facebook twitter instagram
  • Home
  • About Rumikas Journey
  • Categories
    • Cerita Bubu
    • Destinasi
    • Hotel/Penginapan
    • Tips
    • Kuliner
    • MuseumItineraryTheme Park

Rumika's Journey

kolam-renang-puri-depok-mas


Sebenarnya nggak terlalu sulit untuk mencari tempat berenang untuk sekeluarga di Kota Depok. 

Ada beberapa pilihan kolam renang umum, termasuk salah satunya Kolam Renang Puri Depok Mas (Puri Swimming Pool).

Berapa harga tiket masuk kolam renangnya dan ada fasilitas apa aja di sana? Yuk, Bubu ceritain di bawah ini!


Kolam Renang di Dalam Komplek

Kolam renang Puri Depok Mas lokasinya berada di dalam perumahan Puri Depok Mas, tepatnya di Tahap 3. Yap, Puri Depok Mas itu salah satu perumahan terbesar di kota Depok. 

Perumahan ini ada di Jalan Raya Depok - Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas. Biasanya kalau orang Sawangan, Pancoran Mas atau yang bersekolah di Cakra Buana pasti sudah tahu dengan perumahan ini. 

Puri Depok Mas sudah ada dari Bubu kecil. Perumahannya memang besar dan makin lama lahannya uga makin diperluas. Makanya nggak heran kalau ada banyak banget rumah di komplek perumahan ini dan dilengkapi juga dnegan berbagai fasilitas. 

Di bagian depannya saja ada tempat belanja Super Indo. Di dekatnya juga ada deretan ruko dengan berbagai tok yang menjual beras, pet shop, toko kue, sampai barber shop. 

Masih di bagian depan komplek perumahan juga ada lapangan tenis dan lapangan basket. Bahkan ada juga satu bangunan yang cukup besar berupa kantor Kecamatan Pancoran Mas! Yap, kayaknya baru kali ini Bubu melihat ada kantor kecamatan di dalam komplek rumah… :D 

Fasilitas masjid, mushola, hingga PAUD juga ada di dalam komplek Puri Depok Mas ini. 


puri-swimming-pool


Baca Juga: Felfest UI Depok


Nah, karena semakin berkembang hingga dibuka Puri Depok Mas Tahap 3, barulah saat itu dibuat fasilitas kolam renang. 

Kolam Renang Puri Depok Mas berada tepat di bagian depan gerbang masuk, dekat pos satpam Puri Depok Mas 3.

Rumah Bubu sekeluarga sendiri nggak jauh dari kolam renang itu. Rumah Bubu ada di Tahap 2, kira-kira butuh waktu sekitar 10 menit jalan kaki aja untuk bisa sampai ke kolam renang. Lumayan deket banget, kan! :D 

Begitu masuk ke dalam area kolam renang, menurut Bubu memang areanya nggak terlalu luas. Tapi sebagai fasilitas di dalam komplek udah lumayan banget,  nih. 

Nah, untuk kolam renangnya sendiri ada dua kolam dan memang nggak terlalu besar, tapi bisa digunakan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Kedalamannya kalau nggak salah juga hanya sampai 150 cm untuk kolam yang paling dalam.


Fasilitas di Kolam Renang Puri Depok Mas

Meski Kolam Renang Puri Depok Mas nggak terlalu besar, namun kolam renang ini tetap dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung bagi para pengunjung.

Tempat Parkir

Kolam Renang Puri Depok Mas selalu ramai di weekend. Di hari biasa biasa pun juga ramai terutama sore hari karena adanya jadwal les berenang. 

Nah, karena selalu ramai, Kolam Renang Puri Depok Mas juga menyediakan tempat parkir yang di bagian depan, samping, dan di dekat pos satpam Puri Depok Mas 3. 

Tempat Tunggu

Sambil nunggu anak-anak berenang, Bubu duduk di salah satu kursi yang disediakan. Ada juga tempat khusus untuk duduk dengan bagian atas tertutup. 

Di samping tempat khusus tunggu tersebut, di sekeliling kolam renang juga disediakan bangku-bangku bagi pengunjung.


kolam-renang-puri-depok-mas


Toilet & Ruang Bilas

Terdapat dua bagian toilet dan ruang bilang bagi laki-laki dan perempuan. Kedua bangunan tersebut pun nggak berdekatan, ya. Lokasinya ada di bagian ujung kiri dan ujung kanan. 

Nah, Bubu sempat masuk ke toilet, kalau nggak salah ada dua ruang bilas, dan tiga pintu toilet kalau sepenglihatan sekilas Bubu, ya. 

Kantin

Setelah berenang lapar atau haus??? Tenang aja, di Kolam Renang Puri Depok Mas juga ada kantin yang menjual beberapa minuman dingin, dan juga pop mie. :D Selain itu ada juga es krim yang bisa dibeli. Bakalan seneng, deh, anak-anak abis selesai berenang terus jajan di sini… :D 


kolam-renang-puri-depok-mas

Tempat Penyewaan 

Nggak bawa papan seluncur dari rumah, di Kolam Renang Puri Depok Mas disediakan juga papan seluncur dan dapat dipakai oleh pengunjung. 


Baca Juga: JungleTree by Minitopia, Playground Anak dengan Kolam Renang


Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Mau berenang di Kolam Renang Puri Depok Mas? Berikut untuk jam buka umumnya ya:

Weekday: Selasa - Jumat 08.00 - 15.00

Weekend: Sabtu - MInggu 08.00 - 14.30

Setiap hari Senin kolam renang tutup untuk perawatan. 

Setiap hari Selasa dan Jumat, kolam khusus ibu-ibu pukul 08.00 - 10.00.

Nah, bagi yang ingin les berenang di sini jadwalnya di sore hari ya. Makanya jam buka untuk umum terbatas hanya sampai di jam tiga sore pada hari biasa dan setengah empat sore di akhir pekan.

kolam-renang-puri-depok-mas

kolam-renang-puri-depok-mas


Baca Juga: Kolam Renang Paradise Dreamland Serpong


Untuk harga tiket masuknya karena pas anak-anak berenang di sini di hari biasa tapi memang sudah masuk waktu liburan sekolah, harga tiketnya pun harga tiket libur, ya, yaitu:


Anak-anak Rp 20.000,-

Dewasa Rp 25.000,-


Sedangkan untuk hari biasa tiket masuknya lebih murah lagi, yaitu:


Anak-anak Rp 10.000,-

Dewasa Rp 15.000,-


Gimana, untuk harga tiketnya lumayan cukup terjangkau, ya… :) 



Bubu Dita

@rumikasjourney




 



menu-es-krim-di-roti-o


Siapa yang sudah familiar dengan Roti’O??? Roti dengan rasa dan aroma kopi ini bisa mudah dijumpai di mana-mana. Apalagi bagi para pekerja yang menggunakan transportasi umum, biasanya gerai Roti’O ada di sudut stasiun kereta. 

Begitu juga awal perkenalan Bubu dengan Roti’O. Kalau nggak salah memang pertama tahu Roti’O karena ada di stasiun. Begitu beli, wah rasanya memang 11 12 dengan Roti Boy yang sama-sama populer dengan aroma dan rasa kopi. 

Kini Roti’O nggak hanya menyajikan roti bulat rasa kopi aja, lho. Ada banyak varian baru di Roti’O, termasuk menu es krim yang disukai anak-anak Bubu juga… :D 


Awal Mula Roti'O

Sebelum bahas soal menu es krim di Roti’O, seru juga, nih, kalau Bubu bedah sedikit ya soal gimana awal mula adanya merek roti ini hingga akhirnya bsia berkembangs eperti sekarang. 

