Pengalaman Naik KM Bukit Raya

by - June 25, 2023

km-bukit-raya-kapal-pelni

Rasanya nggak terbayang sebelumnya untuk naik kapal laut besar, seperti KM Bukit Raya milik PT PELNI.

Sejak kecil Bubu nggak punya kenangan naik kapal laut besar. Pernah beberapa kali naik kapal, itu pun kapal kecil di Kepulauan Seribu dan kapal yang menghubungkan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali.

Namun karena ada pekerjaan yang mengharuskan Bubu naik KM Bukit Raya melintasi laut lepas, akhirnya jadi punya pengalaman juga naik kapal laut besar ini.

Hal ini pun jadi pengalaman pertama Bubu menaiki kapal yang dioperasikan oleh PT PELNI. 

Kalau manteman gimana, sudah pernahkah naik kapal PELNI? :)

 

Rute KM Bukit Raya

KM Bukit Raya berlayar ke beberapa wilayah di Kepulauan Riau, Kalimantan, dan Jawa. 

Nah, berikut ini rute kapal PELNI KM Bukit Raya, yaitu Tanjung Priok (Jakarta), Belinyu, Kijang (Bintan), Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, Pontianak, dan Tanjung Perak (Surabaya).

Rutenya cukup panjang dan memakan waktu 7 hari atau seminggu penuh untuk berlayar dari pelabuhan awal Tanjung Priok hingga Tanjung Perak.

Saat naik KM Bukit Raya, rute yang Bubu tempuh adalah rute sebaiknya, yaitu dari Pontianak ke Natuna.

Mulai berlayar dari Pontianak selepas Subuh, KM Bukit Raya melewati  daerah di Kepulauan Riau, Pulau Serasan dan Pulau Midai.

Durasi perjalanan Pontianak - Natuna biasanya sekitar 1 hari 5 jam. Namun karena saat Bubu berlayar bertepatan dengan pengiriman bantuan untuk bencana longsor di Serasan, akhirnya jadwal sampai di Natuna pun agak terlambat.

Perjalanan dari Pontianak ke Natuna saat itu menghabiskan waktu hingga 2 malam di dalam kapal. 

km-bukit-raya-natuna

Bagi Bubu ini pengalaman pertama naik kapal besar dengan durasi yang menurut Bubu cukup lama.. :D Asli, nggak kebayang 2 malam tidur di dalam kapal besar di tengah-tengah lautan. 

Meski begitu alhamdulillah banget sepanjang perjalanan nggak sampai mabuk laut. Memang sempat ada rasa mual, apalagi di perairan Riau ombaknya cukup besar. Tapi nggak sampai mabuk dan muntah selama perjalanan. :) 

Baca Juga: Tips Anti Mabuk Naik Kapal Laut


Fasilitas di KM Bukit Raya

Berhari-hari di atas kapal tentunya bisa mendapat banyak pengalaman seru dan berharga.

Bukan hanya pengalaman yang menyenangkan tapi ada juga pengalaman yang bikin hati terenyuh. Ya, melihat banyak masyarakat yang bergantung banget dengan kapal laut nggak pernah Bubu lihat sebelumnya. 

KM Bukit Raya melintasi daerah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Pedalaman). Tidak seperti daerah Jawa, terutama di kota besar, seperti Jakarta (dan tentunya Depok tempat tinggal Bubu) yang akses transportasinya begitu mudah, di daerah Kepulauan Riau nggak banyak pilihan transportasi yang tersedia.

Begitu kapal menepi di Serasan, Midai, dan Natuna, ada begitu banyak masyarakat yang berbondong-bondong naik ke dalam kapal. Bahkan, saat itu dari Serasan juga banyak pengungsi yang pindah sementara ke pulau lain di kepulauan Riau yang dilewati KM Bukit Raya.

Suasana di dalam kapal pun semakin ramai dan penuh dengan penumpang. 

