Staycation Singkat Penuh Cerita di Hotel Millennium Sirih Jakarta
Staycation di hotel ini mengingatkan Bubu saat Bubu masih kecil. Bukan karena dulu pernah diajak bermalam di hotel ini sama keluarga, tapi karena bentuk jendela di hotel ini! Hah? Gimana maksudnya? :)
Yap, ada memori yang muncul saat Bubu sekeluarga berada di Hotel Millennium Sirih Jakarta. Bentuk hotel ini terlihat seperti berbentuk trapesium. Nah, jendela model ini mengingatkan Bubu dengan jendela di rumah Bubu dulu saat asih kecil.
Saat tahun 90-an Bubu ingat banget rumah yang Bubu tempati direnovasi, termasuk ada penambahan ruangan dengan bentuk jendela seperti yang ada di Hotel Millennium Sirih Jakarta ini… :D Hihi rasanya seneng, deh keingetan kembali sama masa kecil dulu berkat bentuk jendela… :)
Bubu sekeluarga menginap semalam di Hotel Millennium Sirih Jakarta pada masa liburan lebaran. Ya, namanya juga nasib hanya merayakan lebaran di Depok dan Jakarta aja, alhasil Bubu sekeluarga pun coba menikmati libur dengan staycation singkat di jantung ibu kota.
Pilihan kami jatuh pada salah satu hotel legendaris di Jakarta, Hotel Millennium Sirih Jakarta. Meskipun hanya satu malam, pengalaman yang kami dapatkan sungguh berkesan dan sayang, nih, kalau nggak dibagikan di blog ini… :)
Menelisik Sejarah dan Daya Tarik Hotel Millennium Sirih Jakarta
Hotel Millennium Sirih bukanlah pemain baru di dunia perhotelan Jakarta. Berdiri kokoh selama bertahun-tahun sejak 1994, hotel ini telah menjadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta.
Keberadaannya yang tetap eksis dan selalu ramai, baik saat weekend maupun musim liburan, membuktikan bahwa hotel ini memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.
Saat Bubu sekeluarga menginap di hotel ini pun ramainya mulai terasa bahkan pada saat check in. Bukan hanya tamu dalam negeri, di hotel ini Bubu juga bertemu dengan beberapa tamu dari mancanegara dengan kebanyakan tamu keluarga.
Lokasi Hotel yang Sangat Strategis di Jakarta
Ramainya hotel ini bisa jadi, sih, karena lokasinya yang memang sangat strategis. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan utama kami sekeluarga memilih Hotel Millennium Sirih Jakarta sebagai tempat staycation.
Berada di pusat kota Jakarta, hotel ini menawarkan akses mudah ke berbagai ikon wisata Jakarta dan pusat perbelanjaan.
Hotel ini sangat dekat dengan Monumen Nasional atau Monas. Selain itu, beberapa tempat wisata sejarah dan wisata religi menarik lainnya yang juga berada dalam radius yang cukup dekat dari hotel. Sebut saja Museum Nasional yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya bangsa, Masjid Istiqlal yang megah, dan Gereja Katedral Jakarta.
Kalau urusan belanja, Hotel Millennium Sirih Jakarta juga deket banget, nih, sama Pasar Tanah Abang yang terkenal dengan tekstil dan grosirnya. Hotel ini uga dekat dengan pusat perbelanjaan modern lainnya seperti Sarinah serta berbagai mal di kawasan Thamrin dan Sudirman yang menawarkan beragam pilihan brand lokal maupun internasional.
Bagi Manteman dari luar kota yang ke Jakarta memang niat buat shopping, Hotel Millennium Sirih Jakarta tentunya bisa banget jadi alternatif pilihan, ya.
Karena Bubu sekeluarga memang niatnya staycation mau santai aja di hotel jadi kami nggak kemana-mana… :D Sebenarnya sebelum menginap pingin banget ikut car free day. Apalagi dari hotel ke kawasan Thamrin bisalah dengan jalan kaki. Hanya saja, godaan bersantai di hari Minggu apalagi anak-anak juga mau berenang, jadilah kami benar-benar menghabiskan waktu di hotel saja. :D
Lobi Megah yang Menyambut dengan Hangat
Sebenarnya melihat hotel ini dari kejauhan sudah membuat Bubu terkesan. Terutama karena bangunan hotel ini cukup besar dan tinggi, serta deretan jendela dengan bentuk ikonik berwarna biru di hotel ini juga tampak menarik.
Begitu pula saat Bubu, Yaya, dan anak-anak masuk ke bagian dalam hotelnya Saat pertama kali memasuki Hotel Millennium Sirih ini Bubu juga langsung terkesan dengan ukuran lobinya yang besar dan luas.
Meski termasuk hotel lama, namun desainnya tetap kelihatan elegan dengan perpaduan sentuhan klasik dan modern. Terdapat beberapa sofa yang disediakan di bagian lobby, serta ada ruang khusus atau lounge untuk tamu hotel yang ingin menikmati fasilitas tersebut.
Staf hotel di bagian resepsionis juga ramah dan memberikan kamar sesuai keinginan Bubu, yaitu di lantai atas yang bisa menikmati city view.
Bubu memesan hotel ini lewat OTA. Selain kamar non-smoking, di lantai atas, city view, ada lagi request Bubu lainnya, yaitu welcoming message. Tetapi sayangnya request itu nggak ada saat Bubu memasuki kamar yang disediakan.