Roti'O hadir sejak tahun 2012. Didirikan oleh PT Sebastian Citra Indonesia, Roti'O setelah 12 tahun berdiri kini menjelma menjadi merek roti ternama yang digemari berbagai kalangan masyarakat.

Berawal dari sebuah toko kecil di Bandung, Roti'O menawarkan roti beraroma kopi dengan isian butter lembut yang lumer di mulut. Bentuk O yang khas menjadi pembeda dari roti pada umumnya. Dan tentu saja menarik perhatian. Apalagi rasanya juga enak dan mudah untuk disukai. 


Baca Juga: Toko Roti Lauw, Roti Legendaris di Gondangdia


Strategi dan Perkembangan Roti’O

Keunikan bentuk roti, aroma kopi yang menggoda, dan rasa yang lezat tentunya menjadi kunci utama dalam menarik minat konsumen. Roti'O juga aktif dalam strategi marketing, seperti membuka gerai di lokasi strategis seperti bandara, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

Pemilihan nama "Roti'O" yang mudah diingat rasanya juga menjadi salah satu faktor keberhasilan merek ini. Nah, seiring berjalannya waktu, Roti'O terus berkembang pesat. Saat ini, Roti'O telah memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Kalau nggak salah, awalnya Roti’O hanya berupa gerai take away saja. Sekarang gerai-gerai Roti’O sudah mulai menyediakan kursi dan meja untuk para customer-nya. Sudah mirip dengan coffee shop dengan ukuran yang agak kecil.

Selain roti kopi, sekarang juga Roti’O menyediakan banyak variasi minuman dna juga roti lainnya, bahkan sampai es krim! 


Menu Andalan dan Ragam Varian

Menu andalan Roti'O adalah Signature Coffee Bun, roti bundar dengan isian krim kopi dan butter yang selalu disajikan hangat. Selain itu, Roti'O juga menghadirkan beragam varian pastry manis dan gurih.

Cromboloni yang viral beberapa waktu lalu juga menjadi salah satu menunya yang bisa dinikmati di Roti’O. Tak hanya itu, Roti'O juga menyajikan menu minuman seperti kopi, teh, dan jus untuk melengkapi pengalaman bersantap.


Baca Juga: Cara Memesan Makan di Kereta Api Indonesia


Menu Es Krim di Roti’O

Saat jalan-jalan bareng anak-anak, kami pun mampir ke gerai Roti’O di sebuah mal di Depok. 

Di bagian depan gerai itu terpajang es krim series yang disediakan Roti’O. Tanpa mikir panjang, Mika pun langsung memilih Sundae Vanilla. 

Sedangkan kakak yang tadinya hanya mau makan roti kopi aja, akhirnya juga memilih roti kopi dengan ada es krim cokelat di bagian tengahnya.

menu-es-krim-di-roti-o

 

Karena Bubu juga penasaran kayak apa rasanya roti kopi dengan es krim cokelat, akhirnya Babu pun ikut memesan juga… :D 

Begitu datang dan mencobanya, fix sih Bubu suka perpaduan roti kopi dan es krim cokelat. Enaaak… 

Roti kopi Roti’O, kan, memang sudah jadi favorit Bubu sekeluarga, ya. Nah, ternyata begitu ditambah es krim juga cocok. Kalau Bubu suka, kakak menanggapinya dengan biasa saja (walaupun pesanannya kakak juga habis nggak tersisa, sih… :D). 

Es krimnya sendiri bukan jenis es krim yang milky, ya. Teksturnya juga padat dan nggak terlalu cepat mencair. 

menu-es-krim-di-roti-o

Baca Juga: Naqys Cafe, Parisian Cafe di Depok


Nah, untuk harganya sendiri menurut Bubu pun masih affordable ya menu es krim di Roti’O. 

Harga es krim cone Rp 12.000,-, sundae Rp 15.000,-, dan roti kopi es krim Rp 23.000,-. 

Ada Manteman yang udah pernah nyobain juga menu-menu es krim di Roti’O??? Gimana menurut kamu?



Bubu Dita

@rumikasjourney


rekomendasi-5-wisata-edukasi-di-bandung
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/full-shot-kids-playing-together-outdoors_37354133.htm#fromView=search&page=1&position=9&uuid=34ed9202-0e9a-49b7-919d-524c0e69a74c

Kota Bandung selain terkenal dengan pemandangan alam yang cantik, juga menyediakan banyak pilihan destinasi wisata, termasuk wisata edukasi. Destinasi ini cocok untuk kamu yang ingin mengajak si kecil liburan sambil belajar. Menariknya lagi, pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kemudahan pengunjung, seperti membayar tiket dengan QRIS.

Kemudahan cara bayar dengan QRIS, pengunjung tidak perlu ribet, karena tidak harus membawa uang cash ketika membeli tiket, belanja di toko souvenir, tempat makan dan lainnya. Destinasi wisata ini biasanya ramai saat libur sekolah, jadi kamu perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk ke sana.


Rekomendasi Wisata Edukasi Cocok untuk Liburan Sekolah di Bandung

rekomendasi-5-wisata-edukasi-di-bandung
Sumber: https://www.freepik.com/free-ai-image/boy-futuristic-school-classroom_72623538.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=d2c1d667-4a19-49c1-821c-21f18b774cc5


Mengajak anak untuk mengunjungi destinasi wisata edukasi tidak hanya memberikan hiburan kepada mereka,tetapi juga pengalaman seru dan pengetahuan yang menarik. Tidak jarang di destinasi ini anak-anak juga bisa terlibat dalam berbagai aktivitas yang menyenangkan. 

Bandung sebagai kota yang menyediakan berbagai hiburan, ternyata sangat peduli dengan kebutuhan akan destinasi wisata yang ramah anak. Kamu bisa mengajak si kecil untuk datang ke sini: 


1. Saung Angklung Udjo

Si kecil biasanya senang mencoba hal baru. Tepat sekali jika kamu mengajak mereka datang dan mencoba bermain angklung di Saung Angklung Udjo. Anak-anak juga akan semakin mengenal kesedian daerahnya, khususnya seni musik tradisional, yaitu angklung.

Setiap akhir pekan ada pertunjukan angklung yang digelar. Jadi si kecil yang sebelumnya belum pernah mengenal alat musik ini bisa melihat dulu. Setelah pertunjukkan selesai masing-masing penonton bisa pinjam satu angklung untuk dimainkan.

Letak Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka, Cibeunying Kidul. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, untuk wisatawan lokal cukup membayar Rp. 67 ribu hingga Rp. 72 ribu/orang. Bagaimana, tertarik untuk mengajak si kecil ke sini?


Baca Juga: Bumi Aki Heritage Bandung


2. Taman Lalu Lintas

Di tengah Kota Bandung kamu bisa menemukan destinasi wisata edukasi yang bagus untuk anak-anak, yaitu Taman Lalu Lintas. Di sini anak-anak bisa mengenal aneka rambu lalu lintas dan belajar untuk mematuhinya.

Tidak itu saja, banyak wahana yang bisa si kecil naiki, seperti kereta api mini, komedi putar, flying fox, ayunan, mobil-mobilan dan sepeda. Anak-anak bisa berkeliling taman dengan naik wahana tersebut. 

Kalau mau berenang, destinasi ini juga menyediakan kolam renang khusus anak dengan air yang sangat jernih. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp. 10 ribu saja.  