Menghabiskan waktu lama di dalam kapal tentunya bisa sangat membosankan. Apalagi dengan terbatasnya sinyal, nggak bisa setiap waktu kita bisa berkomunikasi dengan handphone… :) 

Untungnya di KM Bukit Raya ada berbagai fasilitas yang disediakan untuk semua penumpang. Beberapa fasilitas diantaranya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kebosanan selama berada di dalam perjalanan. 

Yuk, cek di sini ada fasilitas apa saja di KM Bukit Raya.  


  • Kabin Kelas Ekonomi 

Di dalam KM Bukit Raya terdapat kabin berbentuk bed tempat tidur untuk penumpang. Setiap penumpang yang memesan tiket ekonomi berhak beristirahat dan meletakkan barang bawaannya di kabin ekonomi ini. 

Satu bed ukurannya single dan memang nggak besar, ya. Tapi cukup untuk bisa digunakan penumpang. apalagi ada sarana untuk charge alat elektronik juga, termasuk handphone. 


  • Toilet

KM Bukit Raya juga menyediakan beberapa toilet di setiap deknya. Jadi nggak perlu khawatir jika ingin BAK maupun BAB, ya. 

Karena perjalanan juga membutuhkan waktu berhari-hari jadi penumpang juga bisa memanfaatkannya untuk mandi. 

 

  • Minimarket 

Apa rasanya hidup tanpa Indomaret atau Alfamart? Tenang aja, di KM bukit raya juga ada minimarket!

Biarpun di atas laut, kita tetap bisa jajan nyemil-nyemil, kan. :D Untuk harga memang berbeda, ya. Harga di minimarket yang ada di kapal lebih tinggi daripada harga biasanya. Misalnya saja Pop Mie yang dibanderol sekitar Rp 17 ribu per satuannya kalau nggak salah. :) 

km-bukit-raya-fasilitas-minimarket


  • Kafetaria dengan View Laut

Meskipun harga tiket yang dibayar sudah termasuk makan 3x sehari, tapi kita tetap bisa menikmati makanan lainnya di restoran atau kafetaria yang ada di KM Bukit Raya. 

Menurut Bubu ini kafetaria yang paling bagus view-nya! Gimana nggak? Manteman bisa menikmati hangatnya kuah bakso dengan pemandangan laut lepas.

Pemandangan bisa jadi semakin indah saat Manteman berada di kafetaria KM Bukit Raya saat menjelang matahari terbenam. 

km-bukit-raya-kafe

pengalaman-naik-km-bukit-raya


  • Area Playstation 

Ini dia salah satu fasilitas yang bisa banget dicoba buat mengusir rasa bosan sata berada di dalam kapal! :D

Bisa puas, deh, main Playstation karena ada area khusus hiburan dan permainan di KM Bukit Raya. Tentunya harus mengeluarkan budget paling tidak Rp 15 ribu untuk bisa main Playstation di kapal ini, ya.  

km-bukit-raya-fasilitas-playstation


  • Bioskop Mini

Di dekat tempat Playstation ada satu lagi fasilitas di KM Bukit Raya yang perlu dicoba, nih! 

Yes, di kapal besar ini Manteman bisa menemukan bioskop mini! Film yang diputar pun termasuk film yang populer di masyarakat, seperti film KKN Desa Penari.

Untuk menikmati fasilitas bioskop di KM bukit Raya tiketnya juga Rp 15 ribu, ya. 

Namanya bioskop mini, tempatnya pun sudah pasti kecil. layarnya nggak terlalu besar dan penonton di dalam bioskop pun juga terbatas. 


  • Poliklinik

Di KM Bukit Raya dan juga kapal PELNI yang melayani rute lainnya juga disediakan poliklinik untuk penumpang. 

Di poliklinik ada dokter jaganya juga, ya, Poliklinik juga menyiapkan obat-obatan yang diperlukan jika ada penumpang yang merasa kurang enak badan dan memeriksakan diri di poliklinik ini. 

