Sudah sejak lama  Mika pingiiiiin banget naik bus tingkat alias bus double decker. Kalau kakaknya, Boo, memang sudah pernah punya pengalaman naik bus tingkat. Tapi memang rasanya sudah lama sekali.  

Seperti pepatah pucuk dicinta, ulam tiba, Atung atau Eyang Kakung anak-anak pun mengajak kami untuk ikut mudik ke Solo dengan bus double decker! Wah, tentu saja ajakan ini nggak ingin kami sia-siakan. 

Sebenarnya mudik ke Solo ini momennya bukan pas di saat Idul Fitri. Bubu sekeluarga masih lebaranan di Depok dan Jakarta. Barulah dua minggu setelah lebaran, Bubu sekeluarga bersama Atung, Uti (eyang putri), dan Uyut (mbah buyut), mudik ke Solo (lebih tepatnya ke Wonogiri juga, sih). 

Bagi Atung dan uti, naik bus double decker ke Solo jadi pengalaman ke sekian kali. tentunya berbeda dengan kami yang ini menjadi pengalaman pertama. Makanya anak-anak, termasuk Bubu pun excited banget untuk ke Solo dengan bus tingkat!

Ruang Tunggu Agen Rosalia Indah Cibubur

Keberangkatan ke Solo dimulai dari agen bus Rosalia Indah Cibubur. Lokasi tepatnya agen bus ini berada di Jl. Alternatif Cibubur No.91, Jatikarya, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Wah, nggak nyangka ternyata udah masuk ke Bekasi, ya… :D Meski demikian, dari rumah kami di Depok untuk ke pool bus agen Rosalia Indah Cibubur memang terbilang dekat dan cepat. Apalagi jika melewati jalan tol dan perjalanan pun dimulai pagi sekali. 

Ya, jadi karena diinfokan kalau bus akan berangkat dari Cibubur pukul setengah 6, kami pun berangkat bersama dari pukul setengah 5 lebih setelah sholat Subuh. karena perjalanannya lumayan cepat, pukul 5 pun kami sudah sampai di pool agen bus Rosalia Indah Cibubur. 

Tempatnya luas banget kalau menurut Bubu. Ada banyak kursi yang berjejer dan juga ada televisi yang sudah dinyalakan. Sambil menunggu bus datang, kami pun duduk di ruang tunggu ini.

Oiya, sebelumnya begitu sampai di agen bus ini, Atung langsung ke loket untuk mendapat tiket perjalanan. bentuk tiketnya seperti ini, ya: 

Karena masih edisi lebaran jadi kayak amplop salam tempel, ya… ;D 

Nggak menunggu terlalu lama, bus double decker yang jadi transportasi kami ke Solo pun datang. Begitu bus menepi, kami pun langsung bersiap memasukkan koper ke bagasi dan siap untuk masuk ke dalam bus. 

Bagian Dalam Bus Double Decker

Keberangkatan ke Solo dengan bus double decker ini tidak diikuti oleh yaya. Karena masih kerja dan baru besoknya libur, Yaya pun menyusul malamnya naik kereta. 

Nah, berarti Bubu sekeluarga hanya berenam saja yang berangkat menggunakan bus double decker: Bubu, Boo, Mika, Atung, Uti, dan Uyut. 

Karena berenam di bus double decker tipe super top Rosalia Indah yang konfigurasinya 2-1, jadilah Uti, Atung, dan Uyut duduk di lantai satu, sedangkan Bubu, Boo, dan Mika di lantai dua… :D 

Oke, Bubu ceritain, ya gimana kondisi di lantai satu maupun lantai dua. Untuk di lantai 1, ada enam kursi tipe super top. Ditambah dua kursi tipe first class. Yang tipe first class ini beneran terasa privat dan eksklusif gitu. Konfigurasinya 1-1 dengan tempat duduk yang bisa rebahan sampai ada gordennya juga. 

Sedangkan untuk tipe super top tetap ada sandaran untuk kaki juga, kok. Selain itu ada tambahan bantal, selimut, serta tatakan meja makan lipat. Dudukan sandaran punggung juga bisa diatur, ya. 