3. Museum Geologi

Di wahana ini anak-anak bisa belajar mengenal berbagai kejadian alam yang seru dan menarik, seperti gempa bumi, gunung meletus, dan lainnya. Anak-anak juga bisa mengenal melihat macam-macam fosil hewan purba, fosil manusia purba, dan perkakas zaman dulu dan berbagai jenis batuan.

Destinasi ini menyimpan lebih dari 250 ribu koleksi batuan mineral dari seluruh dunia termasuk Indonesia dan 60 ribu koleksi fosil. Agar tidak salah, catat ya hari bukanya, yaitu setiap hari Minggu, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu.

Harga tiketnya terjangkau, mulai dari Rp. 2 ribu hingga Rp. 10 ribu, sangat murah dan bisa mendapatkan banyak pengetahuan berguna. Saat datang, wisatawan akan disambut oleh sebuah patung fosil raksasa hewan purba.


4. Puspa Iptek Sundial

Bergeser ke daerah Padalarang, kamu bisa menikmati destinasi wisata edukasi di Puspa Iptek Sundial. Puspa Iptek Sundial merupakan museum sains dengan bangunan unik. Dari ketinggian bentuk bangunan ini seperti jam matahari yang berukuran raksasa.

Di destinasi ini si kecil bisa mencoba berbagai jenis peragaan yang totalnya ada 150 macam. Anak-anak bisa mencoba alat peraga yang disediakan dari mulai duduk di kursi berpaku, mesin uap, lonceng elektron, sepeda gantung, dan lainnya. destinasi ini buka tiap hari dengan harga tiket Rp. 35 ribu.


Baca Juga: Pengalaman Pertama Naik Kereta Whoosh


5. Farm House Lembang

Farm House mengusung konsep yang berbeda. seperti namanya, destinasi ini menyediakan edukasi dalam bidang peternakan yang seru. Dengan harga tiket Rp. 25 ribu setiap pengunjung akan langsung mendapat satu gelas susu segar. Kamu dan si kecil bisa menikmatinya sambil berkeliling kawasan wisata yang sejuk ini.

Di Farm House banyak bangunan yang bisa menjadi spot foto menarik. ada juga rumah hobbit dalam film The Lord of the Ring. Selain itu, cukup banyak spot dengan latar belakang bangunan bergaya Eropa.

Kawanan domba bisa menemani kamu dan anak-anak menikmati destinasi keren ini. Semua pengunjung juga boleh memberikan pakan kepada domba tersebut, jadi anak-anak akan mendapat pengalaman seperti menjadi peternak di sini. 


Baca Juga: Baker Street Bakery & Brunch, Kafe dengan Playground Anak di Bandung


Sudah menemukan ide kemana akan mengajak anak-anak liburan nanti? Destinasi wisata edukasi di Bandung di atas bisa menjadi pilihan tepat untuk mengajak anak liburan sekaligus menambah wawasan. Untuk membeli tiket masuknya pun cukup mudah karena bisa melakukan pembayaran menggunakan digibank QRIS dari Aplikasi digibank by DBS. 

Cara bayar dengan QRIS ini bisa bantu kamu bayar semua keperluan berwisata, seperti tiket dan kuliner dengan sat set. Apalagi kamu bisa menggunakan limit yang besar, sampai 10 juta/transaksi/hari. Mau belanja untuk keperluan wisata juga hemat banget karena ada penawaran promo menarik dari berbagai merchant yang bekerja sama dengan Aplikasi digibank by DBS. 

Nah, lebih menguntungkan lagi kamu bisa berangkat dan pulang dari destinasi wisata edukasi menggunakan promo Bluebird digibank sehingga lebih hemat. Sangat menguntungkan, bukan? Tunggu apalagi, gunakan digibank QRIS untuk semua transaksi. Dapatkan info yang lebih detail  lagi di sini. 


Bubu Dita

@rumikasjourney


 

bioskop-cgv-depok-town-center


CGV jadi salah satu tempat nonton andalan Bubu dan keluarga buat nonton film-film yang baru beredar. 

Biasanya kami menonton di CGV Depok Mall. Lokasinya nggak terlalu jauh dari rumah. Sebenarnya di Depok ada banyak tempat nonton, tapi yang terdekat dengan rumah memang di Depok Mall. 

Nah, di akhir tahun lalu, CGV kembali membuka cabangnya di Kota Depok. Tepatnya di Depok Town Center. 

Asli, sih, begitu tahu di mall tersebut ada CGV Bubu makin kegirangan. Ya, gimana nggak? CGV Depok Town Center lokasinya makin dekat dengan rumah! :D Jaraknya hanya sekitar 2 km aja… :D 


Mal Kecil dengan Cinema Estetik

Bubu sendiri sebenarnya masih nggak nyangka deh kalau di mal kecil ini ada CGV dong! 

Yap, Depok Town Center ini memang bukan mal besar lainnya di Kota Depok, seperti Margo City, Pesona Square atau The Park Sawangan. Dibanding Depok Mall yang kelihatannya juga bukan mal besar aja, Depok Town Center lebih kecil lagi. 

cgv-depok-town-center


Depok Town Center  memang nggak gede, tapi lumayan lengkap juga, sih. Biasanya Bubu suka belanja di SuperIndo. Untuk tenant makanan juga ada beberapa pilihan. 

Nah, CGV Depok Town Center terletak di lantai 2 mal ini. untuk ke CGV-nya, kita bisa naik lift atau naik tangga aja. Tangganya pun kayak tangga di rumahan gitu. :D 

bioskop-cgv-depok-town-center


Baca Juga: Hanggar Kopi Depok


Bubu sudah beberapa kali nonton di CGV Depok Town Center, baik nonton bareng keluarga maupun nonton sendirian. 

Di sini terdapat 5 studio, termasuk 1 studio satin. Sama seperti CGV lainnya, di CGV Depok Town Center juga desainnya estetik, ya. Bioskop modern ini menawarkan desain interior yang stylish dan nyaman, fasilitas yang cukup lengkap, dan berbagai pilihan film terbaru dan menarik.

bioskop-cgv-depok-town-center

bioskop-cgv-depok-town-center


Desain Interior yang Menawan

CGV Depok Town Center mengusung desain interior yang modern dan minimalis dengan sentuhan berbagai warna yang elegan. 

Lobi bioskop didesain dengan luas dan terbuka, memberikan kesan lega dan menyambut para pengunjung dengan hangat. 

cgv-depok-town-center


Kursi-kursi di dalam bioskop juga empuk dan nyaman, dengan ruang antar kursi yang cukup lega sehingga kita dapat bersantai dan menikmati film dengan maksimal.


Baca Juga: 5 Tempat WIsata Ramah Anak di Depok


Fasilitas di CGV Depok Town Center

CGV Depok Town Center dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan para pengunjung, antara lain:

Self-ticketing machine

Mesin tiket mandiri yang memungkinkan kita untuk membeli tiket film  dan mencetak tiket sendiri tanpa harus antri di loket.


Stand FnB

Stand makanan dan minuman yang menyediakan berbagai pilihan camilan dan minuman ringan untuk menemani kita menonton film.


Toilet

Nah, salah satu yang Bubu suka dari CGV adalah toiletnya yang bersih dan pastinya juga dengan desain yang estetik. 


Ruang tunggu yang nyaman

CGV Depok Town Center juga dilengkapi dengan ruang tunggu yang luas dan nyaman dengan kursi-kursi empuk dan AC yang sejuk.


