facebook twitter instagram
  • Home
  • About Rumikas Journey
  • Categories
    • Cerita Bubu
    • Destinasi
    • Hotel/Penginapan
    • Tips
    • Kuliner
    • MuseumItineraryTheme Park

Rumika's Journey

makan-bawah-pohon-cibubur


Ke tempat kuliner ini sebenarnya antara direncanakan dan nggak direncanakan, sih… :D Jadi awalnya Bubu sekeluarga pernah mau makan di Makan Bawah Tangga ini. Tapi sayangnya saat itu ternyata tempatnya penuh. Nggak heran, sih, soalnya pernah viral juga di media sosial. 

Nah, akhirnya sebelum puasa lalu Bubu sekeluarga mencoba lagi ke tempat ini. Kalau sebelumnya saat siang hari, nah, kali ini di malam hari setelah maghrib. Alhamdulillah banget untuk kedatangan kedua  kalinya ini nggak berekspektasi bakal dapat tempat, ternyata masih ada beberapa spot kosong alhasil Bubu sekeluarga bisa makan di sini… :D   

Lokasi Makan Bawah Pohon ada di Jatisampurna, Bekasi namun karena dekat Cibubur jadi kebanyakan orang menganggap tempat makan ini berada di Cibubur… :D 

Nah, kalau Manteman lagi mencari tempat makan keluarga yang nyaman dengan suasana asri, Makan Bawah Pohon bisa menjadi pilihan yang menarik, nih. Tempat ini menawarkan pengalaman kuliner khas Indonesia yang dipadukan dengan berbagai fasilitas unik yang membuatnya lebih dari sekadar tempat makan biasa.


Suasana Nyaman dan Syahdu

Kami sekeluarga mengunjungi Makan Bawah Pohon pada malam hari. Begitu memasuki area restoran, suasana syahdu langsung terasa. Tempat ini memiliki konsep yang unik dengan beberapa bangunan yang berfungsi sebagai area makan. 

Pengunjung bisa memilih untuk duduk di area indoor, outdoor, atau semi-indoor sesuai keinginan.

Kami sekeluarga memilih duduk di sebuah bangunan ala joglo dengan sisi-sisi yang terbuka  yang memiliki kursi dan meja kayu, memberikan kesan tradisional yang nyaman. Namun di bagian ini juga ada meja dan kursi besi yang nyaman seperti yang kami tempati.

Karena sudah malam dan gelap, pencahayaannya terasa temaram dengan suasana hangat dan menenangkan. 


Baca Juga: Bus Double Decker Rosalia Indah Cibubur - Solo 


Menu Khas Indonesia yang Menggugah Selera

Makan Bawah Pohon menyajikan beragam hidangan khas Indonesia yang kaya rasa dan juga menu-menu peranakan. Pada kesempatan ini kami sekeluarga memesan beberapa menu sebagai berikut:

Sayur Lodeh Kampung

Ayam Bakar Diluar Dugaan

Mangut Pari Asap

Bakmie Char Siu Chili Oil


menu-makanan-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Selain menu utama, tersedia juga aneka camilan dan minuman tradisional seperti Wasgitel, Susu Jahe, Wedang Jahe, Wedang Uwuh, Es Asam Jawa, Es Susu Tape, Es Cokelat Nenek, Kopi Susu Gula Aren, dan berbagai minuman lainnya yang cocok untuk melengkapi pengalaman bersantap bersama keluarga.


aneka-minuman-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Kalau menurut Bubu rasa makanannya enak-enak. Bumbunya pas, cukup medok juga. Sesuai juga dengan suasananya yang berkonsep tradisional semi modern. :) Kebetulan Bubu memesan Sayur Lodeh Kampung. Rasa dan tampilannya sesuai ekspektasi Bubu. 

Apalagi tempat ini juga terkenal dengan menu sayur lodehnya. Di bagian depan restoran Makan Bawah Pohon pun sampai ada sign yang cukup besar bertuliskan "Sayur Lodeh Udah Mateng" :D 

Pilihan menu sayur lodehnya pun beragam. Selain Sayur Lodeh Kampung, ada menu Sayur Lodeh Kota, Sayur Lodeh Ikan Teri, dan Sayur Lodeh Tetelan. Untuk harga sayur lodehny sendiri berkisar Rp 20.000,- - Rp 24.000,-. 


