Gumuk Pasir Parangkusumo, Fenomena Alam Unik dengan Berbagai Aktivitas Seru

by - July 31, 2017


Dari jendela mobil yang kami naiki, hamparan pasir terlihat begitu lapang. Hari masih pagi, tampak belum ada aktivitas di sana. Bisa jadi, kami adalah pengunjung pertama. Ya, kami telah sampai di Gumuk Pasir Parangkusumo, salah satu destinasi seru yang sayang sekali jika dilewatkan saat kita jalan-jalan ke Jogjakarta. Lokasinya dekat dengan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo serta Pantai Depok.


Baca Juga: Mengejar Sunrise di Pantai Parangtritis


Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan fenomena unik yang ada di Indonesia. Dalam bahasa Jawa, gumuk berarti tumpukan atau gundukan. Namun ini bukanlah gundukan pasir biasa! Perlu proses panjang hingga ribuan tahun hingga terbentuk bentang alam menakjubkan seperti Gumuk Pasir Parangkusumo!

Gundukan pasir tersebut berasal dari hasil erupsi Gunung Merapi. Endapan erupsinya dibawa oleh Sungai Opak, Sungai Progo serta sungai lainnya yang bermuara ke Pantai Selatan. Pembentukan Gumuk Pasir sangat dipengaruhi oleh angin. Pasir yang mengendap di pesisir pantai terbawa angin hingga semakin lama semakin menumpuk menjadi gundukan tinggi ini.





Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan tipe barchan karena memiliki tinggal antara 5-15 meter. Wow! Ternyata tinggi banget! Tidak heran jika perlu waktu lama hingga terbentuk Gumuk Pasir ini.

Di Vietnam dan Filipina juga ada gundukan pasir pesisir atau coastal dunes yang sama, namun yang membuat Gumuk Pasir Parangkusumo lebih istimewa adalah gumuk pasir tipe barchan biasanya ditemukan pada daerah dengan iklim kering atau setengah kering, sedangkan iklim di Jogja termasuk iklim basah atau tropis. Karena itulah seharusnya Gumuk Pasir Parangkusumo ini tidak terbentuk. Hal ini menjadikannya sangat unik, langka, dan istimewa!

Gumuk Pasir Parangkusumo kerap dijadikan sebagai latar film atau video klip beberapa musisi tanah air. Tempat ini juga sangat dikenal dengan aktivitas sand boarding yang memacu adrenalin. Berbagai kalangan masyarakat telah mencoba merasakan bagaimana rasanya berseluncur di atas pasir. Seru! Namun selain sand boarding, saya rasa masih ada 4 aktivitas lain yang bisa kita lakukan di sana, terutama saat kita traveling dengan mengajak anak balita, seperti pengalaman saya saat mengunjunginya beberapa waktu lalu. Apa saja?


MAIN PASIR
Ya, main pasir tidak hanya bisa dilakukan di pantai saja. Di Gumuk Pasir Parangkusmo pun bisa banget anak-anak menghabiskan waktu dengan mengubek-ubek pasir. :D Boo dan Mika yang sudah belepotan pasir setelah main di Pantai Parangtritis, masih saja punya banyak energi dan kembali lagi bermain pasir di Gumuk Pasir ini. 

Mereka memang tidak membuat sesuatu dari pasir, sih, hanya ngaduk-ngaduk pasir saja dan semakin banyaklah pasir di baju sampai badan mereka. Ya, enggak apa-apalah. :D









MAIN AYUNAN
Ada beberapa spot Gumuk Pasir dan kami menikmati di salah satu spot yang menyediakan ayunan kayu! Lumayan banget, selain anak-anak yang main ayunan, saya juga bisa merasakan main ayunan di Gumuk Pasir ini. Tapi tetap pegangin anak-anak balita, ya, soalnya ayunannya memang tidak terlalu stabil dengan dudukan kayu yang kecil.

Waktu kami di sana ada juga yang sedang foto pre-wedding menjadikan ayunan itu sebagai tempat foto mereka. Lucu! Rasanya jadi pingin foto post wedding! :D








TREKKING
Bentuknya yang berupa bukit memungkinkan kita untuk trekking hingga ke bagian atas dan menikmati pemandangan di sana.

Coba, deh, ajak anak-anak untuk mendaki bukit pasir itu dan mereka bisa takjub dengan apa yang ada di balik bukit. Meski pasir di mana-mana di Gumuk Pasir Parangkusumo juga terdapat semak dan pepohonan. Bahkan ada semacam rawa kecil diantara 






HUNTING FOTO
Sebenarnya yang paling utama yang bisa dilakukan di tempat ini selain sand boarding, ya, tentu aja foto-foto. Banyak sekali spot foto yang bisa dijadikan background keren. Ada ayunan yang sudah saya sebutkan sebelumnya, ada juga tulisan besar Gumuk Pasir.

