7 Kuliner Khas Semarang

by - May 27, 2023

kuliner-khas-semarang

Jalan-jalan ke Kota Semarang jangan lupa juga buat nyobain berbagai kuliner khasnya, ya.

Saat Bubu ke Semarang beberapa waktu lalu, meskipun hanya menginap semalam, alhamdulillah banget bisa nyoba kuliner khas Semarang. 

Meskipun nggak banyak yang bisa Bubu coba karena keterbatasan waktu, tapi lumayan banget, deh, bisa ngobatin rasa kangen sama Semarang… :)  

Ada beberapa kuliner khas Semarang yang bisa langsung Manteman nikmati di kota Atlas ini atau pun juga dibawa sebagai oleh-oleh. Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas Semarang, ya!


Lumpia Semarang

Nggak heran kalau Semarang disebut sebagai kota lumpia. Kota ini memang populer dengan lumpianya. Lumpia biasa juga disebut loenpia atau lunpiyah. 

Makanan ini merupakan camilan yang dibawa oleh orang Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang. Camilan ini memiliki kulit yang renyah dan bisa berisi rebung, telur, ayam, maupun udang. 

Lumpia khas Semarang banyak dijumpai di beberapa tempat di Semarang, seperti Gang Lombok, Jalan Pemuda, Jalan Mataram, juga Jalan Pandanaran yang jadi pusat oleh-oleh. 

Ada berbagai merek lumpia Semarang. Salah satu yang pernah Bubu coba adalah Loenpia Mbak Lien. Lokasinya berada di Gang Grajen Jl. Pemuda No.1, Pandansari. 

kuliner-khas-semarang-lumpia-mbak-lien

kuliner-khas-semarang-lumpia

Loenpia Mbak Lien menyediakan beberapa varian rasa lumpia serta dua jenis lumpia, yaitu lumpia goreng dan lumpia basah. 

Cek di bawah ini, ya, untuk jenis varian dan harganya:

Lumpia Original (Isi Udang + Ayam) Rp 19.500,-

Lumpia Kepiting Rp 25.500,-

Lumpia Kepiting Jamur Rp 26.500,-

Lumpia Mozarella Rp 24.500,-

Lumpia Smoked Beef Rp 21.500,-

Lumpia Jamur Rp 20.500,-

Varian rasa lumpia ternyata juga mengalami perkembangan, ya. Nggak hanya lumpia original dengan rebung dan daging ayam serta udang, tapi juga ada sentuhan western dengan memakai keju dan juga daging sapi. 

Bubu sendiri baru mencoba lumpia rasa original. Rasanya gurih dan ada perpaduan manis dengan saus hitam lengketnya itu. Duh, enak banget! :D 


Bandeng Juwana

Dari kecil Bubu sudah akrab dengan Bandeng Juwana! :D Karena mama suka ke Solo, Semarang, dan Jogjakarta jadi kalau pulang ke rumah suka bawa oleh-oleh Bandeng Juwana ini. 

Bandeng Juwana sangat populer sebagai kuliner khas Semarang dan biasanya dijadikan buah tangan. 

Makanan ini menggunakan teknik presto sehingga seluruh bagian ikan bandeng termasuk durinya bisa dimakan. Dengan teknik presto, duri ikan bandeng menjadi lunak.

Bandeng Juwana juga sudah dibumbui, ya. Jadi kita tinggal mengolahnya dengan menggorengnya saja. Setiap pembelian Bandeng Juwana juga sudah dilengkapi saus sambal. Enaaaak! :D 

Untuk membeli oleh-oleh Bandeng Juwana juga ada berbagai tempat di Semarang. Kalau Bubu pas Semarang lalu membelinya di Elrina Restaurant. Bangunan resto berlantai dua ini, di lantai satunya khusus menjual oleh-oleh khas Semarang termasuk Bandeng Elrina. Lokasinya ada di Jalan Pandanaran, ya. 

kuliner-khas-semarang-bandeng-juwana

kuliner-khas-semarang-bandeng-juwana

Oiya, dari yang Bubu baca dari referensi, bandeng presto sebenarnya berasal dari Pati, Jawa Tengah. Nggak terlalu jauh memang dari Semarang (sekitar 1,5 jam). Karena itu bisa berkembang banget dan populer di Semarang, ya. 


Soto Semarang

Di beberapa kota di Indonesia memiliki kuliner khas soto, temasuk juga di Semarang. Semarang memiliki jenis soto dengan kuah bening. 