Apakah ada biayanya? Untuk poliklinik di atas kapal ini tidak dipungut biaya lagi alias gratis.  

km-bukit-raya-fasilitas-poliklinik


  • Ruang Laktasi

Saat berkeliling kapal, mata Bubu juga nggak sengaja melihat sebuah pintu ruangan dengan tulisan Ruang Laktasi. 

Bagi keluarga yang membawa serta bayi yang masih menyusui bisa menggunakan fasilitas ini untuk privasi yang lebih nyaman. 


  • Mushola

Meski ada di atas lautan, untuk urusan ibadah jangan sampai ketinggalan. Nah, di KM Bukit Raya juga ada fasilitas mushola yang cukup besar.

km-bukit-raya-fasilitas-mushola

Sajadah, mukena, sarung, dan juga kitab Al Qur’an yang juga ada di dalam musholanya. Kegiatan ibadah pun bisa terasa lebih khusyuk dengan beribadah di tempat yang memang dikhususkan untuk beribadah. 

Baca Juga: Tempat Wisata di Natuna


Menu Makanan di KM Bukit Raya

Seperti yang tadi sudah Bubu ceritakan sebelumnya kalau tiket yang dibeli penumpang KM Bukit Raya sudah termasuk makan 3x sehari, sarapan, makan siang, dan makan sore/malam. 

Apa saja menunya? Nah, ini dia tiga menu dalam sehari yang disediakan oleh kru kapal KM Bukit Raya untuk penumpang.

menu-km-bukit-raya

menu-km-bukit-raya

menu-makan-km-bukit-raya

Menunya cukup beragam dengan adanya karbohidrat dan juga protein dan lemak. Kalau buat Bubu porsinya juga pas, ya. Kalau menurut Manteman gimana dengan pilihan menu serta porsinya kalau melihat dari foto di atas?


Harga Tiket KM Bukit Raya

Saat berlayar dengan KM Bukit Raya di bulan Maret 2023, harga tiket Pontianak-Natuna adalah Rp 175 ribu. 

Dengan perjalanan yang panjang dan lama, harga tiket tersebut bisa dibilang cukup terjangkau. 

harga-tiket-km-bukit-raya

Coba bayangkan jika dari Pontianak dengan transportasi pesawat terbang, ya. Dari Pontianak ke Natuna harus transit dulu di Jakarta, kemudian ke Batam, barulah dari Batam bisa ke Natuna.

Lama perjalanan sekitar 16 jam perjalanan dengan biaya tiket pesawat sekitar Rp 4 juta! 

Pilihan masyarakat di daerah tersebut untuk mobilisasi antar pulau memang nggak banyak pilihan. Karena itulah dengan adanya kapal seperti KM Bukit Raya ini tentunya membantu banget untuk masyarakat yang membutuhkannya. 

Oiya, untuk harga tiket di tanggal 1 Juli 2023 akan ada penyesuaian, ya. Kemungkinan besar harga tiket KM Bukit Raya dari Pontianak ke Natuna akan mengalami peningkatan. 


Nah, gimana Manteman, buat yang belum pernah naik kapal besar seperti KM Bukit Raya apakah tertarik untuk mencobanya? :) 



Bubu Dita 

@rumikasjourney 



Related Posts

13 komentar

  1. Waaah Bubuu... sekilas aku di ajak mengenang masa lalu wkwk... Tapi setelah aku baca sekarang fasilitasnya sudah makin lengkap saja ini Bukit Raya.. dan makannya terantau semakin beragam hihi...
    Paling seruuu di kapal itu saat sunset sama sunrise di Dek gak sih Buuu??