Saya juga sempat difoto Yaya Indro di pohon sakura artifisial. Unik cenderung aneh dan memang kelihatan palsunya, ya. Masa di daerah pasir gitu ada sakura. Haha... Tapi tetap enggak dilewatkan untuk foto di situ.

Saya pun pernah melihat  di Instagram travel blogger kece favorit, Marischka Prudence, foto di pohon sakura yang sama. Hasilnya? Ya, beda 180 derajatlah... Hahaha... :D







Seru banget ketika main di Gumuk Pasir sama anak-anak, kita mengabadikan momen mereka. Gumuk Pasir yang luas dengan badan mereka yang masih mini jadinya keren aja hasil fotonya (muji diri sendiri lagi, hihihi).

Yaya Indro juga sempat bereksperimen memotret Ankylosaurus di Gumuk Pasir. Ankylosaurus diletakkan di pasir, di semak-semak, di pohon. Ah, keren hasil fotonya! (Kali ini muji suami sendiri... Hahaha...).






TIPS
Gumuk Pasir memang asyik untuk dieksplorasi, tapi ada beberapa tips yang bisa kami berikan untuk teman-teman yang juga berencana ke sana.

- Datanglah ke Gumuk Pasir saat masih pagi sekali. Kami sekeluarga tiba di sana hampir jam 8 dan di jam itu matahari sudah mulai panas. Lebih pagi tentu lebih bagus supaya enggak kepanasan. Atau lebih enak lagi saat sore menjelang matahari tenggelam.

- Jangan lupa pakai sun block ya. Kalau mau boleh juga pakai topi sama kacamata hitam. Lumayan sekaligus bisa jadi aksesoris buat foto-foto kece. :D

- Buat alas kaki, kami sarankan pakai sandal saja supaya mudah dibersihkan, lebih nyaman lagi pakai sandal gunung.

- Jika bersama anak, biarkan mereka bereksplorasi. Kotor enggak masalah karena banyak tempat untuk membersihkan diri di sekitar gumuk dan pantai. Tapi tetap diawasi saja. Bawa juga mainan untuk pasir, seperti serokan dan lain-lain. Pasti mainnya jadi lebih seru!

Baca Juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam
Baca Juga: Budget Traveling ke Jogja Bersama Dua Balita






 
-Bubu Dita- 

Related Posts

18 komentar

  1. Eksotis banget ya. Fotografer sering moto disini juga kabarnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyeess Mba Anik, banyak spot bagus buat hunting foto.. :D

      Delete
  2. Lihat ayunan itu berasa banget kayak di Gili Trawang ya mba. Ciri khasnya ada ayunan di laut, Hehhee. DUh kalau ke sini anak pasti suka nih main pasir. Asal jangan pas siang hari aja ya. Hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi siang panas banget pasti mba.. Eh, aku jadi pingin ke Gili.. Ayo, tanggung jawab mbaaa.. :D

      Delete
  3. Cantik tapi keliatan panas banget yaa.. anak2 pasti suka main di pasir gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Favorit anak-anak mba, ngubek-ngubek pasir hihi..

      Delete
  4. Pengen ngrasain sand boarding huhuhu kapan ya bisa ke sana. Anak2 kalau ke sana kyke bakalan seneng gak peduli panas hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emaknya yang enggak mau karena panas yaa.. Haha.. Aku malah pas ke sana enggak nyobain sandboarding mba.. Lah, piye jagain Boo Mika ke sana sini.. 😂

      Delete
  5. Di sini toh tempat video-video klip di bikin. Sempat heran, memangnya di Indonesia ada gurun pasir. Ternyataa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iyeess, mba ternyata di Gumuk Pasir ini.. Bagus, unik tempatnya, enggak heran banyak yang syuting di sini.. :)

      Delete
  6. Aku wong Jogja mlh blm sempat mba ke gumuk pasir. Sering aja pas lewat liat pasangan mau pre wedd di seputaran situ. Tp ya itu..aku mikirnya panas kayaknya, jdnya mls. Tp klo udah teduh ato pas mendung..cakep juga sepertinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pas sore aja mba ke sananya.. Aku juga kalo panas mikir-mikir.. hihi.. :D

      Delete
  7. Keren bgt itu pasirnya. Kebayang klo angin kenceng itu pasir ikut pada terbang ngga ya? Aku sll suka dg pantai, eksotik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pas ke sana anginnya enggak kenceng mba.. Enggak bikin mata kelilipan juga.. :D

      Delete
  8. hihi, pernah nglewatin gumuk pasir, tapi pas siang-siang, mau turun mobil aja rasanya ga sanggup , hihi... panas banget soalnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Whaha gak kebayang kalo siang di sana mbaaa.. Pagi aja udah panas yah.. :D

      Delete
  9. Mbaaa, kesana haratis apa harus bayar kah? bulan depan mau ke yogya & rasanya pengen main2 kesini kalau sempat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu aku haratiiiss mba.. hihi entah deh apa karena masih pagi dan sepi apa gimana, gak ada yang mintain soalnya.. :D

      Delete