Terasering Cisalada Bogor, Wisata Alam dengan View Sawah Bertingkat yang Memesona!



Berawal dari melihat konten di social media, akhirnya Bubu tahu tentang Terasering Cisalada. Manteman ada yang pernah dengar tempat ini? Atau malah sudah pernah ke sana? :) 

Pernah nggak, sih, Manteman lihat sawah yang bentuknya bertingkat-tingkat kayak tangga? Nah, itu namanya terasering. 

Biasanya ada di daerah yang tanahnya miring atau berbukit, jadi para petani bikin undakan-undakan biar air nggak langsung ngalir deras ke bawah dan nggak bikin tanah longsor. 

Selain bikin sawah lebih aman, bentuknya juga cantik banget, kayak lukisan alam! View terasering paling populer di Indonesia sepertinya yang ada di Bali, ya. Namun ternyata di Bogor pun juga ada!

Yap, salah satu tempat di Bogor yang punya pemandangan terasering indah banget adalah Terasering Cisalada. Lokasinya ada di Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Biasanya begitu kita kepo tentang suatu tempat di social media, algoritma akan membaca ini. Akhirnya berkali-kali muncullah video tempat tersebut di FYP atau timeline social media Bubu.

Nah, karena lokasi Terasering Cisalada ini nggak terlalu jauh banget dari rumah, Bubu dan Yaya pun memutuskan untuk ke sana dengan motor saja dari rumah. Sekalian menghabiskan momen untuk berdua saja tanpa anak-anak, hehehe… 

Gimana perjalanan Bubu dan Yaya ke Terasering Cisalada Bogor? Dan bagaimana tempatnya? Yuk, simak tulisan Bubu berikut ini.


Perjalanan ke Terasering Cisalada Bogor dengan Motor

Kalau rumah Manteman dari Depok dan sekitarnya, bisa ikuti cara Bubu untuk sampai ke Terasering Cisalada, ya. 

Bubu dan Yaya memulai perjalanan ke Terasering Cisalada dari rumah di Depok  saat Depok masih gelap di jam 5 lebih 18 menit dengan motor. Kami langsung tancap gas menuju Jalan Raya Sawangan sampai ke arah Parung. 

Setelah itu lanjut, masuk ke Perumahan Telaga Kahuripan. Di sini suasana juga sudah mulai terang. Keluar dari Telaga Kahuripan, lanjutkan perjalanan sesuai Google Maps aja. Arahkan destinasi ke Cisalada Rice Terrace. 



Kami melewati Inagro, Pasar Ciampea, sampai ke gerbang Pamijahan Bogor. Nah, dari situ sudah mulai kelihatan pemandangan sawah yang seger banget di pagi hari. :D

Gas lagi motor sampai ke gerbang Desa Ciasmara. Nggak terlalu jauh dari gerbang desa itu baru deh Bubu sama Yaya turun dari motor sebentar buat menikmati view sawah dan gunung. 




Pas liat pemandangan ini di depan mata tuh jadi pingin punya sawah luas gini juga, deh, buat hari tua nanti. Aamiin Ya Allah... 


Baca Juga: Fun Trekking di Mulyaharja Bogor


Oiya, sampai di spot ini bisa naik motor atau mobil juga masih aman, ya. Jalannya masih cukup lebar. Dan ada juga, kok, beberapa mobil yang lewat di jalan ini pas kami di sana. 

Perjalanan dari rumah sampai ke tempat ini dengan motor kira-kira membutuhkan waktu sekitar dua jala perjalanan, termasuk dengan makan bubur di pinggir jalan… :D 

Nah, setelah dari sini, kami masih lanjut ke Cisalada Rice Terrace. Untuk menuju ke sana jalannya mulai sempit, banyak lubang, menanjak dan agak curam. Jadi Bubu sarankan naik motor aja, ya, kalau mau lanjut ke sana.


Baca Juga: Review Buku "In Transit, Ketika Perempuan Memilih Menggendong Ransel Untuk Melihat Dunia"


Wisata Tematik, Kedai Terasering Cisalada

Sepanjang jalan memang viewnya juara, sih. Bisa lewat jembatan, dengan view gunung, sawah, dan sungai. 




Nggak terlalu lama, akhirnya kami pun sampai juga di Cisalada Rice Terrace. Di dekat spot ini ada tempat wisata tematik, Kedai Terasering Cisalada. 

Di  sini terdapat kedai makanan dan minuman, saung untuk bersantai, banyak tempat untuk foto, sampai kolam untuk main air juga ada. Enak banget sih ini tempatnya buat bengong lihat sawah sambil ngopi santai. :D 

Untuk bisa masuk ke Kedai Terasering Cisalada, kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu/orang. 





Terdapat jalur untuk jalan di sekitar terasering dan ada juga saung untuk tempat duduk-duduk. 

Kalau dari referensi yang Bubu baca, Kedai Terasering Cisalada ini dikelola oleh BUMD Bhakti Kencana Purwabakti. Tempat ini awalnya cuma jadi spot nongkrong dan berburu foto. Sekarang sudah berubah jadi agrotourism, gabungan antara edukasi pertanian, kuliner Sunda, dan cafe yang cozy alias “kedai” di tengah pemandangan sawah bertingkat. 

Saat di sana , Yaya pun sempat memesan kopi panas. Bubu juga sempat istirahat dan menggunakan fasilitas toilet sebelum perjalanan pulang menuju Depok. Di fasilitasnya juga cukup lengkap, termasuk ada mushola juga, ya. 


Baca Juga: Rivera Bogor, Tempat Outbound Seru Banyak Wahana


Manteman ada rekomendasi tempat dengan view sawah kayak gini selain di Cisalada Bogor nggak? Kalau ada yg lain share jg di komentar yaa.. 



Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney


 





Comments