Rasa kuah soto gurih dengan tambahan daging ayam kampung atau daging sapi. Nah, biasanya di Soto Semarang juga disediakan berbagai lauk pelengkap, seperti perkedel, sate-satean, tempe goreng, dan keripik tempe. 

kuliner-khas-semarang-soto

kuliner-khas-semarang-soto-semarang

Makan soto dengan tempe ini jadi hal yang baru buat Bubu. Saat di tempat makan Nasi Pindang Kudus & Soto Sapi Gajah Mada Semarang, Bubu melihat memang ada tempe goreng dan keripik tempe. 

Manteman juga sudah ada yang pernah makan soto dengan tempe??? :) 


Babat Gongso

Sebagai penggemar babat, sayang banget Bubu pas ke Semarang lalu nggak sempet mencoba langsung menu kuliner khas Semarang yang satu ini. Ya, Babat Gongso! 

Kata gongso sendiri sebenarnya merujuk pada teknik memasaknya yang ditumis hingga setengah kering. Masakan gongso memang tidak berkuah, ya. 

Nah, untuk Babat Gongso khas Semarang biasanya memiliki cita rasa yang manis karena menggunakan bumbu dan kecap. Bisa juga dijadikan bercita rasa pedas dengan penambahan cabai rawit atau cabai keriting. 

Asli, nanti kalau ada waktu ke Semarang lagi mesti nyobain Babat Gongso langsung di Semarang… :D 

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Pontianak


Nasi Ayam Semarang

Pas di Semarang Bubu baru ngeh kalau kuliner Nasi Ayam itu juga khas Semarang! 

Kayak gimana menunya? Jadi nasi gurih diberi suwiran ayam berbumbu opor dan kuah sayur. Bisa ditambah juga aneka sate-satean. Huaaaah, endeus banget!

Kuliner khas Semarang nasi ayam ini Bubu nikmati saat makan malam. Sebenarnya nggak sengaja lagi jalan kaki nyari makan malam. Tadinya mau makan Tahu Gimbal, tapi pas ada kaki lima jual nasi ayam dan harganya cuma Rp 6.000,- kok jadi penasaran… :D 

Nasi Ayam yang Bubu nikmati bernama Nasi Ayam Bu Jawi. Lokasinya berada di Jalan Thamrin, ya. 

kuliner-khas-semarang-nasi-ayam

kuliner-khas-semarang-nasi-ayam

Dengan harga Rp 6.000,- Bubu sudah mendapat sepiring nasi kuah ditambah setengah telur, sayur, dan tahu! Nasinya memang nggak banyak, tapi cukup banget buat Bubu. 

Asliiiii, murah banget! :D 

Kalau mau tambah sate-satean harganya Rp 2.000,-/tusuk. Ada juga ayam dengan harga Rp 10.000,- (bagian paha). Gimana menurut Manteman buat harganya? Ada yang udah pernah nyobain juga? 


Tahu Gimbal

Beberapa olahan tahu juga jadi kuliner khas Semarang, nih. Salah satunya Tahu Gimbal! 

Dalam seporsi Tahu Gimbal biasanya ada tahu goreng, kol, toge, dan telur. Tak lupa ditambah lontong supaya lebih mengenyangkan. 

Nah, yang khas di hidangan ini adalah adanya gimbal atau sebutan untuk udang yang digoreng dengan tepung. Setelah semua bahan tersaji di piring langsung diberi bumbu kacang dengan rasanya yang khas karena menggunakan petis udang.

Baca Juga: Review Hotel Artotel Semarang


Tahu Petis

Selain Tahu Gimbal, ada lagi olahan tahu yang biasanya jadi oleh-oleh dari Kota Semarang. Yap, ini dia Tahu Petis! 

Buat penggemar tahu, wajib banget, sih, nyobain makanan tahu ini. 

Tahu Petis terbuat dari tahu pong yang digoreng garing kemudian diisi dengan petis udang. Rasanya gurih dan ada perpaduan rasa manisnya juga. 

kuliner-khas-semarang-tahu-petis

Oiya, petis itu sendiri sebenarnya merupakan olahan dari ikan atau udang yang dimasak hingga berbentuk pasta. Biasanya ditambah gula merah serta garam sehingga teksturnya bisa kental dengan warna cokelat kehitaman. 


Dari kuliner khas Semarang di atas mana, nih, kuliner yang jadi favorit Manteman???


Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

1 komentar

  1. Soto semarang aku lihat sekilas mirip soto Kudus ya, mba. Tempatnya kecil juga seperti itu. Tahu petis aku suka. Kayak di Surabaya juga makan tahu tuh pakai petis. Enak bener pokoknya

    ReplyDelete