Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Ada Apa Aja di Sana?

by - March 17, 2024

wisata-perkampungan-budaya-betawi-setu-babakan


Bagi Manteman yang berdomisili di Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Jagakarsa atau tinggal di Depok, bisa jadi tempat ini sudah nggak asing lagi. Bahkan bisa jadi dilewati setiap hari. 

Ini dia Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan! 

Setu Babakan sebenarnya adalah nama sebuah danau besar di kawasan tersebut. Namun di sini nggak hanya bisa menikmati wisata danau Setu Babakan aja, lho. 

Di sinilah, kita bisa lebih mengenal budaya Betawi lebih dalam lagi, termasuk bentuk rumah adat Betawi sampai kuliner khas Betawi. 

Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan bisa banget, nih, jadi pilihan Manteman untuk wisata di Jakarta yang masih ramah kantong. :D 

Bubu beberapa waktu lalu keliling Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan mengikuti tour Jakarta Good Guide (JGG). 

Ada hal menarik apa aja di wisata Setu Babakan? 


Museum Betawi

Nggak terlalu jauh dari gerbang masuk Setu Babakan, kita bisa melihat sebuah bangunan yang cukup besar. Awalnya nggak nyangka kalau gedung ini ternyata adalah sebuah museum! 

Inilah Museum betawi yang terdiri dari tiga lantai. Museum ini diresmikan pada tahun 2017. Di dalamnya ada banyak banget informasi menarik seputar budaya Betawi yang bisa menambah pengetahuan kita. 

Di lantai satu ada beberapa ikon budaya Betawi, seperti kebaya kerancang, pakaian sadariah, kerak telor, bir pletok, kembang kelapa, ondel-ondel, batik betawi, dan gigi balang. 


museum-betawi


Di lantai dua ada galeri rumah orang betawi dimana banyak koleksi benda-benda yang dipakai oleh masyarakat Betawi dalam kehidupan sehari-hari. Ada pula bagian mengenai kuliner Betawi yang dikemas dengan interaktif. 

Interaksi museum dengan pengunjung juga bisa dirasakan di lantai tiga pada bagian alat musik tradisional dan seni pertunjukan Betawi. Kita bisa, nih, membunyikan langsung alat musik betawi secara virtual! 

Di bagian belakang museum ini juga berdiri beberapa contoh rumah adat Betawi. tempatnya terasa sejuk karena ada banyak pepohonan dan juga kolam teratai di dekatnya. 

Baca Juga: Museum Betawi Setu Babakan


Rumah Makan Betawi

Mau langsung mencicipi kuliner khas betawi? Bisa banget! Dari museum, langsung saja keluar di bagian belakang dan jalan terus hingga bertemu sebuah bangunan dua lantai semi outdoor. 

Di sinilah ada berbagai UMKM yang menjajakan kuliner khas Betawi, seperti kerak telor, laksa, toge goreng, gado-gado, nasi uduk, hingga es selendang mayang. 

Nah, di sini Bubu mencoba es selendang mayang. Harganya Rp 10 ribu dan sistem pembayarannya juga sudah bisa pakai Qris, lho! :D  

kuliner-betawi


Zona Embrio

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan bertempat di lahan yang sangat luas. Di kawasan ini terbagi menjadi lahan milik pemerintah dan juga milik warga. 

Dengan luasnya tempat ini, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan pun dibagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Embrio, Zona A, Zona B, Zona C, dan Zona Pengembangan. 

Zona Embrio inilah yang menjadi cikal bakal Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Di zona ini dibangun rumah adat khas Betawi yang dibangun pada tahun 2000. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini, Bapak Sutiyoso. 


zona-embrio-setu-babakan

zona-embrio-setu-babakan

Selain Zona Embrio, di Perkampungan Budaya Betawi juga ada zona lainnya yang meliputi Zona A (zona utama  berupa museum, gedung pengelola, gedung serba guna, dll), Zona B (tempat kuliner dan produksi batik Betawi), Zona C (pulau replika perkampungan Betawi), dan Zona Pengembangan (rencananya akan menjadi SMK Kebudayaan Betawi). 


“Pabrik” Ondel-Ondel

Hal menarik yang Bubu temui juga di perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah mampir ke tempat pembuatan ondel-ondel! 

Nggak hanya bisa melihat beragam jenis ondel-ondel yang siap dijual, tapi Bubu juga melihat langsung proses pembuatannya. Bubu baru tahu, ternyata rangka ondel-ondel terbuat dari batang bambu. 