Sebenarnya di lantai satu, kan, ada enam kursi super top, ya, tapi karena anak-anak mau punya pengalaman naik bus double decker di lantai atas, akhirnya anak-anak dan Bubu pun duduk terpisah dari Atung, Uti, dan Uyut, 

Karena kondisi fisik tentunya untuk lansia lebih nyaman di lantai satu saja sehingga nggak perlu naik-naik tangga ke lantai dua. Tapi Bubu pun sempat mencoba duduk duduk di lantai satu gantian sama Atung yang menemani Boo dan Mika di lantai dua. :) 

Kalau menurut Bubu memang baik di lantai satu maupun lantai dua ada plus dan minusnya. Kalau di lantai dua beneran berasa tinggi banget. Apalagi kami duduk di paling depan, wah, view perjalanan bisa terlihat dengan jelas. 

Namun saat matahari terbit hingga sekitar pukul sembilan atau sepuluh pagi, siap-siap aja silau. Nah, ini dia risiko duduk di bus double decker paling atas dan paling depan… :D

Meski awalnya agak silau, anak-anak nggak mengeluh, sih. Lagi pula lama kelamaan pun silau matahari juga mereda.

Di lantai dua juga ternyata terdiri dari banyak kursi. Kira-kira kalau nggak salah ada sekitar 26 kursi  penumpang. Bubu sempat kesulitan melewati jalan menyempit ketika mau turun ke bawah.

Oiya, di lantai satu juga tersedia toilet, ya. Jadi nggak perlu khawatir kalau dalam perjalanan tiba-tiba mau BAB atau BAK, bisa langsung ke toilet. Namun tentunya gunakan toilet saat bus dalam perjalanan. 

Fasilitas Bus Double Decker Rosalia Indah

Bus double decker Rosalia Indah yang kami naiki memiliki berbagai fasilitasuntuk para penumpang. Berikut beberapa fasilitas bus:

Kursi yang nyaman dan lega

Bisa dilihat kalau kursi di bus double decker ini tergolong cukup lega dan tersean besar. Untuk anak-anak tentunya kursi ini pun terasa lega. Apalagi ada sistem pengaturan sandaran punggung dan juga alas makan lipat. 

Selain itu di bagian kursi juga ada colokan usb yang bisa digunakan untuk men-charge handphone. 

Di bagian depan kursi terdapat tempat menaruh sepatu/sandal atau bisa juga untuk menaruh tas. Lalu di bagian atasnya bisa ditutup sehingga bisa difungsikan sebagai dudukan kaki. 

Toilet bersih dan air mengalir

Bubu sempat mencoba sekali BAK di toilet bus ini. Toiletnya memang nggak luas, tapi untuk ukuran toilet di bus, toilet ini cukup bersih, tersedia tisu, dan tempat sampah. Tersedia juga wastafel dan sabun. 

Ruang bagasi yang luas

Bagi yang membawa koper juga ada ruang khusus bagasi di bagian bawah bus, ya. Bubu pun membawa satu koper berisi baju Bubu dan anak-anak. Koper disimpan di ruang bagasi dan setelah kami turun baru dibantu diambilkan oleh kondektur. 

Nah, kalau Manteman naik di bagian super top lantai satu, di bagian belakang kursi ada ruang kecil yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menaruh tas-tas. 

Entertainment & Game

Di setiap kursi double decker Rosalia Indah super top ternyata juga disediakan layar mini yang bisa digunakan untuk bermain game. Boo sempat bermain game catur juga, :D 

Sebenarnya ada juga pilihan buat nonton Youtube, namun ternyata nggak nyambung ke wifi. Nah, kurang ngerti juga, nih, Bubu apakah bisa tersambung ke jaringan internet atau gak…

Tersedia makanan dan air mineral

Bubu agak surprise begitu ada pramugari bus yang menanyakan mau menu makanan apa saat bus tengah berjalan. 

Ya, kalau naik bus super top double decker Rosalia Indah, salah satu fasilitas yang didapat penumpang adalah fasilitas makan di salah satu tempat istirahat di Subang. 

Pilihan makannya pun juga beragam, ada spaghetti, nasi goreng, mie goreng, bakso, rawon, karage, rice bowl, dan masih banyak pilihan lainnya.

