Lukisan Raden Saleh di Video Klip Jin BTS

Beberapa waktu lalu jagat maya heboh dengan kemunculan lukisan Raden Saleh di video klip Jin BTS. Berbagai kanal berita online Bubu lihat memberitakan hal tersebut. 

Ya, gimana nggak, ya. Jin BTS saat ini sudah dianggap sebagai superstar global. Project album solo terbarunya selepas keluar dari wajib militer pasti dinantikan banyak Army, istilah bagi penggemar BTS, termasuk juga Army Indonesia.

Makanya begitu video klip dari album barunya tersebut diluncurkan dan ada hal yang menyangkut Indonesia di video klip tersebut, hal ini pun ramai dibahas dan diperbincangkan.

Bubu sendiri juga sempat membuat video IG Reel membahasnya dalam waktu singkat. Nah, untuk di blog, Bubu akan bahas hal ini dalam versi lebih detail, ya. :) 

Video Klip Lagu Don’t Say You Love Me Jin BTS

Jin BTS baru aja rilis mini album baru berjudul “Echo”. Di album ini terdapat tujuh lagu baru. Nah, salah satu lagu andalannya adalah Don’t Say You Love Me yang dibuat juga video klipnya.

Di video klip ini Jin nggak sendirian tapi juga ada model video klip lain, yaitu Shin Se Kyung yang merupakan aktris drama Korea. Bagi Army pastinya kehadiran model video klip perempuan di video klip Jin jadi hal yang spesial. Pasalnya, seingat Bubu, di lagu solo Jin sebelumnya yang ada video klipnya, nggak pernah ada model perempuan. (Seringnya malah ikan yang jadi modelnya :D). 

Lagu Don’t Say You Love Me sendiri bercerita tentang hubungan pasangan yang saling menyakiti tapi sebenarnya pasangan tersebut masih saling mencintai. Rumit, yaaa… :’) 

Nah, menariknya dari video klip ini adalah lokasi pengambilan gambarnya di berbagai tempat di Singapura. 

Kelihatannya Singapura memang bekerjasama dengan Jin BTS untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di negara tersebut. Sebelumnya JHope, member BTS yang mengadakan konser di Singapura juga mengunggah video tentang berbagai tempat menarik di sana. 

Salah satu lokasi syuting lagu Don’t Say You Love Me yang sangat menarik untuk dikulik adalah National Gallery  of Singapore. Dan di tempat inilah lukisan Raden Saleh, Forest Fire, dipamerkan.

Baca Juga: Museum Musik Dunia Jatim Park 3

Sedikit Cerita Tentang National Gallery of Singapore

National Gallery Singapore bukan sekadar museum biasa. Tempat ini adalah pusat seni rupa Asia Tenggara yang terletak di jantung kota Singapura, tepatnya di 1 St. Andrew’s Road, Singapura. 

Lokasinya sangat strategis, berada di jantung Civic District Singapura, dekat dengan tempat-tempat wisata penting lainnya seperti Marina Bay Sands dan Esplanade. Kalau kita mau ke sana, aksesnya gampang banget dengan transportasi umum MRT atau bus.

Bangunan galeri ini menempati dua gedung bersejarah, yaitu City Hall dan Supreme Court Building, yang kemudian direstorasi dan dihubungkan dengan desain arsitektur modern. Jadi kelihatan banget kalau desainnya bangunan galeri ini perpaduan antara gaya klasik dan modern. Banyak spot instagramable di bagian luar maupun dalamnya.

Galeri ini memiliki koleksi lebih dari 9.000 karya seni dari berbagai negara. Pengunjung dapat menemukan berbagai lukisan, patung, instalasi, dan media seni lainnya dari seniman terkemuka. 

Beberapa koleksi menarik lainnya termasuk lukisan-lukisan bertema kolonialisme, perjuangan kemerdekaan, hingga interpretasi modern terhadap budaya tradisional.

Nah, salah satu lukisan karya Raden Saleh pun jadi koleksi galeri ini. Lukisan tersebut berjudul Boschbrand atau Forest Fire. Lukisan ini sangat besar dan muncul di video klip Jin BTS. Lukisan ini muncul di menit ke 1.29 dan 2.01 serta jadi gambar thumbnail video klip tersebut. 

Selain galeri seni, tempat ini juga memiliki area interaktif, program edukasi, dan berbagai pameran temporer. Galeri ini juga dilengkapi kafe serta toko souvenir. 

Baca Juga: Koleksi Unik dan Harga Tiket Masuk Museum Wayang

Lukisan Forest Fire Karya Raden Saleh

Forest Fire dibuat oleh Raden Saleh tahun 1849 saat ia sedang ada di Eropa. Ia melukis di atas kanvas berukuran 300 x 396 cm. Karena itulah lukisan ini disebut sebagai salah satu lukisan terbesar yang pernah dibuat Raden Saleh.

Lukisan ini ditampilkan dengan gaya romantisisme, yang menjadi ciri khas Raden Saleh.

Di tahun 1850 Raden Saleh memberikan lukisan Forest Fire kepada Raja Belanda, Raja William III sebagai hadiah. Setahun kemudian, Raja William III pun menganugerahinya gelar “Schilder des Konings” atau “Pelukis Raja”. 

Baca Juga: Masjid Syeikh Zayed Destinasi Wisata Religi di Solo

Lukisan yang berlatar di tanah Jawa ini menggambarkan adegan dramatis kebakaran hutan dimana berbagai hewan seperti harimau, kerbau tampak berlari menyelamatkan diri dari kobaran api yang menyala di hutan. Hingga pada akhirnya mereka terjepit di tepi jurang.

Kalau berbicara makna, dari lukisan ini kita bisa melihat bagaimana perjuangan untuk bertahan hidup di tengah kekacauan serta saat-saat menjelang kematian yang tragis.

Menurut Bubu lukisan ini bisa juga digambarkan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat itu yang masih dijajah oleh kolonialisme. 

Hewan-hewan yang berlarian menyelamatkan diri mungkin saja bisa dimaknai sebagai simbol rakyat tertindas. Api yang melalap hutan bisa menjadi simbol dari kekacauan yang ditimbulkan oleh kolonialisme di masa itu. Gimana menurut kamu?

Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney