Pameran Jejak Memori MH Thamrin dan Sepak Bola

by - December 08, 2023

pameran-di-museum-mh-thamrin


Ini kali kedua Bubu mengunjungi Museum MH Thamrin. Bulan lalu saat memulai konten mengenai museum-museum di Jakarta, Museum MH Thamrin menjadi museum yang awal Bubu datangi, lho. :) 

Bubu memang sepenasaran itu dengan sosoknya. Siapa sebenarnya MH Thamrin sampai-sampai salah satu jalan utama di Jakarta memakai namanya. 

Sata kedatangan pertama ke Museum MH Thamrin tersebut, Bubu jadi sedikit banyak tahu tentang latar belakangnya dan bagaimana perjuangannya hingga akhirnya ia mendapat predikat pahlawan nasional dan namanya harum hingga kini. 

Nah, kunjungan Bubu kedua kalinya ke museum ini adalah karena di Museum MH Thamrin berlangsung pameran dengan tema yang sangat menarik, yaitu Pameran Jejak Memori: MH Thamrin dan Sepak Bola dalam Zaman Bergerak!  Pameran ini berlangsung dari 28 November - 11 Desember 2023. 

Hmm, apa hubungannya MH Thamrin dengan sepak bola???

pameran-di-museum-mh-thamrin



MH Thamrin dan Sepak Bola

Bisa dibilang untuk mencapai Indonesia merdeka, MH Thamrin bukan hanya berjuang melalui jalur politik sebagai anggota Volksraad atau Dewan Kota Batavia. MH Thamrin juga aktif dalam kegiatan kepemudaan, seni, budaya, hingga olahraga. 

Nah, olahraga yang dimaksud adalah sepak bola. Manteman sudah ada yang tahu belum kalau Persija Jakarta awalnya lahir dari tangan MH Thamrin??

Hal ini juga baru Bubu ketahui ketika mengunjungi Museum MH Thamrin. Dan info lebih lengkap lagi mengenai MH Thamrin dan perkembangan sepak bola di Jakarta Bubu dapatkan dari pameran ini. 

MH Thamrin ternyata menjadi salah satu pelopor terbentuknya VIJ atau Voetbalbond Indonesische Jacatra pada 28 November 1928. VIJ inilah yang merupakan cikal bakal Persija Jakarta.

mh-thamrin-dan-sepakbola


VIJ merupakan bond atau organisasi sepak bola yang menaungi klub-klub yang ada di Batavia. Tentu saja semangat yang diusung oleh VIJ adalah semangat semangat nasionalisme. Apalagi munculnya VIJ juga tepat sebulan setelah peristiwa Sumpah Pemuda. 

Selain MH Thamrin yang berasal dari perkumpulan BSVC, terbentuknya VIJ juga diprakarsai oleh Soeri (SETIAKI), Ali Soebroto (STER), A. Hamid (MOS), A. Soedojo (SETIAKI), Soekardi (STER), ME Asra (STER), dan Soepardi (MOS). 

Setelah terbentuk, terpilihlah Soeri dari SETIAKI yang menjadi ketua umum VIJ.

VIJ bukan hanya klub sepak bola saja, tapi juga sebagai wadah strategi perjuangan pemuda Jakarta dalam mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa pasca Sumpah Pemuda. 


Cerita Lain di Pameran Jejak Memori

Bisa dibilang kalau pada era 1920-1940an perkembangan sepak bola di Indonesia bergerak cepat dan sangat dinamis dengan hadirnya klub sepak bola dengan pemain asli orang Indonesia  dan adanya kompetisi. 

Jauh sebelumnya sepak bola memang telah masuk ke wilayah Hindia Belanda. Menurut catatan sejarah, pada 28 September 1893 berdiri klub sepak bola pertama di Hindia Belanda, yaitu Bataviasche Cricket-En–Foot Ball Club Root-Wit yang dipimpin oleh J.D. De Reimer. 

Pada masa itu sampai 1900an awal memang permainan sepak bola dimainkan oleh orang Belanda. Hingga pada akhirnya muncul klub sepak bola dengan anggota orang pribumi, Tionghoa, dan juga Arab. 

Kisah mengenai sejarah sepak bola saat masa Hindia Belanda bisa secara komprehensif kita dapatkan melalui Pameran jejak Memori ini. 

pameran-di-museum-mh-thamrin

pameran-di-museum-mh-thamrin


Selain itu, ada banyak potongan berita di surat kabar yang memberitakan mengenai sepak bola di zaman bergerak antara 1920-1940an. 

Bahkan ada juga cerita mengenai sepak bola perempuan di tanah air sampai terbentuknya PSSI pada tahun 1930.  Ada beberapa fakta menarik mengenai sepak bola juga yang dihadirkan di pameran ini. 

pameran-sepakbola-di-museum-mh-thamrin


Pameran ini menempati bangunan tenda yang terpasang di halaman depan Museum MH Thamrin. Meski di dalam tenda namun tetap ada pendingin udara dan suasana sepak bola juga terasa dengan audio berupa musik-musik yang berhubungan dengan olahraga dan sepak bola. 

Tak hanya itu, bagian dalam tenda juga dilapisi dengan karpet hijau yang menyerupai suasana di lapangan sepak bola. :) 

pameran-di-museum-mh-thamrin

Baca Juga: Pameran Jejak Memori: Kisah Hotel dari Menteng 31 di Gedung Joang 45 Jakarta


Bagian Dalam Museum MH Thamrin

Setelah melihat pameran, Bubu juga kembali masuk ke dalam Museum MH Thamrin. 

Nah, di bagian dalam museum juga ada cerita mengenai lapangan VIJ di daerah Petojo Cideng Jakarta. 

Ternyata lapangan tersebut pun juga disediakan oleh MH Thamrin, lho. Ia menggelontorkan dana sebesar 2000 gulden untuk membuat lapangan yang bisa digunakan untuk latihan perkumpulan bola pribumi. Hingga kini lapangan tersebut masih ada. 

Dari lapangan ini jugalah kemudian muncul nama-nama pemain berbakat di sepak bola, speerti Roeljaman, Iskandar, A. Gani, Moestari, Soetarno, Djaimin, dan lainnya.


museum-mh-thamrin

museum-mh-thamrin


Ingin tahu lebih jauh mengenai pahlawan nasional ini? Yuk, langsung aja ke Museum MH Thamrin. :) Banyak banget hal menarik di bagian dalam museum dan berbagai benda peninggalan MH Thamrin. 


Bubu Dita

@rumikasjourney 



Related Posts

0 komentar