Nah, Bubu lupa juga untuk request compliment karena saat menginap di sana hanya berselang beberapa hari saja dari tanggal wedding anniversary Bubu dan Yaya… :D Biasanya beberapa hotel dengan senang hati memberikan mini cake atau compliment lainnya.
Kenyamanan di Kamar Deluxe Room
Saat menginap di sini Bubu memesan kamar tipe Deluxe Room with Two Single Beds dengan The Flexible Rate with Breakfast. Sungguh beruntung, kami mendapatkan benefit early check-in dan late check-out. Biasanya, waktu check-out standar adalah pukul 12 siang, namun kali ini kami bisa menikmati kamar hingga pukul 1 siang. Satu jam tambahan ini sangat berarti, terutama saat liburan di mana kami ingin bersantai lebih lama.
Kamar kami sekeluarga terletak di lantai 9. Di lantai ini bisa memberikan pemandangan kota Jakarta yang cukup menawan, terutama di malam hari saat lampu-lampu gedung dinyalakan. Namun pemandangan pada siang hari pun juga sama bagusnya.
Ketika membuka tirai gorden, langsung tampak Jalan Kebon Sirih dan perkantoran gedung Bank Indonesia. Tadinya Bubu pikir dari jendela akan terlihat Monas, tapi ternyata nggak, gaes. Terhalang gedung-gedung tinggi lainnya dan memang posisi kamar Bubu yang lebih mengarah ke bagian seberang Monas.
Untuk kamarnya sendiri terasa nyaman dan terlihat bersih meskipun sudha kamar lama, ya. Dua tempat tidur single berukuran cukup besar tertata rapi.
Fasilitas di dalam kamar juga lengkap, mulai dari televisi layar datar, meja kerja, kursi kerja, single sofa dan meja kecil hingga minibar.
Namun, yang paling membuat kami senang adalah adanya bathtub di kamar mandi. Setelah seharian beraktivitas, berendam air hangat menjadi pilihan relaksasi yang sempurna. :)
Fasilitas Hotel yang Memanjakan: Kolam Renang dan Taman yang Asri
Setelah check-in dan beristirahat sejenak, seperti biasa kalau staycation pastilah anak-anak pingin langsung berenang.
Di lantai 4 hotel ini terdapat kolam renang yang cukup luas dan terawat dengan baik. Anak-anak sangat antusias untuk berenang. Handuk bersih juga sudah tersedia di tepi kolam, jadi kami tidak perlu repot membawa dari kamar. Sepenglihatan Bubu juga ada dua staf hotel yang berjaga di dekat kolam renang.
Yang menarik, di dekat area kolam renang terdapat taman outdoor yang cukup luas. Pepohonan rindang dan tanaman hijau menciptakan suasana yang menyegarkan di tengah hiruk pikuk kota. Kami sempat bersantai sejenak di taman ini sambil menikmati udara segar.
Fasilitas gym juga tersedia di lantai yang sama bagi para tamu yang ingin tetap menjaga kebugaran selama menginap. Untuk memakai fasilitas gym, pengunjung diwajibkan memakai sepatu ya. Untuk kolam renang juga wajib memakai baju renang.
Sarapan Mewah dengan Ragam Pilihan Menggugah Selera
Salah satu hal yang selalu kami nantikan saat menginap di hotel adalah sarapannya. Restoran tempat sarapan menyajikan beragam pilihan menu, mulai dari hidangan Indonesia, Asia, hingga menu ala western. Semuanya tersaji dengan rapi dan kelihatan menggugah selera.
Beberapa menu andalan sarapan yang sempat kami coba antara lain mie goreng, american breakfast (sosis, roti, kentang), telur omelet dan telur mata sapi, salad, dan lainnya. Kalau untuk rasnya menurut Bubu standar, ya. Enak, kok, meski nggak yang enak banget gitu.
Bubu sarapan di jam 6 pagi lebih sedikit dan di saat itu suasana restoran di lantai dasar masih cenderung sepi. Barulah mendekati jam 7 pagi suasana mulai ramai, dan kami pun kembali ke kamar.
Sedikit Tantangan: Minimarket yang Agak Jauh
Oiya, meskipun lokasinya sangat strategis untuk urusan wisata dan belanja skala besar, kami menyadari bahwa hotel ini agak jauh dari minimarket atau toko kelontong.
Saat sore hari, kami membutuhkan air mineral tambahan dan beberapa camilan untuk menemani waktu bersantai di kamar. Untuk kepraktisan, akhirnya Bubu memutuskan untuk memesan melalui GoMart. Meski mesti agak menunggu tapi nggak yang lama banget, kok. :)
—-----------------------------
Meskipun hanya satu malam, staycation kami di Hotel Millennium Sirih Jakarta memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan. Kamar yang nyaman dengan fasilitas lengkap, kolam renang yang menyegarkan, sarapandengan pilihan beragam, serta pelayanan yang ramah membuat kami merasa seperti liburan yang sesungguhnya.
Meskipun ada sedikit kendala terkait akses ke minimarket, hal itu nggak mengurangi kesan positif kami terhadap hotel ini. Hotel Millennium Sirih Jakarta berhasil membuktikan bahwa meskipun termasuk hotel yang sudah berdiri lama, tapi tetap relevan dan mampu bersaing dengan hotel-hotel baru lainnya.
Dita Indrihapsari (Bubu Dita)
@rumikasjourney
0 komentar