Kafe 

Selain ruang tunggu, dengan kursi memanjang, di CGV ini juga terdapat area seperti di kafe. Ada beberapa meja dan kursi di mana kita bisa santai menunggu sambil makan dan minum di sana. 

kafe-bioskop-cgv-depok-town-center


Pilihan film yang beragam

CGV Depok Town Center menayangkan berbagai film terbaru dari berbagai genre, mulai dari film Hollywood, film Indonesia, film Korea, film Jepang, dan film lainnya.

Yap, seperti yang kita tahu ya Manteman, salah satu kelebihan dari CGV suka menayangkan film-film dari negara-negara lain di luar film Indonesia dan Hollywood. Bahkan CGV juga suka menayangkan film animasi. 


Baca Juga: Walking Drums Depok


Informasi Harga Tiket

Jam buka

 CGV Depok Town Center buka setiap hari dari jam 10.00 WIB hingga 24.00 WIB.


Harga tiket

Harga tiket film di CGV Depok Town Center bervariasi tergantung pada hari, jam tayang, dan jenis film. Kita dapat melihat harga tiket terbaru di website CGV atau aplikasi CGV mobile.

Nah, kalau saat ini berikut harga tiketnya, ya:

HARGA TIKET REGULER

Senin-Kamis: Rp 30.000,-

Jumat: Rp 35.000,-

Sabtu-Minggu/Hari Libur: Rp 40.000,-


HARGA TIKET SATIN

Senin-Kamis: Rp 40.000,-

Jumat: Rp 45.000,-

Sabtu-Minggu/Hari Libur: Rp 50.000,-

*Harga tiket bisa berubah


Cara pembelian tiket

Kita dapat membeli tiket film di CGV Depok Town Center secara langsung, melalui website CGV atau aplikasi CGV mobile.

Oiya, dari Instagram CGV juga Bubu baru tahu kalau CGV sekarang juga bisa jadi tempat event, lho. Nggak cuma tempat nonton aja. Kita ternyata bisa bikin event seperti Nonton Bareng, Seminar, Product Launching, Proposal Wedding, Prewed, dan lainnya.

Gimana, warga Depok ada yang udah pernah nonton di CGV Depok Town Center juga nggak???


CGV DTC

Depok Town Center Lantai 2

Jl. Raya Sawangan, Rangkapan Jaya

Pancoran Mas, Depok 

IG: @cgv.depoktowncenter



Bubu Dita

@rumikasjourney


tugu-kunstkring-paleis


Di jantung kota Jakarta, berdiri megah sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial Belanda yang menawan, Tugu Kunstkring Paleis. 

Dulunya, tempat ini merupakan pusat kegiatan seni dan budaya Hindia Belanda, kini menjelma menjadi restoran mewah yang memadukan cita rasa kuliner nusantara dengan nuansa artistik yang memukau.

Mau tahu cerita bangunan menarik ini???


Walking Tour ke Tugu Kunstkring Paleis

Bubu sudah beberapa lama mengetahui tentang bangunan bersejarah ini. Bentuknya unik dan memang kental sekali arsitektur masa kolonialnya kalau dilihat dari luar. 

Akhirnya kesampaian juga bisa masuk ke dalamnya saat Bubu mengikuti walking tour dari Jakarta Good Guide. Rute yang Bubu ikuti adalah Niew Gondangdia. 

tugu-kunstkring-paleis


Tugu Kunstkring Paleis memang berada di kawasan Gondang Menteng, Jakarta Pusat. Kalau dari Stasiun Gondangdia jaraknya dekat sekali, tinggal jalan kaki aja sekitar 2-3 menit sudah sampai di bangunan bersejarah ini. 

Setelah sampai di depan gedung, tour guide Kak Roby saat itu meminta izin dulu apakah kami bisa masuk ke dalam Tugu Kunstkring Paleis ini. 

Alhamdulillah banget kami diizinkan masuk untuk mengeksplorasi bagian dalam bangunan. Saat kami sampai, bangunan bersejarah yang kini sudah menjadi restoran mewah memang baru saja buka. Makanya mungkin kami diizinkan masuk juga karena suasana di dalam restoran masih sepi dan belum ada customer. 

Dari luar bangunan ini terlihat besar. memang bukan seperti gedung modern dengan banyak lantai, ya. Tapi tetap terlihat indah dan megah. 

Apalagi halaman depannya juga tampak luas. Ada beberapa kursi juga yang ditaruh di halaman tersebut untuk pengunjung. 

tugu-kunstkring-paleis

Baca Juga: Wisata Kota Lama Semarang


Sejarah Singkat Tugu Kunstkring Paleis

Begitu masuk ke dalam Tugu Kunstkring Paleis Bubu beneran takjub dibuatnya. Berasa jadi tamu kerajaan! 

Bagian dalamnya terdapat banyak ornamen klasik khas Eropa. Berpadu juga dengan gaya interior khas Jawa, membuat restoran mewah ini jadi makin menarik. Area dalamnya luas dengan suasana temaram. Rasanya makin betah, deh, ada di sini.

Memasuki ruangan lainnya, suasana berubah seperti di Tiongkok masa lampau. Meski ornamen oriental terasa kental di sini, tetap ada juga unsur Jawa di sini. 


bagian-dalam-tugu-kunstkring-paleis


ruangan-di-tugu-kunstkring-paleis


Restoran ini mengusung konsep fine dining, cocok digunakan untuk acara-acara formal. Dan dari website-nya Bubu juga jadi tahu kalau Tugu Kunstkring Paleis juga bisa dijadikan venue untuk acara pernikahan. 

Dibangun pada tahun 1914 atas prakarsa Nederlandsch Indische Kunstkring (NIK), sebuah perkumpulan seni Hindia Belanda, Tugu Kunstkring Paleis awalnya berfungsi sebagai wadah bagi para seniman dan pecinta seni untuk berkumpul, bertukar ide, dan memamerkan karya mereka.

Dulunya bangunan ini juga menjadi tempat pertunjukkan dan galeri seni. Bahkan lukisan pelukis terkenal, seperti Van Gogh sampai Picasso pernah, lho, dipamerkan di sini.


Baca Juga: Ereveld Menteng Pulo


Bangunan ini sendiri dirancang oleh arsitek ternama Belanda, Pieter Adriaan Jacobus (PAJ) Moojen, dan menjadi simbol kejayaan seni dan budaya pada masa kolonialisme.

Seiring pergantian zaman, Tugu Kunstkring Paleis mengalami berbagai perubahan fungsi. 

Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini dialihfungsikan sebagai kantor propaganda. Setelah kemerdekaan Indonesia, Tugu Kunstkring Paleis sempat menjadi tempat Majelis Islam Ala Indonesia. Kemudian pernah beralih fungsi juga menjadi kantor Djawatan Imigrasi.

Sempat kosong lama, lalu gedung ini menjadi bar dan sejak 2013 menjadi bagian dari Grup Tugu menjadi Tugu Kunstkring Paleis di mana terdapat restoran, coffee shop, dan juga galeri seni seperti awal berdirinya. 

tugu-kunstkring-paleis

Baca Juga: Tante Thea Snoephuis, Restoran Autentik Belanda di Depok


Keunikan dan Daya Tarik Tugu Kunstkring Paleis

Tugu Kunstkring Paleis memiliki daya tarik yang tak terlupakan. Perpaduan arsitektur kolonial yang megah dengan interior Jawa yang elegan menciptakan suasana yang istimewa. 

