Tips Anti Mabuk di Kapal Laut

by - April 05, 2023

Ada yang pernah naik kapal laut dan ngerasain mual atau sampai muntah-muntah di kapal? 

Nah, Bubu Dita punya nih beberapa tips anti mabuk di kapal laut berdasarkan pengalaman Bubu sendiri. Ya, beberapa waktu lalu, Bubu sempat naik KM Bukit Raya milik PELNI. 

Kapal ini termasuk kapal penumpang besar dengan kapasitas 1000 orang. 

Ini jadi pengalaman pertama Bubu naik kapal laut yang sebesar ini. Sebelumnya Bubu pernah naik kapal kecil di Kepulauan Seribu dan kapal yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pulau Bali. 

Perjalanan dengan KM Bukit Raya yang Bubu lalui termasuk perjalanan yang lumayan panjang. Dari Pontianak ke Natuna dengan durasi perjalanan dua malam.

Dan sepanjang perjalanan tersebut Bubu sama sekali gak merasakan mabuk sampai muntah! Alhamdulillah banget, apalagi ini pengalaman pertama kali, ya. 

Bubu merasa memang saat naik kapal laut tersebut dalam kondisi yang sehat dan fit. Selain itu Bubu juga mempersiapkan beberapa hal supaya di kapal laut bisa merasa nyaman dan aman. 

Apa aja tips anti mabuk di kapal laut? Yuk, cek di bawah ini!


Makan & Minum yang Cukup

Seriusan, jangan sampai sepanjang naik kapal laut tapi perut kosong. Kalau nggak bisa makan sekaligus banyak, coba makan sedikit demi sedikit tapi lebih sering. 

Bubu ngerasa pas naik kapal saat itu memang dalam kondisi perut yang selalu terisi makanan dan minuman yang cukup. Jangan sampai berlebihan juga, ya. Karena bisa jadi makan yang terlalu banyak malah jadi pencetus rasa mual. 

Makan tiga kali sehari ditambah cemil-cemil di sela-selanya dengan porsi yang pas sudah cukup untuk mengisi perut. 

Biasanya di kapal penumpang besar seperti KM Bukit Raya ini, harga tiket sudah termasuk makan 3x sehari dengan tambahan lain seperti jus atau susu. Nah, di dalam kapal juga ada minimarket yang menjajakan banyak camilan dan minuman. 

Ada juga bakso, lho, kalau mau nyemil yang agak-agak berat. :D Nah, Bubu saat itu selalu makan tepat waktu dan juga membawa beberapa camilan (dan jajan juga, sih :D). 

Jangan lupa juga untuk membawa permen jahe atau permen mint supaya bisa lebih menyegarkan mulut dan tenggorokan. permen ini juga bisa mengurangi rasa mual yang dirasakan. 


Pastikan Bisa Istirahat dengan Baik

Naik kapal besar Bubu pikir meski ada ombak tapi gak akan terlalu terasa. Tapi ternyata dugaan Bubu salaaah… :D 

Pasalnya saat di dalam kapal di dek 5 tempat Bubu dan teman-teman Bubu beristirahat, tetap saja di perjalanan ombaknya cukup terasa meski kayaknya ombaknya bukan ombak yang besar, ya. Pas mencoba tidur, berasa ada goyangan dari ombak laut.

Nah, meskipun begitu, Bubu tetap mencoba untuk berisitirahat dengan baik di kapal. Tidur tidak terlalu malam, dan jika gak ada kegiatan lebih baik Bubu mengistirahatkan badan sambil selonjoran. 

Karena di tengah laut juga akses mobile data handphone sangaaaaat terbatas, jadinya Bubu memang gak banyak waktu main social media atau melihat ke handphone. Paling handphone banyak digunakan sebagai dokumentasi saja. 

Hal inilah yang membuat Bubu jadi bisa beristirahat dengan lebih lama. 

Sepertinya interaksi dengan handphone yang berkurang juga bisa jadi salah satu hal yang mengurangi efek mual di kapal, ya. Gimana menurut Manteman?