    ReplyDelete
  2. Wah udah lama sekali tak merasakan naik kapal besar
    Jaman dulu naik kapal besar kayak gini, jalur Kendari - Makassar - Surabaya - Bali
    Itu seru banget. Apalagi naiknya rame-rame bareng temen. Asyik banget
    Jadi pengen nostalgia deh naik kapal besar lagi

    ReplyDelete
  3. Saya tertarik banget ini mbak, bisa berlayar dilautan apalagi sampai bermalam, tidur di dalam kapal besar. Belum pernah btw semoga ada kesempatan amin 🙂

    ReplyDelete
  4. Wah, lengkap banget fasilitasnya ya. Aku juga belum pernah naik kapal Pelni besar begini, hihi. Pernah naik feri bentar, turunnya kepala udah muter2 rasanya. Kalau kapal besar begini mestinya lebih stabil dan gak bikin mumet2 ya. Btw, setuju ini tiketnya murah lo. Nggak sampe 200ribu... Menarik sekali pengalamannya kak..

    ReplyDelete
  5. Kelasnya cuma 1 yang ekonomi aja? naik kapal memang lama yaa tapi berhubung Indonesia itu negara kepulauan, ada tempat yang bisanya dijangkau pakai kapal. Eh bisa sih naik pesawat tapi entah harganya berapa kali lipat.
    Btw oke juga ada fasilitas main PS dan bioskop mini. Kalau playground ada ga?

    ReplyDelete
  6. Masyaallah, pengalaman luar biasa, Mba. Saya belum pernah, sih, naik KM sampe bermalam begitu. Lihat fasilitas yang disediakan dengan ongkos minimalis, jadi berharap punya pengalaman yang sama, nih. Btw, meski terbatas, dari foto-foto ini kayaknya tempat-tempat itu cukup lega, ya, Mba.

    ReplyDelete
  7. Saya batu sekali doang naik kapal. Dari Batam ke Singapur dan sebaliknya. Dari pengalaman saya, enakan naik kapal besar. Karena saya mabok laut banget pas kapalnya kecil. Tapi, kalau besar, gak sama sekali.

    Jadi, kayaknya saya mau cobain naik KM Bukit Raya. Karena kapalnya kan besar. Saya masih cukup kapok naik yang kecil hehehe

    ReplyDelete
  8. Fasilitas kapalnya kok bikin betah itu kak..
    Ada segala PS pulaaaak...
    Jadinya kalau ada yang baru pertama kali naik kapal atau mabuk laut bakalan bisa teralihkan nih dengan main PS ya hehe

    ReplyDelete
  9. Paling sedep naik kapal tu sambil makan popmie..
    Etapi ini Sedap Mie.. heheh, uda berasa nikmat dunia.. Dingin kena terpaan angin laut sambil makan yang anget-anget.

    Pengalaman pertama, pastinya bikin makin ingin mencoba pengalaman selanjutnya dan selanjutnya.

    ReplyDelete
  10. Wah seumur-umur aku baru sekali dua kali naik kapal dan itupun jarak dekat, cuma naik feri aja dari Tanjung Priok - Bakaheuni. Seru banget kayanya yaa. Itu yang kabin ekonomi berarti yang tidur di situ bisa campur-campur ya sama orang lain?

    ReplyDelete
  11. Naik kapal laut dengan durasi perjalanan yang lama pasti bisa bikin jenuh, untungnya fasilitas di kapal laut lengkap ya Mbak mulai dari makanan sampai fasilitas hiburan. Untungnya nggak mabuk perjalanan ya sehingga bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.

    ReplyDelete
  12. aku terakhir naik kapal itu kelas 2 smp kalau nggak salah. kemarin pas ke jawa sebenarnya pengen naik kapal pas pulangnya cuma sayangnya jadwal kapalnya nggak ada yang cocok akhirnya naik pesawat pulangnya

    ReplyDelete
  13. Ni mau berangkat ke Kijang minggu depan dari Pontianak. Pengen coba aja gimana rasanya naik kapal. Harga tiketnya sekarang (Feb 24) Rp 432 rb. Baru tahu abis liat blog ini kalo dapat makan. Makasih ya buat ceritanya..

    ReplyDelete