Serunya Trekking di Sentul!

by - July 15, 2023

trekking-di-sentul

Kegiatan outdoor, seperti trekking bersama keluarga dan teman bisa dibilang jadi salah satu gaya hidup baru dalam masyarakat perkotaan. 

Trekking di alam bebas semakin banyak dilakukan saat masa pandemi. Hal ini tentu saja karena terbatasnya kegiatan yang bisa dilakukan di dalam ruangan dan terbatasnya traveling ke luar kota bahkan luar negeri. 

Bubu inget banget saat pandemi bermunculan trip khusus trekking di wilayah Sentul dan Bogor. 

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang butuh refreshing, tentunya trekking bisa jadi salah satu pilihan. 

Nah, meski saat ini status pandemi juga sudah berakhir, namun trip khusus trekking masih banyak diminati. Bubu dan keluarga pun belum lama ini baru mencoba serunya trekking di Sentul! 


Trekking Sendiri atau Bersama Guide?

Untuk trekking di daerah Sentul, Manteman bisa trekking sendiri atau dengan bantuan guide. Karena Bubu dan keluarga baru kali pertama trekking di Sentul, akhirnya Bubu mencari di Instagram provider trip yang punya trip khusus trekking di Sentul. 

Asli, ternyata banyaaaak banget, lho, provider trip trekking di Sentul. Setelah Bubu cek beberapa, akhirnya pilihan jatuh ke @mountain_trekking_sentul. Kenapa pilih provider ini? Pertama karena foto-foto di Instagram-nya bagus :D 

Setelah Bubu menanyakan soal trekking di Sentul juga ada banyak pilihan paketnya dengan jalur dan destinasi yang berbeda. 

trekking-di-sentul

trekking-sentul

Kalau untuk harganya setiap provider juga punya harga yang hampir rata-rata sama ya. Sekitar Rp 150 ribuan. Ada juga yang lebih terjangkau, sekitar Rp 130 ribuan atau yang lebih tinggi harga paketnya sekitar Rp 175 ribuan. 

Perbedaan harga ini bisa jadi disebabkan destinasi trekking yang berbeda dan juga fasilitasnya. 

Untuk paket yang Bubu pilih harganya Rp 175 ribu/orang, namun karena lagi diskon jadi dikenakan harga Rp 130 ribu/orang. 

Harga tersebut sudah termasuk: guide lokal, tiket tempat wisata, tiket parkir kendaraan, trekking pole, air mineral, dan dokumentasi.  Biasanya ada tambahan lagi untuk tips guide sukarela, ya. 

Guide yang nemenani perjalanan trekking di Sentul kala itu ada dua orang. Menurut Bubu dengan peserta 7 orang (Bubu, Yaya, Boo, Mika, Mba Indri, Dyo, dan Indra), cukup banget ditemani dua guide. 

Salah satu guide merangkap sebagai seksi dokumentasi, ya. Saat trekking rasanya memang agak susah kalau mau mengambil foto dan video sendiri. Jadi serahkan saja sama guide yang sudah lebih berpengalaman. 

Nah, ke mana saja rute perjalanan Bubu sekeluarga sata trekking di Sentul???

Baca Juga: Wahana Favorit Anak-Anak di Jungleland Sentul


Jalur Trekking Cukup Menantang

Bubu sama sekali buta, ya, soal trekking di Sentul. Belum ada pengalaman sama sekali. 

Akhirnya, Bubu meminta rekomendasi dari provider trekking di Snetul kira-kira rute mana yang bisa diikuti sekeluarga, termasuk anak-anak yang paling kecil berusia 8 tahun. 

Jalur trekking di Sentul yang direkomendasikan pun meliputi Leuwi Hejo, Leuwi Benjol, Leuwi Cepet, dan Leuwi Lieuk.

leuwi-hejo-sentul

Untuk memulai perjalanan trekking, kami terlebih dahulu janjian dengan guide di Jungleland. Dari Jungleland, guide yang menaiki motor menuntun kami hingga menuju ke parkiran Leuwi Hejo. 

Nah, perjalanan ke Leuwi Hejo ini cukup tricky juga dengan mobil. Jalanan menanjak, turunan, memutar, ditambah lagi jalannya memang agak sempit. 

