Perjalanan Depok - Ciletuh Sukabumi dengan Motor
Mau tahu nggak salah satu hal yang Bubu suka? Naik motor keliling tempat-tempat yang belum pernah Bubu lalui sebelumnya! :D Makanya Bubu, tuh, seneng banget kalau diajak Yaya naik motor melewati jalan-jalan “tikus” di sekitaran Depok-Jakarta yang belum Bubu tahu.
Nah, karena Yaya sempat beberapa kali touring dengan teman-temannya, Yaya pun mengajak Bubu untuk naik motor juga ke tempat yang rada jauh dari rumah. Bukan rada jauh, sih, tapi jauuuh juga kalau empat jam naik motor, kan? :D
Ya, saat waktu libur datang, Bubu dan Yaya mencoba petualangan seru yang sudah kami rencanakan sebelumnya, perjalanan dari Depok menuju Geopark Ciletuh, Sukabumi, dengan sepeda motor! Tentunya anak-anak sudah aman dititipkan ke keluarga, ya.
Pasti butuh keberanian dan persiapan matang untuk menempuh perjalanan sekitar empat jam menuju salah satu destinasi wisata alam terbaik di Jawa Barat ini. Persiapan tersebut antara lain memastikan kondisi motor prima. Beberapa hari sebelum berangkat Yaya sempat mengecek dulu di bengkel langganan. Selain itu, Bubu dan Yaya juga kompak menyiapkan jaket kulit untuk perjalanan ini… :)
Meskipun rasanya memang melelahkan, apalagi dilakukan pulang pergi dan nggak menginap, perjalanan ini sangat menyenangkan. Bubu pun ingin mengulanginya lagi suatu saat nanti!
Menyusuri Jalan Cikidang yang Ekstrem
Kami memulai perjalanan pagi-pagi sekali, tepat setelah subuh. Sepeda motor melaju dengan mantap, melewati jalanan yang masih lengang.
Rute yang kami pilih adalah melalui Jalan Cikidang, sebuah jalan alternatif yang mengarah ke Pelabuhan Ratu. Jalur ini lebih cepat dibandingkan jalur utama, meski medannya cukup menantang. Jalan Cikidang terkenal dengan tanjakan terjal dan belokan-belokan tajamnya, yang membuat kami harus ekstra hati-hati.
Ketika kami mencapai jalan Cikidang, suasana sudah terang. Meski begitu, medan yang cukup ekstrem menuntut fokus dan kewaspadaan penuh. Jalur yang berkelok-kelok ini kerap mengejutkan dengan tikungan tajam dan tanjakan-tanjakan yang membuat adrenalin terpacu.
Namun, di balik tantangan tersebut, pemandangan sepanjang Jalan Cikidang sangat memanjakan mata. Pepohonan hijau, perkebunan, persawahan, dan bentangan alam khas perbukitan menemani perjalanan kami, menambah semangat meski rasa lelah mulai terasa.
Puncak Darma yang Memesona
Setelah hampir empat jam perjalanan, akhirnya kami tiba di Ciletuh. Salah satu tujuan utama kami di Geopark Ciletuh adalah Puncak Darma, sebuah tempat dengan panorama alam yang cantik.
Dari ketinggian, Bubu dan Yaya disuguhkan pemandangan laut biru yang luas dengan perbukitan hijau yang membentang di sekelilingnya. Rasanya lelah perjalanan langsung terbayar lunas melihat keindahan alam ini.
Perjalanan yang Bubu lakukan ini sudah beberapa tahun lalu, ya. Jadi kemungkinan saat ini kondisi di Puncak Darma bisa berbeda. :)
Di Puncak Darma, kebetulan banget ada bendera merah putih. Pas sekali perjalanan ini kami lakukan pada tanggal 17 Agustus… :D Tanpa pikir lama, Bubu dan yaya pun langsung mengambil foto dokumentasi di sini…
Menyegarkan Diri di Curug Sodong
Setelah puas menikmati pemandangan di Puncak Darma, kami melanjutkan perjalanan menuju Curug Sodong. Air terjun ini juga termasuk salah satu keajaiban alam yang terkenal di Ciletuh.
Mendengar suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian dan melihat derasnya aliran air yang jernih, membuat suasana terasa sangat menyegarkan. Kami berdua duduk di tepian saja, tanpa bermain air.
Curug Sodong memiliki keunikan tersendiri. Terdapat dua aliran air yang jatuh berdampingan, sehingga nggak heran kalau tempat ini sering dijuluki sebagai ‘Curug Kembar’. Di sekitar curug, terdapat banyak batu-batu besar yang menambah kesan alami tempat ini.
Singgah di Pelabuhan Ratu, Menikmati Seafood
Sebelum kembali lagi ke Depok,, kami menyempatkan diri untuk mampir ke Pelabuhan Ratu. Di sini, kami mengunjungi rumah saudara dan bersantai sejenak sambil bersilaturahmi.
Nggak lengkap rasanya kalau ke Pelabuhan Ratu tanpa mencicipi seafood segar, kan. Jadilah kami juga disuguhi berbagai hidangan ikan dan seafood oleh saudara… :D Alhamdulillah banget, ya…
Setelah menikmati makan sore dan beristirahat, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Depok. Kali ini, perjalanan pulang terasa sedikit lebih panjang, memakan waktu hampir lima jam.
Kami beberapa kali berhenti di minimarket untuk beristirahat dan juga sholat di masjid. Meski lelah, perasaan puas dan senang mengalahkan segalanya. Berpetualang berdua dengan sepeda motor bareng suami, menikmati udara segar dan keindahan alam, memberikan pengalaman yang nggak bisa dibandingkan.
Pengalaman bersepeda motor ke Ciletuh ini mengajarkan kami banyak hal, terutama tentang arti kebersamaan. Meski sudah menikah bertahun-tahun, perlu banget untuk tetap menyisihkan waktu berdua saja.
Jalan Cikidang yang ekstrem, keindahan Puncak Darma, kesejukan Curug Sodong, serta kelezatan seafood di Pelabuhan Ratu, semuanya menjadi bagian dari petualangan yang berkesan. Meski cukup melelahkan, kami merasa lebih dekat satu sama lain dan bersemangat untuk merencanakan perjalanan serupa kemudian. :)
Bubu Dita
@rumiaksjourney
1 komentar
Seruuuuu banget sih mbaaa 😍😍😍. Kebayang sensasinya beda kalo naik motor kesana. Aku beberapa kali diajak suami ke puncak atau solo naik motor. Tapi semuanya aku tolak 🤣🤣.
ReplyDeleteBelum yakin kuaaat hahahaha. Kepenginnya adaaa. Tapi ragunya masih kenceng
Geopark ciletuh ini udh beberapa kali aku baca. Dan memang cantiiiik view dari puncak darmanya itu yaa 😍. Pengen banget nanti bisa kesana. Ntah naik motor atau mobil 😄