Di tempat ini tersedia ondel-ondel dari ukuran besar sekitar 2 meter lebih, hingga ondel-ondel kecil yang bisa menjadi boneka tangan. Harganya juga sudah pasti beragam dari jutaan hingga puluhan ribu saja. 

ondel-ondel-setu-babakan


Tempat Pembuatan Dodol

Di tempat pembuatan ondel-ondel ini juga ternyata ada spot dimana terdapat seorang bapak sedang mengaduk adonan dodol khas Betawi. Nama dagangnya Dodol Betawi Mpok Nur.


dodol-betawi-setu-babakan


Selain pembuatan dodol di sini, Bubu juga melihat tempat pembuatan dodol lainnya yang berjarak nggak terlalu jauh. 

Namanya Dodol Nyak Mai. Dodol asli Betawi ini dibuat dengan bahan alami tanpa pengawet. Dodol Nyak Mai juga disebut sudah bertahan lebih dari 30 tahun lamanya. 

dodol-nyak-mai-setu-babakan

dodol-betawi


Tempat Oleh-Oleh Betawi

Nggak lengkap rasanya ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan tanpa membeli oleh-oleh khas Betawi. 

Di sini juga terdapat toko oleh-oleh yang bisa disambangi, yaitu Betawi Online Galeri. Sepanjang walking tour Bubu kayaknya melihat ada dua toko ini, satu yang ukurannya agak kecil dan satu lagi yang lebih besar.

oleh-oleh-setu-babakan


Nah, Bubu mampirnya ke toko oleh-oleh yang lebih kecil. Tapi meski demikian isinya juga lengkap, lho. Banyak banget oleh-oleh khas Betawi yang bisa dibeli. Mulai dari kulinernya, seperti sagon, akar kelapa, sampai ada batik Betawi, kebaya kerancang, ondel-ondel, dan oleh-oleh khas Betawi lainnya!

Asli, seneng banget, sih, mampir ke tempat oleh-oleh di Setu Babakan ini karena pilihannya banyak dan warna-warni pula. Menyenangkan banget melihatnya :D 


oleh-oleh-khas-betawi-setu-babakan

Rasanya pingin punya kebayanya, deh, Soalnya kelihatan bagus dan warnanya juga lucu-lucu. Makanya Bubu ada rencana pas lagi santai pingin mampir ke Setu Babakan lagi dan beli kebaya di sini… :D 


Bebek-bebekan, Wisata Air Setu Babakan

Ke Setu Babakan makin lengkap deh rasanya kalau mencoba juga wisata airnya, yaitu bebek-bebekan. :D 

Ada nggak Manteman yang pernah coba main bebek-bebekan di Setu Babakan?? 

Satu bebek bisa dinaiki sekitar 3 orang. Biayanya kalau nggak salah Rp 10 ribu per orang untuk sekali putaran dengan durasi 10-15 menit. CMIIW, ya, takutnya biayanya ada perubahan. 

setu-babakan


Durasi segitu aja kata Bubu udah lumayan bikin gempor ngayuh, nggak, sih? :D 

Nah, kebetulan pas kesana Bubu nggak mencoba langsung nih naik bebek-bebekan. Selain panas juga kayaknya udah nggak ada tenaga buat ngayuh sepeda bebeknya… :D


Kuliner Setu Babakan 

Piknik sambil makan di sekitar Setu Babakan juga bisa banget. Apalagi akalu di sekitar danau juga masih banyak pohon, ya, jadi suasananya enak nggak panas. 

Ada banyaaaaaaak banget penjaja kuliner di pinggir setu. Mau pilih apa aja, ada deh, kayaknya. Nggak hanya kuliner khas Betawi aja. Soalnya Bubu juga meihat ada banyak yang jual sate, mie ayam, bakso, wah lengkap! :D 

Di sana juga sudah disediakan tikar juga meja, jadi tinggal beli aja dan langsung makan, deh, di pinggiran Setu Babakan. :) 

setu-babakan


Gimana, Manteman tertarik juga nggak, sih, buat eksplorasi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan? Jujur, Bubu sekali udah ke sana malah pingin lagi, lho, ke sana. terutama buat kulineran di pinggir danaunya… :D 



Bubu Dita 

@rumikasjourney


Related Posts

0 komentar