Baca Juga: Tips Naik Kapal dengan Batita


Hindari Tempat yang Membuat Mual

Suatu ketika saat pagi hari kalau gak salah, Bubu membuka pintu dari dalam dek untuk melihat lautan di selasar. 

Nggak nyangka ternyata anginnya kenceng banget! Hanya sebentar di luar, Bubu pun akhirnya masuk lagi ke dalam kapal. :D 

Ada beberapa tempat di kapal yang mungkin bisa membuat manteman menjadi lebih merasa mual. 

Kalau sudah merasa seperti itu, sebaiknya Manteman segera pindah posisi dan lokasi. Kita bisa cari tempat duduk dan bersandar. Atau bisa juga langsung ke tempat istirahat untuk selonjoran.  


Bawa Obat-obatan dan Minyak-minyakan

Kalau buat Bubu ini hal krusial yang harus ada saat perjalanan laut. Bawa minyak kayu putih bagi Bubu is a must, sih. :D 

Minyak kayu putih atau minyak lain yang sesuai selera Manteman, bisa juga mengurangi rasa mual saat berada di kapal laut. Usapkan ke bagian perut atau cukup dihirup juga rasanya bisa sedikit melegakan. 

Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa segala obat-obatan yang diperlukan. Kalau Bubu biasanya dalam perjalanan selalu bawa Decolgen, New Diatabs/Diapet.

Khusus untuk perjalanan dengan kapal laut ini, Bubu juga membawa Antimo. Sepanjang perjalanan dua malam itu, Bubu sempat menegak Antimo satu kali. Dan setelah minum ini rasanya memang jadi pingin istirahat aja. 


Tempelkan Salonpas di Pusar

Nah, kalau tips yang satu ini mungkin sugesti aja kali, ya. Tapi buat Bubu works juga, sih… :D

Nempel Salonpas di pusar itu sebenarnya anjuran dari Yaya Indro. Biasanya Yaya kalau naik motor dengan durasi panjang atau saat mancing naik perahu ritual ini selalu dilakukan. Hasilnya memang alhamdulillah nggak mual dan nggak muntah, ya. :D 

Sepanjang perjalanan naik kapal laut ini Bubu memakai Salonpas dengan tiga kali ganti. Jadi memang bawa stoknya lumayan banyak juga… 

Ada yang pernah coba cara ini juga nggak, sih, buat mengurangi mual atau masuk angin selama di perjalanan? :) 

Baca Juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam 


Nah, gimana menurut Manteman dengan tips anti mabuk di kapal laut yang Bubu sudah tulis di atas? Ada tambahan tips-tips lainnya? Yuk, boleh banget buat share juga di kolom komentar, yaa…



Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

4 komentar

  1. Aku baru satu kali naik kapal laut di tahun 2012 deh, PP Bali-Lombok total 10 jam hahaha :D Alhamdulillaah aku, suami dan anak2 ga mabuk laut. Memang agak pusing sedikit tapi langsung isi perut dengan makanan. Suamiku doang yang demen pakai minyak2 oles gitu wkwkwkwkw. Nice sharing bubu DIta :D

    ReplyDelete
  2. Halo Bubu, senang banget naik kapal gede. Aku pas tinggal di Ambon dan Surabaya sering naik kapal karena murah. Hehehe. Makasih tipsnya Bubu. Istirahat cukup emang penting :)

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah gak ada yang mabok pas aku sekeluarga naik kapal laut. Kukira bakal ada yang mabok. Tapi kapalnya ukuran sedang sih. Gak tau kalo kapalnya gede banget.

    ReplyDelete
  4. Makasih banget Bubu buat tipsnya ya, karena ditawarin sama kakak ipar buat ke Aceh nengokin mereka. Tapi naik kapal laut, duh kan ngeri mabuk laut anak-anak, karena belum pernah dan jauh kan Aceh ujung

    ReplyDelete