Bubu sekeluarga memilih memesan mie goreng, nasi soto, bakso, dan spaghetti aglio olio. Untuk minumnya teh manis hangat dan juga air putih. 

Setelah bus sampai di tempat makan, penumpang bus langsung diarahkan menuju satu ruangan khusus. Dan di dalam ruangan inilah makanan yang sebelumnya sudah dipesan sebelumnya mulai disajikan. 

Untuk rasanya menurut Bubu standar, ya. Biasa aja rasanya. :) 

Selain fasilitas makan, setiap penumpang bus juga mendapat satu botol air mineral di perjalanan, ya. 

Bisa berhenti di pinggir jalan

Sesampainya di Solo, kami nggak turun di terminalnya tapi turun persis di depan RS Panti Waluyo. Lokasi rumah sakit ini ada di Jalan Ahmad Yani, Laweyan, Kota Solo. Nah, dari RS ini kami memesan taksi online menuju rumah saudara. 

Jadi, penumpang bisa meminta bus untuk berhenti di tempat yang memungkinkan untuk berhenti, ya. Asal menginfokan terlebih dahulu ke supir dan pramugari bus. 

Keramahan dan pelayanan staf bus 

Bubu waktu kecil pernah juga ke Solo naik bus eksekutif tapi yang biasa dan nggak ada pramugarinya. 

Pas naik bus double decker ini barulah merasakan juga bus dengan ada pramugari yang bisa membantu penumpang. Pramugari Rosalia Indah di bus yang Bubu naiki juga ramah.  Begitu pun dengan supir busnya. 

Saat naik bus, supir juga juga nggak ngebut, kecepatan bus stabil. Bubu sekeluarga nggak mual atau merasa nggak enak saat berada di dalam bus. Bubu pun bisa menyempatkan diri untuk tidur nyenyak setelah istirahat makan. 

Harga Bus Double Decker Rosalia Indah Cibubur - Solo

Penasaran nggak berapa harga bus double decker yang Bubu naiki bersama keluarga ini?

Untuk harga di tipe super top antara Rp 300-400 ribuan. Sedangkan kalau Manteman mau coba yang kelas first class ada di harga Rp 500 ribuan. 

Oiya, waktu itu Atung langsung membeli tiket bus ini di agen Rosalia Indah Cibubur. Sebenarnya bisa juga, kok, memesan online lewat website Rosalia Indah langsung di www.rosalia-indah.co.id. Asli, ini bukan endorse-an, ya, gais, yaaaa… :D Ini murni review jujur aku sebagai penumpang double decker Rosalia Indah. 

Kelebihan dan Kekurangan Naik Bus Double Decker untuk Jarak Jauh

Sudah mencoba beberapa alat transportasi, dari mulai kereta, pesawat, mobil pribadi,  bus biasa, sampai bus double decker ini untuk ke Solo, jadi Bubu coba membuat kelebihan dan kekurangan bus double decker untuk perjalanan jarak jauh, ya.  

Kelebihan:

• Kenyamanan yang lebih baik dibandingkan bus biasa.
• Pemandangan yang lebih luas, apalagi jika duduk di kursi lantai atas.
• Fasilitas yang lengkap, termasuk toilet, selimut, bantal, minum, makan, tempat sampah. 
• Cocok untuk perjalanan jauh karena lebih ergonomis.

Kekurangan:

• Harga tiket yang lebih mahal, tapi dibanding naik kereta api eksekutif tentu naik bus ini terasa lebih murah tiketnya.
• Keterbatasan rute dan jam keberangkatan. Untuk jam keberangkatannya hanya di pagi dan siang hari aja kalau nggak salah. 
• Ketinggian bus yang mungkin menyulitkan beberapa orang. Nah, untuk anak-anak atau anak muda, cocok banget kalau naik di atas. Namun untuk lansia dan orang-orang tua lebih baik pilih kursi di bawah, ya. 
• Waktu tempuh agak lama karena menaikkan penumpang di beberapa tempat, seperti Bekasi, Karawang, dll. 

Tertarik buat coba langsung naik bus tingkat double decker untuk perjalanan panjang antar provinsi??? Yuk, pas ada waktu dan kesempatan dicoba aja. Menyenangkan, kok… :D 

Bubu Dita

@rumikasjourney