Selain ke Pasar Gede kami juga jalan-jalan ke tempat wisata lainnya. Ke mana saja kami selama di Solo dan sekitarnya? Ini cerita traveling kami di hari pertama.
Stasiun Balapan
Argo
Lawu yang kami naiki dari Gambir sampai di Stasiun Solo Balapan menjelang
Subuh. Saudara kami di Solo (Tante Reny) sudah datang untuk menjemput. Halllooo
Solooo… : )
Rumah Saudara
Untung
banget kami punya saudara di kota yang kami singgahi untuk traveling kali ini.
Saat belum bisa check in hotel, kami
beristirahat sejenak sambil membersihkan diri di rumah Tante Reny. Pagi ini kami makan kuliner khas Solo, yaitu
nasi liwet. Duuuh, saya penggemar nasi liwet dari dulu. Eyang yang sekarang
sudah enggak ada pasti menyiapkan menu ini setiap pagi saat saya liburan di
Solo waktu saya masih kecil. Kangennya…
Car
Free Day
Slamet Riyadi
Kami
tiba di Solo tepat di hari Minggu. Yes, kota Solo juga punya car free day setiap Minggu! Lokasinya ada di Jalan Slamet Riyadi,
enggak terlalu jauh dari rumah Tante Reny. Setelah makan, mandi, dan melepas
penat, kami mulai jalan-jalan di car free day! Yeeaay…!
![]() |
Ada baby owl! |
![]() |
Saya baru tahu ternyata ada Hari Kliping Nasional. : ) |
Pasar Gede
Ini
dia pusat perayaan imlek di kota Solo. Lampionnya banyak bangeeeet! Boo tentu
saja senang melihatnya. Mulutnya enggak berhenti bicara. “Buu, Yaya, ada naga!”
“Buu, Yaya, lampionnya wayna (warna) mehah (merah).” “Buu, Yaya, ada naga, tikus, babi, ……” (dia lagi melihat
lampion berbentuk shio. : ) “Buu, yaya ada hanoman!”
Soto Gading
Siang
menjelang, kami pun lapar! Hehe… Soto gading jadi pilihan utama untuk makan
siang. Soto ini terkenal banget! Harganya murah hanya Rp 7000 semangkok soto
dengan nasi. Pilihan satenya pun juga banyak (daging, paru, kerang, usus,
bahkan ada sate-satean untuk vegetarian). Tapiii saya enggak kesampaian makan
sate paru yang jadi favorit saya karena sudah habis! Tempat makan ini memang
laris manis, ramai pengunjung dari pagi hari. Presiden Jokowi ternyata juga
gemar makan soto di tempat ini! Nikmat, maknyuuus…
![]() |
Soto gading + MPASI Mika : ) |
Hotel Dana
Setelah
makan siang, kami menuju Hotel Dana, tempat kami menginap selama 2 malam. Hotel
ini ada di Jalan Slamet Riyadi. Berada di pusat kota, strategis banget! Kami
kembali beristirahat. Sore harinya ada banyak saudara yang mengunjungi kami di
hotel. : )
Taman di bagian dalam Hotel Dana |
Alun-alun
Selepas
maghrib, waktunya jalan-jalan lagiii… Hehehe… Kali ini kami mengajak Boo dan
Mika ke Alun-alun Kidul Keraton Solo. Malam hari di tempat tersebut diramaikan
oleh becak kelap-kelip. Boo pingin banget menaikinya. Walaupun sudah mulai
ngantuk, tapi ia tetap semangat naik ke becak dengan bentuk bis itu. Kok bis?
Lihat aja gambarnya di bawah yaaa… Hehehe…
![]() |
Becak kelap-kelip yang katanya kayak bis! : ) |
Ada tempat duduk di atas, seperti Double Decker! Becak ini bisa memuat 8 orang termasuk mas yang punya becak itu. Sekali putaran Rp 20 ribu, sedangkan becak yang lebih kecil dengan bentuk helikopter, mobil, angsa, dan bentuk lainnya dibanderol Rp 15 ribu/putaran. Selesai naik becak, Boo agak rewel. Ternyata ia sudah mengantuk dan tertidur pulas di dalam mobil setelahnya. Begitu pula dengan adiknya, Mika, tidur pulas di pelukan saya. : )
Wedangan Manahan
Hari kedua kami di Solo lebih seru lagi. Ada tempat wisata asyik untuk anak-anak dan
tanpa biaya alias free! Cihuy!
-Bubu Dita-
-Bubu Dita-
No comments :
Post a Comment