawatir : )
P Perlu bawa stroller? Nah, ini
tergantung kebutuhan dan aktivitas selama liburan di kota tujuan. Jika liburan
lama dan jalanan di kota tujuan juga ramah terhadap stroller bawa saja. Tapi
karena saya hanya liburan sebentar, saya hanya bawa gendongan. Di kereta pun
Boo dipangku bergantian antara saya dengan suami jadi tidak perlu stroller.
Jadi,
sudah siap berlibur dengan si kecil naik kereta? Yuuukkk… Tut… tut…tuuutttt…
-Bubu Dita-
-Bubu Dita-
No comments :
Post a Comment