Baca Juga: Sarapan di Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur Purwakarta


Arcade Game: Hiburan Seru untuk Keluarga

Nah, salah satu hal menarik dari Makan Bawah Pohon adalah adanya arcade game yang bisa dimainkan oleh pengunjung. Yaya bersama Boo dan Mika juga sempat mencoba permainannya dan terlihat betul keseruan mereka saat bermain. 


main-arcade-game-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Keberadaan arcade game ini ternyata bisa membuat anak-anak nggak cepat bosan, sehingga orang tua bisa lebih menikmati waktu bersantap mereka. :) Selain itu juga bisa nambah experience mereka. 


Area Tanaman Hias: Surga bagi Pecinta Tanaman

Bagi para pecinta tanaman, Makan Bawah Pohon  juga menyediakan area khusus yang menjual berbagai macam tanaman hias lengkap dengan potnya.

Area ini menjadi daya tarik tersendiri karena tidak hanya menambah estetika restoran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membawa pulang tanaman favorit. Kebayang kalau yang suka berkebun bakal seneng ada di tempat ini. 


tanaman-hias-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Sayangnya Bubu pas ke sana malam hari jadi kurang terlihat jelas pot-pot dan tanamannya. Kalau mau beli tanaman hias beserta potnya better ke Makan Bawah Pohonnya siang atau sore hari aja. 


Jembatan dengan Area Persawahan

Salah satu pengalaman paling menarik di Makan Bawah Pohon adalah berjalan melewati jembatan yang dikelilingi oleh area persawahan mini. Bubu dan anak-anak sangat menikmati momen ini. 

Suasana alami seperti ini jarang banget ditemukan di restoran pada umumnya, sehingga menjadi pengalaman yang membekas. Nha, Bubu pun jadi penasraan pingin lagi ke tempat ini saat masih terang. :D 


jembatan-dan-sawah-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Fasilitas Lengkap, Termasuk Mushola

Makan Bawah Pohon juga menyediakan fasilitas mushola yang cukup bersih dan nyaman. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, karena pengunjung dapat beribadah dengan mudah tanpa harus meninggalkan area restoran.


fasilitas-mushola-di-makan-bawah-pohon-cibubur


Baca Juga: Tante Thea Snoephuis, Restoran Autentik Belanda di Depok


Makan Bawah Pohon di Cibubur-Bekasi ini bukan sekadar tempat makan biasa. Dengan konsep tradisional yang asri, beragam pilihan menu khas Indonesia, serta berbagai fasilitas menarik seperti arcade game, area tanaman hias, jembatan dengan pemandangan persawahan, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari restoran lainnya.

Bagi Manteman yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman dengan suasana yang nyaman dan makanan lezat, Makan Bawah Pohon bisa jadi  pilihan yang patut dicoba.


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney


 

keindahan-bukit-teletubbies-bromo

Bisa dibilang Bukit Teletubbies Bromo adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 

Keindahan alamnya yang memukau dengan hamparan perbukitan hijau membuatnya tampak seperti lanskap dalam acara televisi anak-anak Teletubbies yang populer banget bahkan sampai sekarang. :)

Namun, keunikan Bukit Teletubbies Bromo ternyata nggak hanya terletak pada pemandangannya aja, tetapi juga pada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana.

Saat ke Bukit Teletubbies beberapa waktu yang lalu saat liburan bersama keluarga, Bubu pun menyadari kalau Bukit Teletubbies memang seindah itu. 

Dulu saat ke Bromo pertama kali sayangnya Bubu nggak ke tempat ini. Dulu hanya naik ke atas Gunung Bromo saja. Makanya Bubu sneneg banget pas ke Bromo kali ini bisa merasakan ada di hamparan hijau Bukit Teletubbies… :D 


Mengapa Disebut Bukit Teletubbies?

Julukan "Bukit Teletubbies" sepertinya diberikan karena bentuk bukit-bukitnya yang bergelombang hijau menyerupai latar belakang dalam serial anak-anak Teletubbies. 

Saat musim hujan, bukit-bukit ini tertutup oleh rerumputan dan pepohonan hijau yang lebat, memberikan kesan seperti padang savana yang luas dan subur. Pemandangan yang hijau dan asri ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Bromo dari sudut yang berbeda.


bukit-teletubbies-bromo


Biaya ke Bukit Teletubbies Bromo

Untuk biaya ke Bukit Teletubbies ini Bubu sekeluarga menggunakan jasa tour guide dari Batu. Saat itu biaya yang kami keluarkan sebesar Rp 1.600.000,- sudah termasuk transportasi Batu-Bromo PP, jeep di kawasan Bromo, tour guide, foto dan video dokumentasi. 