Koleksi seni yang dipajang di seluruh penjuru ruangan menambah nilai estetika dan memperkaya pengalaman bersantap para pengunjung. 

Nah, saat Bubu ke sini, Bubu memang tidak mencoba santapan yang ada. Kalau Manteman mau tahu ada menu apa saja di sini, bisa langsung ke akun social medianya, ya. Di sana ada informasi tentang menu dan juga harganya. 

Lebih dari sekadar restoran, Tugu Kunstkring Paleis merupakan sebuah landmark bersejarah yang menyimpan jejak perjalanan panjang seni dan budaya Indonesia. 


tugu-kunstkring-paleis



Tugu Kunstkring Paleis

Jalan Teuku Umar No. 1

Menteng, Jakarta Pusat.

IG: @kunstkring

Website: https://tuguhotels.com/restaurants/jakarta/kunstkring/ 


Bubu Dita

@rumikasjourney


konser-music-travel-love-jakarta-2024


Salah satu hal terbaik yang aku alami di tahun 2024 ini adalah bisa menonton langsung Music Travel Love! 

Ada yang masing asing dengan nama Music Travel Love? Kalau iya, gimana dengan nama The Moffatts? :D 

Untuk anak generasi 90-an seperti Bubu, band The Moffatts yang terdiri dari Scott Moffatt, Clint Moffatt, Bob Moffatt, dan Dave Moffatt mungkin sudah nggak asing lagi, ya. 

Mereka mulai populer di Indonesia kira-kira sekitar tahun 1998 saat Bubu kelas 6 SD. Begitu tahu tentang band ini dan mendengar beberapa lagunya, langsunglah, ya, Bubu jatuh cinta… :) 

Album mereka udah pasti Bubu beli dari ngumpulin uang jajan sampai minta dibelikan Papa Mama… :D Kalau ada berita mereka di majalah, langsung happy banget dan tentu aja mengoleksi majalah tersebut. Duh, sayang banget koleksi majalah yang ada The Moffatts-nya sudah entah ke mana… 

Dari visual nggak bisa bohong kalau The Moffatts yang asal Kanada ini memang cakep-cakep. Tapi selain itu Bubu pun juga suka dengan lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri. 

Salah satu lagu mereka yang paling membekas dan selalu Bubu ingat, bahkan kalau sampai sekarang karaoke selalu Bubu nyanyikan adalah If Life is So Short… :) 

Saat ini The Moffatts memang sudah nggak ada. Namun bukan berarti mereka hilang dari peredaran. Bob, Clint, dan Dave masih aktif bermusik. Sedangkan kakak mereka, Scott, sepertinya masih berkecimpung di dunia musik juga hanya saja di balik layar. 

Dave Moffatts sekarang solo karir. Dia sering banget membuat video klip di Indonesia. Dan sepertinya memang Dave tinggal di Bali.


Baca Juga: Lokasi Video Klip Music Travel Love di Bali


Nah, kalau Bob dan Clint selepas dari The Moffatts pernah membentuk duo band bernama Same Same Two Bullet Parade, dan Like Strangers. 

Sampai pada akhirnya tahun 2017 Bob dan Clint Moffatt kembali membentuk duo band bernama Music Travel Love. Dan masih aktif sampai sekarang. Sebelum Music Travel Love, mereka sempat juga menamai grupnya sebagai Endless Summer.

Music Travel Love sendiri menampilkan cover lagu-lagu hits tahun 90-an yang easy listening dan song all of time. 

konser-music-travel-love-jakarta-2024

Nah, satu hal yang menarik dari Music Travel Love adalah mereka membuat video klip dengan background keindahan alam suatu tempat. Bukan hanya di negara mereka aja, tapi keliling dunia! Di Indonesia pun ada beberapa lagu yang mereka buat video klipnya di Bali. :D 

Asli, sih, mendengarkan lagu mereka yang santai sambil menikmati pemandangan di video klip mereka tuh menenangkan banget rasanya! 

Kalau Manteman belum familiar dengan Music Travel Love, coba, deh cari channel mereka di YouTube. Siapa tahu cocok, nih, buat kamu yang suka traveling sambil mendengarkan musik juga. :) 


Penantian 26 Tahun

Bubu baru mengikuti Music Travel Love sekitar tahun 2019 atau 2020. Nah, begitu melihat Bob Moffatt dan Clint Moffatt dalam konsep Music Travel Love ini, nggak pakai lama Bubu langsung CLBK… :D 

Bubu mulai mengikuti akun sosial media mereka dan menikmati karya-karya yang sudah mereka buat. 

Sampai akhirnya di tahun 2024 ini mereka mengadakan Asia Tour dan Jakarta jadi salah satu kota tujuan mereka. 

Pas tahu hal itu nggak pakai lama Bubu langsung pingin nonton konser Music Travel Love. Untuk konser di Jakarta diadakan pada 21 April 2024 di Bengkel Space yang berada di kawasan SCBD. 

Huaaah senang rasanya penantian selama 26 tahun akhirnya bisa kesampaian juga. melihat Moffatt bersaudara langsung di depan mata. 

Oiya, untuk harga tiketnya Rp 1,5 juta. Pas Bubu beli tiketnya hanya ada satu kategori itu saja. Sampai kemudian beberapa minggu menjelang konser tiba, tiket Bubu di-upgrade menjadi tiket VIP. 

Artinya, Bubu mendapat kesempatan untuk berada di deretan depan dan mengikuti fans meeting-nya… :D Seneng bangetlah, ya, rasanya. 

Makin senang lagi pas fan meeting itu ada kesempatan tanya jawab dan Bubu beruntung banget jadi salah satu yang terpilih untuk bertanya langsung ke Bob dan Clint! 

konser-music-travel-love-jakarta-2024


Masih ada surprise lainnya yang nggak dikasih tahu di awal, yaitu saat fan meeting ini ternyata penonton VIP juga bisa foto bareng secara grup! Nah, foto grup ini pun terbilang sedikit, hanya empat orang saja dalam sekali foto. Jadi nggak yang grup banyak, ya. 

Nggak hanya itu, saat foto bareng itu pun Bubu dan penonton VIP lainnya juga diberi kesempatan untuk fist bump. :D Rasanya pingin ngomong sesuatu juga saat itu tapi yang terlontar hanya kata “thank you” aja dari mulutku. :D 

Oiya, saat konser ini Bubu nggak sendiri, ya. Tapi bersama teman Bubu bernama Nia. Beruntungnya kami saat fan meeting dan konser kami berada benar-benar di line pertama alias paling depan, dong! 


Baca Juga: Namjooning di Semarang Contemporary Art Gallery


Konser Saling Support Saudara

Konser Music Travel Love Covering The Worlds Asia Tour 2024 di Jakarta ini bisa dibilang konser support saudara. Bob dan Clint nggak hanya bernyanyi berdua saja, tapi Dave Moffatt juga ambil bagian menyanyi bersama di beberapa lagu!

Bahkan ada momen khusus ketika background layar berubah dari Music Travel Live menjadi The Moffatts. Yas, di saat itulah, Bob, Clint, dan Dave menyanyikan beberapa lagu The Moffatts yang populer di zamannya, seperti Miss You Like Crazy, If Live Is So Short, I’ll be There For You, dan Love. 

konser-music-travel-love-jakarta-2024

konser-music-travel-love-jakarta-2024-dave-moffatt


Banyak banget penonton konser ini yang juga seperti Bubu. Fans The Moffatts dari lama. Makanya nggak heran ketika lagu-lagu The Moffatts mengalun, kami semua bernyanyi bersama. 