Dari Jungleland ke tempat parkir Leuwi Hejo kira-kira membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Kemudian dari parkiran Leuwi Hejo inilah perjalanan trekking pun dimulai!

Awalnya jalur masih enak banget, mendatar, melewati rumah warga, lewat di persawahan, dan pemandangan pun sudah hijau dimana-mana. 

view-pemandangan-trekking-di-sentul

trekking-di-sentul

Tak butuh waktu lama, jalur yang kami lalui mulai mendaki dan ternyata menantang sekali buat Bubu yang jarang olahraga! :D  Jalur yang kami lewati juga beberapa ada yang licin sehingga agak menyulitkan. 

Meski demikian, setelah tahu gimana asyiknya trekking, rasanya nagih, deh. Pingin trekking lagi walaupun pastinya setelah itu badan pegalnya minta ampun. :D 

Yang Bubu salut juga saat trekking walaupun jalurnya lumayan berat tapi ternyata anak-anak yang paling semangat dan nggak kenal kata capek… :) Emang beda, ya, energi anak-anak sama Bubu yang udah mau kepala empat ini… :D 

Makanya jadi nagih juga pingin ngajak anak-anak punya experience trekking lagi karena mereka sangat menikmati perjalanan di alam seperti ini. 

Apa yang paling Bubu suka dari jalur trekking ini? Selain bisa melihat indahnya  view bukit dari ketinggian, Bubu sekeluarga juga nyemplung di leuwi! Duh, seru banget ternyata. Pantesan banyak orang yang suka main ke air terjun dan sungai, ya. Ternyata memang seseru itu… :D 

Baca Juga: The Alana Hotel & Conference Sentul City


Puas Main di Leuwi Cepet

Dari empat leuwi yang kami lewati, di Leuwi Cepet-lah kami bisa puas main dengan durasi yang lumayan lama. 

Leuwi Cepet masih berada satu kawasan dengan Leuwi Hejo. Menurut referensi yang Bubu dapat, dinamakan Leuwi Cepet karena aliran arus airnya yang cukup deras. 

Namun ada aliran yang tenang yang diapit oleh dinding bukit. Nah, di sinilah anak-anak puas main air.

leuwi-cepet-trekking-di-sentul

leuwi-cepet-trekking-di-sentul

Bisa dibilang semakin ke dalam, kedalaman airnya pun semakin tinggi. Bagi yang nggak bisa berenang ada penyewaan pelampung atau ban juga di sini. Tapi karena kami hanya main air saja, dan anak-anak yang belum lancar berenang juga dipegangi Yaya jadi kami nggak menyewa pelampung. 

Di Leuwi Cepet ini katanya juga biasanya pengunjung yang mau menguji adrenalin bisa melompat dari tebing dan mendarat di air sungai. Seru, ya. Kalau Bubu tentu aja skiiiip… :D 

Saat kami datang ke Leuwi Cepet ini karena di musim liburan jadi suasananya pun cukup ramai. Begitu pula di destinasi leuwi lainnya yang kami lewati. Banyak pengunjung yang juga trekking di Puncak dan menikmati segarnya air sungai di sana… :) 

Asyiknya trekking ke curug atau leuwi apa lagi, yaaa? Manteman ada ide nggak??? 


Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

2 komentar

  1. Kalo ke anyer wajib trekking ke Curug putri Mbaaa. Seruuu itu. Air terjunnya di ujung sungai buntu. Aku save di stories sih, cuma blm tulis di blog.

    Aku belum sering trekking. Baru beberapa kali. Tapi selalunya Jawa barat 🤣.

    Blm pernah yg di Sentul atau Bogor.

    Suami yg udh pernah di sana Ama temen2 kantor. Memang enak sih, walopun aku paliiing males bayangin perjalanan pulang hahahah. Kalo pergi kan msh semangat yaa 😄

    Kalo anak2 memang tenaganya lebih kuat dr kita deh. Kirain mereka bakal ga mampu, ternyata malah jalan LBH cepet 🤣🤣

    ReplyDelete
  2. Seru sekali trekkingnya, dan butuh tenaga yang kuat untuk nanjak , turun. Tapi setelahnya bakal puas

    ReplyDelete