Selain nyanyi bersama Bob dan Clint, Dave juga sempat nyanyi solo di konser ini. Dave nggak sendirian jadi guest star. Dalam konser ini juga tampil Fabienne Nicole, Miss Universe Indonesia 2023, dan Josephine Alexandra, gitaris yang main musiknya keren bangeeet! 


Baca Juga: Museum Musik Dunia Jatim Park 3


Bengkel Space, Venue Konser yang Intimate

Konser Music Travel Love Covering The Worlds Asia Tour 2024 di Jakarta tampaknya memang nggak terlalu banyak penontonnya. Lokasi tempat konsernya pun di Bengkel Space yang ukurannya juga nggak luas-luas amat. 

Nah, tapi di sini jadinya konser terasa lebih intimate gitu, lho. Meski penonton kelihatannya nggak banyak tapi buat urusan rame ya udah pasti rame banget. Apalagi orang Indonesia sukanya nyanyi bareng. Sepanjang lagu udah pasti pada ikutan nyanyi juga, termasuk Bubu. :D 

Bengkel Space sendiri lokasinya strategis banget di SCBD yang termasuk pusat kota Jakarta.

konser-music-travel-love-jakarta-2024

 

Untuk anak angkatan 80 atau 90-an mungkin dulu mengenalnya dengan nama Bengkel Night Park. Nah, tempat ini termasuk tempat party hits pada masanya. 

Ya, karena dulu Bubu bukan anak party jadi belum pernah sama sekali ke tempat ini… :D 

Setelah dari Bengkel Night Park, tempat ini sempat beralih fungsi beberapa kali dari resto, butik, dealer motor, lounge, dan lainnya. Hingga pada akhirnya menjadi Bengkel Space seperti sekarang ini. 

Selain bisa digunakan untuk konser atau pertunjukkan musik, di tempat ini juga ada bar dan restonya. 

Manteman ada yang sudah pernah ke Bengkel Space? Atau malah dulu pernah ke Bengkel Night Park??? :) 


Nah, itulah cerita keseruan Bubu menonton konser Music Travel Love saat di Jakarta tahun ini. Semoga Music Travel Love kapan-kapan bisa manggung lagi di sini! :D 



Bubu Dita

@rumikasjourney



lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali


Music Travel Love, band yang terdiri dari Bob Moffatt dan Clint Moffatt memiliki konsep berbeda dengan musisi lainnya. 

Sambil bermusik, sesuai dengan namanya, mereka juga menjelajahi keindahan alam di berbagai negara melalui video klipnya. Nah, salah satu negara yang mereka sambangi dan menjadi latar video klip mereka adalah negara kita. :D 

Beberapa video klip Music Travel Love diproduksi di Bali. Saat konser di Jakarta beberapa waktu lalu , Music Travel Love pun sempat bercerita kalau mereka menghabiskan waktu lama di Bali bersama keluarga mereka. 

Di mana saja lokasi video klip Music Travel Love di Bali?


Have I Told You Lately
Tanah Lot

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-tanah-lot

Lagu Have I Told You Lately merupakan lagu yang awalnya dipopulerkan oleh Rod Steward. Nah, Music Travel Love kemudian meng-cover lagu tersebut dengan membuat video klip di Tanah Lot. 

Bob dan Clint Moffatt berdiri di atas karang-karang batu. Kelihatannya saat syuting video klip ini air laut sedang surut, ya. Jadi banyak karang yang terlihat dan bisa dipijaki. Berbekal drone, keindahan air laut yang menyapu karang juga terlihat di video klip ini. 

Nah, yang membuat video klip ini makin bagus menurut Bubu adanya semburan cahaya matahari. Kayaknya sih ini saat menjelang sunset, ya. CMIIW. Gimana menurut kamu? 

https://www.youtube.com/watch?v=imaJ0wBbmHs  


Baca Juga: Konser Music Travel Love di Jakarta 2024


Baby
Magic Hills Karangasem

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-magic-hills-karangasem

Untuk video klip Baby, lagu yang dinyanyikan oleh Justin Bieber, Music Travel Love mengambil lokasi di Magic Hills, Karangasem. 

Magic Hills sendiri merupakan penginapan yang kental dengan desain dari bambu. Terlihat alami sekali dan menyatu dengan alam. 

Di video klip ini Bob dan Clint Moffatt duduk bersantai di halaman penginapan, di mana background mereka persawahan hijau dan juga banyak pohon-pohon kelapa.  Kesan tropisnya dapet banget, ya… ;) 

https://www.youtube.com/watch?v=znuZA4Dec8s 


Sweet Child O’ Mine
Balangan Cliff Uluwatu

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-uluwatu

Lagu Guns and Roses, Sweet Child O’Mine, juga jadi salah satu lagu yang dicove dengan baik oleh Music Travel Love. 

Mendengarkan kembali lagu lawas ini semakin syahdu deh dengan video klip dari Music Travel Love. Untuk lagu ini mereka syuting di Balangan Cliff Uluwatu. 

Balangan Cliff atau Tebing Balangan menjadi tempat yang biasanya digunakan sebagai prosesi wedding. Magical banget pastinya menikah di tempat ini dengan ketinggian yang langsung menghadap ke lautan lepas. 

Sebenarnya Balangan Cliff ini ukurannya nggak terlalu luas. Bubu kayaknya rada deg-degan juga pas melihatnya… :) 

Dengan drone, keindahan Balangan Cliff dan area sekitarnya juga jadi makin jelas terlihat. 

https://www.youtube.com/watch?v=jG-i6T0ENek 


It’s My Life 
Atlas Beach Fest

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-atlas-beach-fest

Bukan hanya lagu pop 90an, lagu rock milik Bon Jovi juga di-cover oleh Music Travel Love. Nah, untuk lagu yang satu ini Music Travel Love juga menggandeng saudara mereka, Dave Moffatt untuk bernyanyi dan bermain musik bersama. 

Dalam video klipnya, Music Travel Love dan Dave Moffatt sedang bermain musik sekaligus bernyanyi di bagian depan Atlas Beach Fest tanpa penonton. Kayaknya memang memakai waktu khusus untuk syuting di tempat ini, deh. 

Atlas Beach Fest sendiri merupakan beach club yang masih terbilang baru di Bali dan disebut-sebut sebagai beach club terbesar di dunia. 

Music Travel Love juga pernah live manggung di tempat ini. Mungkin pas lagi ada project di Atlas Beach Fest inilah video klip tersebut dibuat. 

https://www.youtube.com/watch?v=Ts9XQ0kRD4c 


Baca Juga: Aryaduta Lippo Village, Hotel Nuansa Bali di Tangerang


Landslide
Paddyfileds, Gunung Agung

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-gunung-agung

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali

Landslide jadi salah satu lagu favorit Bubu setelah di-cover oleh Music Travel Love. Iya, awalnya Bubu nggak tau ada lagu ini. Nah, begitu mendengar lagu ini dinyanyikan Music Travel Love langsung suka… :D

Landslide ternyata awalnya dipopulerkan oleh band Fleedwood mac tahun 1975. Udah lama bangeeeet, ya. Bubu aja belum lahir tahun segitu.

Untuk video klip Landslide yang dibawakan oleh Music Travel Love lokasi syutingnya juga di Bali. 

Nah, tapi Bubu sendiri kurang tahu persisnya di mana lokasi video klip ini. Biasanya, kan, setiap video klip Music Travel Love selalu ada tulisan nama lokasinya, ya. Namun di video klip ini hanya mencantumkan Bali aja. 

Setelah Bubu coba cari tahu, sepertinya lokasinya ada di persawahan dengan  background Gunung Agung. Untuk lokasi pastinya kalau ada Manteman yang tahu atau pernah ke tempat ini boleh banget share di kolom komentar yaa… :D 

https://www.youtube.com/watch?v=cLhadAF0HtI 


Lost in Your Love
Ubud

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-ubud

Lost in Your Love merupakan lagu dari Music Travel Love sendiri. Video klipnya diunggah di Youtube di tahun 2019. 

Lokasi pembuatan video klip ini di Ubud dengan view persawahan atau subak yang memikat. Apalagi diambil dari atas dengan drone, ya. 

Nah, menariknya di video klip ini juga diselipi beberapa footage aktivitas Bob dan Clint bersama keluarga mereka saat berada di Bali. JAdi kesannya video klip Lost In Your Love ini personal banget. :) 

https://www.youtube.com/watch?v=I7NSqayExEI 


Bless The Broken Road
Handara Gate, Buleleng

lokasi-video-klip-music-travel-love-di-bali-handara-gate-buleleng
2

Wah, lokasi video klip yang satu ini sempat viral banget di social media. Nama tempatnya Handara Gate yang berada di Buleleng. 

Tempat ini memang ikonik banget, ya. Terdapat gerbang pura dengan jalan lurus di tengah-tengahnya dan rerumputan dan pepohonan di samping-sampingnya. 

Lagu yang di-cover adalah lagu dari Rascal Flatts yang berjudul Bless The Broken Road. Hmm, sepertinya memang sesuai, nih, judul lagu dengan lokasi pembuatan video klip ini. :) 

https://www.youtube.com/watch?v=TkE_IGEEHXE 


Baca Juga: Honeymoon di Bali


Sebenarnya ada beberapa video klip lagi yang kelihatannya dibuat di Bali tapi nggak disebutkan di mana tempatnya. 

Selain di Indonesia khususnya Bali, Music Travel Love  juga merekam video musik mereka di berbagai tempat indah lainnya di dunia, seperti Vietnam, Filipina, Abu Dhabi, Amerika Serikat, Kanada, dan negara lainnya.

Nggak heran dengan konsep yang diusung, musik catchy, pemandangan yang indah, dan cerita lagu dengan kisah cinta yang manis telah membuat mereka mendapatkan banyak penggemar di seluruh dunia.

Bubu berharap banget semoga Music Travel Love bisa bikin video klip lagi di Indonesia, tapi di daerah-daerah lainnya selain Bali yang juga punya view alam memesona… :) 

Kalau Manteman mencari musik yang indah, pemandangan yang menakjubkan, dan kisah cinta yang heartwarming, Music Travel Love adalah band yang tepat untuk kamu. Mau kenal mereka lebih dekat dan melihat pemandangan indah di video klipnya? Manteman bisa langsung mengunjungi channel YouTube mereka, ya. 

Sumber gambar: Youtube Music Travel Love


Bubu Dita

@rumikasjourney


la-riviera-pik-2


Bagi para pencinta suasana malam yang romantis dan instagramable, La Riviera PIK 2 bisa menjadi pilihan destinasi yang dapat dikunjungi bersama keluarga, teman atau pasangan.

Terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, tempat ini menawarkan nuansa Eropa yang memukau, terutama saat malam hari. Kelap-kelip lampu ada di sepanjang kanal. 

Memasuki La Riviera PIK 2 di malam hari, bagaikan melangkah ke jalanan kota Eropa. Lampu-lampu kuning keemasan menghiasi bangunan bergaya Eropa yang tersusun rapi. 

Bubu sekeluarga sebelumnya sudah pernah ke La Riviera. Tapi kalau untuk kedatangan malam hari, ya, baru kali ini. Dan nggak salah, sih, kalau tempat ini memang lebih ramai di sore menjelang malam hari karena suasananya tampak lebih indah. 

Bukan berarti kalau datang pagi atau siang La Riviera nggak bagus, ya, Manteman. Namun memang pas pagi Bubu sekeluarga ke sini suasananya sepi dan belum banyak yang buka untuk tenant makanannya. 

Nah, kalau siang sudah kebayang, ya, panasss daerah utara sini… :D Nah, tapi memang yang Bubu suka dari La Riviera adalah bangunannya khas Eropa, seperti di Belanda. Jadi bisa berteduh di sepanjang bangunan yang ada juga. :) 


Baca Juga: Aloha PIK 2, Tempat Wisata Pantai Tema Hawai


Beragam Aktivitas Menyenangkan

Nggak menyia-nyiakan kesempatan saat diajak Yaya untuk keliling PIK di malam hari, Bubu pun mengiyakan ajakan tersebut. Dan La Riviera menjadi salah satu tempat yang kami sekeluarga kunjungi malam itu. 

La Riviera PIK 2 bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi ada juga berbagai aktivitas menarik untuk dinikmati pengunjung di malam hari. Berikut beberapa di antaranya:

  • Menyantap Kuliner Lezat

La Riviera PIK 2 diramaikan dengan berbagai restoran dan kafe yang menawarkan beragam pilihan kuliner, mulai dari hidangan lokal hingga internasional. Manteman bisa duduk di teras restoran, menikmati hidangan lezat sambil ditemani pemandangan malam yang indah.

Di La Riviera PIK 2 sekarang juga sudah ada restoran populer Nanny’s Pavillion dan juga restoran steak Karnivor. Asik, kan, jadi makin banyak pilihan kuliner yang ada di tempat ini.

Kalau mau lebih hemat budget, Manteman bisa juga makan di Lawson dan duduklah di lantai dua yang menghadap ke arah kanal. :) Lumayan banget, bisa hemat jajan tapi tetap dapat menikmati view lampu-lampu cantik di La Riviera. 


  • Naik Perahu di Kanal

Nah, ini dia salah satu kelebihan yang ada di La Riviera PIK 2. Kita bisa mencoba naik ke perahu atau gondola. Mirip, kan, seperti yang ada di Venezia, Italia. :D 

Untuk naik gondola ini kalau nggak salah dikenakan biaya sewa sebesar Rp 35 ribu. CMIIW, yaa… Ada juga bebek gowes yang bisa disewa dengan biaya Rp 25 ribu. 

Seru banget, ya, malam-malam menyusuri kanal dengan bangunan khas Eropa di sekelilingnya. 

menikmati-suasana-malam-di-la-riviera-pik-2

menikmati-suasana-malam-di-la-riviera-pik-2


  • Berfoto di Berbagai Sudut

Beragam spot foto instagramable tentunya juga tersedia di La Riviera PIK 2. Manteman bisa mengabadikan momen di tempat ini sepuasnya. Apalagi buat masuk kawasan La Riviera juga nggak ada biaya sama sekali alias free! 


  • Berjalan-jalan Menikmati Suasana

Bagi yang ingin menikmati suasana malam dengan santai, berjalan-jalan di La Riviera PIK 2 adalah pilihan yang tepat. Nikmati udara dan suasana romantis di malam hari tanpa makan atau naik gondola juga bisa banget!


Baca Juga: Land's End, Wisata Pantai Gratis di PIK 2


Gimana, tertarik buat menghabiskan waktu malam di La Riviera PIK 2? Saran Bubu kalau ke sini memang menggunakan kendaraan pribadi di malam hari, ya. Untuk transportasi umum di PIK 2 apalagi untuk malam hari memang belum begitu terfasilitasi. 



Bubu Dita

@rumikasjourney


rumah-mantan-presiden-soeharto-di-jalan-cendana

Jalan Cendana, sepertinya nama jalan ini  sudah nggak asing bagi masyarakat Indonesia. Terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, jalan ini menyimpan sejarah panjang dan kenangan yang melekat di benak banyak orang. 

Mungkin bagi generasi muda, nama ini hanya sebatas jalan di kawasan elite Jakarta. Namun, bagi generasi yang lebih tua, Jalan Cendana merupakan saksi bisu perjalanan sejarah bangsa, khususnya pada era Orde Baru.

Jalan Cendana terkenal sebagai kediaman resmi Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Rumah berwarna hijau dengan pagar kuning muda ini menjadi pusat pemerintahan selama 32 tahun, sejak tahun 1967 hingga 1998. Di sinilah Soeharto memimpin negara dan mengambil keputusan-keputusan penting yang membawa dampak besar bagi bangsa.

Rumah Cendana bukan sekadar tempat tinggal. Bagi banyak orang, rumah ini menjadi simbol kekuasaan dan pengaruh Soeharto. Di sinilah para menteri, pejabat tinggi negara, dan tamu-tamu penting dari berbagai penjuru dunia datang dan pergi. 

Rumah ini pun menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti demonstrasi mahasiswa tahun 1998 yang menandai berakhirnya era Orde Baru.

Setelah Soeharto wafat pada tahun 2008, rumah Cendana masih berdiri kokoh di Jalan Cendana. 


Walking Tour ke Jalan Cendana 

Saat mengikuti walking tour Jakarta Good Guide dengan rute Nieuw Gondangdia, Jalan Cendana jadi salah satu destinasi yang Bubu kunjungi juga. 

Nah, seingat Bubu rasanya baru kali ini melewati Jalan Cendana yang berada di Menteng ini. Penasaran juga, kan, gimana, ya, kondisi rumah mantan presiden itu sekarang? :) 

Kalau dulu rakyat jelata kayak Bubu yang tanpa kepentingan apa-apa udah pasti nggak bisa masuk ke jalan ini. Kebayang dulu pas Soeharto masih jadi presiden pengamanannya ketat banget, kan. Nah, kalau sekarang Jalan Cendana cenderung sepi dan tentunya sudah bisa dilewati siapapun.

Dari guide Kak Rony, Bubu jadi tahu kalau saat baru pindah ke Jalan Cendana ini, nama jalannya bukan itu. Tapi sepertinya atas permintaan Bu Tien Soeharto, nama jalannya kemudian diganti menjadi Jalan Cendana. 

Nama cendana sendiri diambil dari nama tanaman atau pohon yang menghasilkan kayu cendana. Kayu ini memiliki aroma yang kuat dan wangi yang awet serta tahan lama. Sesuai, kan, sama awetnya Soeharto berkuasa di negeri ini… :)


Baca Juga: Tugu Kunstkring Paleis


Rumah Mantan Penguasa yang Kini Tampak Kurang Terawat

Dari ujung depan Jalan Cendana hingga ke rumah Soeharto ternyata butuh langkah kaki yang cukup banyak. Tapi karena jalan bersama -sama jadi nggak kerasa juga. 

Nah, begitu sampai di depan rumah Soeharto, Bubu melihat pagar pendek yang sudah lusuh dan berkarat. Bagian dalam rumah juga tampak kurang terawat. Suasananya kurang terang meski Bubu dan teman-teman walking tour menyusuri jalan tersebut di siang bolong. 

Yang Bubu dengar dari guide saat ini rumah tersebut sudah tidak dihuni sebagai tempat tinggal oleh keturunan Soeharto. Sempat dapat info juga dari teman kalau ada bagian rumah tersebut yang menjadi kantor anak Soeharto, yaitu Titik Soeharto. 

Meski terlihat sudah kurang terawat, masih ada beberapa mobil yang terparkir di dalam dan juga ada sekitar empat orang yang berjaga di teras. 

Rumah mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana ini terdiri dari tiga kavling rumah karena memiliki nomor 6-8. Kebayang, kan, panjaaaang banget rumahnya. Dan udah pasti sih bagian dalamnya pun luas. 

Oiya, Bubu juga pernah melihat di salah satu tayangan saat wawancara dengan Tommy Soeharto di rumah Cendana ini. Nah, di bagian dalam rumah ini memang masih banyak properti peninggalan Soeharto, seperti foto-foto yang masih terpajang dna benda-benda lainnya. 

Ada nggak Manteman yang pernah lewat Jalan Cendana juga? Hmm… Bubu  penasaran juga, sih, sebenarnya, kira-kira harga rumahnya berapa, ya, kalau dijual sekarang? :D


Baca Juga: 7 Hal Menarik di Museum MH Thamrin


Oiya, selain rumah Soeharto, Jalan Cendana juga memiliki daya tarik lain. Di sepanjang jalan ini, terdapat deretan rumah-rumah mewah. ada beberapa yang  bergaya kolonial Belanda yang asri. 

Pohon-pohon besar yang rindang memberikan suasana yang sejuk dan nyaman. Tak heran, Jalan Cendana menjadi salah satu kawasan hunian paling elite di Jakarta.

Bubu Dita

@rumikasjourney


Newer Posts
Older Posts

HELLO!


Hello, There!
Hello, There!

Halo, saya Dita Indrihapsari (Bubu Dita), penulis di blog Rumika's Journey. Blog ini banyak bercerita tentang perjalanan saya sekeluarga ke berbagai tempat asyik dan menarik... Happy Reading!


Find More



Blog Archive

  • ►  2025 (27)
    • ►  April (5)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ▼  2024 (116)
    • ►  December (8)
    • ►  November (12)
    • ►  October (10)
    • ►  September (12)
    • ►  August (11)
    • ►  July (10)
    • ▼  June (11)
      • Kolam Renang Puri Depok Mas, Pilihan Tempat Berena...
      • Menu Es Krim di Roti’O
      • Rekomendasi 5 Wisata Edukasi di Bandung, Cocok unt...
      • CGV Depok Town Center, Tempat Nonton Cuma “Selangk...
      • Tugu Kunstkring Paleis, Bangunan Bersejarah Kini J...
      • Konser Music Travel Love Covering The Worlds Asia ...
      • Lokasi Video Klip Music Travel Love di Bali
      • Menikmati Suasana Malam di La Riviera PIK 2
      • Blusukan ke Rumah Mantan Presiden Soeharto di Jala...
      • SDN Pancoran Mas 2 Depok, Cagar Budaya di Depok ya...
      • Toko Roti Lauw, Roti Legendaris di Gondangdia
    • ►  May (8)
    • ►  April (5)
    • ►  March (11)
    • ►  February (9)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (108)
    • ►  December (10)
    • ►  November (8)
    • ►  October (10)
    • ►  September (12)
    • ►  August (8)
    • ►  July (12)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (6)
    • ►  March (10)
    • ►  February (8)
    • ►  January (8)
  • ►  2022 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
  • ►  2021 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  June (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2020 (7)
    • ►  December (2)
    • ►  September (1)
    • ►  May (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (39)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (42)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (61)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (7)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
    • ►  February (9)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (47)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (8)
    • ►  July (2)
    • ►  June (5)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2015 (13)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (6)

recent posts

Sponsor

Community

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia
FOLLOW ME @rumikasjourney

Created with by beautytemplates