Sedangkan beberapa spot yang kami datangi sata di Bromo antara lain: Puncak Pananjakan (view Bromo, Gunung Batok), Pasir Berbisik, dan Bukit Teletubbies. 

Nah, Bukit Teletubbies memang menjadi destinasi terakhir saat kami berada di kawasan Bromo. Kebayang kan betapa meninggalkan kesan mendalam kalau destinasi terakhirnya di Bukit Teletubbies. :) 


Baca Juga: Tempat Wisata di Bromo


Flora yang Tumbuh di Bukit Teletubbies Bromo

Bukit Teletubbies Bromo memiliki ekosistem yang kaya akan berbagai jenis tanaman. Kalau yang Bubu sadar di sekitar Bubu saat berada di Bukit Teletubbies ini adalah tanaman pakis, ilalang dan semak belukar serta rerumputan seperti padang savana. 

Nah, setelah Bubu cari tahu ternyata di Bukit Teletubbies juga ada berbagai flora atau tumbuhan lainnya, seperti pohon akasia dan edelweiss. 

Baru-baru juga beredar kabar yang menginfokan kalau di kawasan Bromo juga ditemukan ladang tanaman ganj*. Makanya banyak traveler dan pihak lainnya yang mengambil kesimpulan kalau pelarangan penerbangan drone di kawasan tersebut karena adanya ladang tanaman ini. 

Manteman ngikutin berita tentang ini juga nggak? Gimana menurut pendapat Mnateman?


Aktivitas Seru di Bukit Teletubbies Bromo

Seperti yang Bubu tulis di awal kalau berada di Bukit Teletubbies kita nggak hanya akan menikmati indahnya pemandangan saja tapi juga ada berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan di sana. :

1. Berkuda

 Di sekitar bukit, terdapat jasa penyewaan kuda bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan ini dengan cara yang lebih santai. Menunggang kuda di antara bukit-bukit hijau memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan, lho.

Nah, kalau Bubu sekeluarga hanya menyewa kuda untuk foto saja… :D Jadi kudanya nggak diajak ke mana-mana :D Harga sewanya pun berbeda. Kalau berkeliling bisa mencapai Rp 50.000,- atau lebih, sedangkan kalau cuma untuk foto hanya Rp 20.000,- saja… :) 


naik-kuda-di-bukit-teletubbies-bromo


2. Menikmati Bakso Hangat

Yes, siapa sangka di tempat seindah ini kita juga bisa menemukan tukang bakso? :D Pas Bubu berkunjung ke sana, ada penjual bakso keliling yang menjajakan dagangannya. Kebayang kan nikmat banget makan semangkuk bakso hangat di tengah udara sejuk Bromo. Hanya saja karena Bubu sekeluarga sudah makan bakso saat di dekat Gunung Bromo jadinya saat di Bukit Teletubbies kami nggak makan bakso lagi. 


3. Berfoto dan Merekam Video

Bukit Teletubbies adalah salah satu tempat terbaik untuk membuat dokumentasi foto dan video. Lanskapnya yang hijau membentang luas sangat cocok untuk foto-foto estetik maupun pengambilan video cinematic. 

Nggak heran kalau banyak fotografer dan videografer datang ke sini untuk mengambil gambar, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.

Begitupun dengan Bubu sekeluarga. Puas banget bisa ngambil dokumentasi di sini. Baguuuus banget. Apalagi dibantu oleh fotografer dari jasa tour guide yang kami gunakan. Hasilnya juga bagus-bagus… :D


Baca Juga: Tips Wisata ke Bromo Bersama Anak


Tragedi Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

Meskipun dikenal sebagai tempat yang hijau dan indah, Bukit Teletubbies Bromo juga pernah mengalami musibah kebakaran hebat pada September 2023. Kebakaran ini terjadi akibat kecerobohan wisatawan yang menyalakan flare untuk keperluan foto prewedding. Ada yang ingat sama kejadian ini? Waktu itu viral banget! 

Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sebagian besar vegetasi di kawasan Bukit Teletubbies. Setelah kebakaran tersebut, berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi Bukit Teletubbies. 

Alhamdulillah kini Bukit Teletubbies telah kembali hijau dan indah seperti sedia kala. Pentingnya banget kan ya menjaga kelestarian alam dan nggak sembarangan menyalakan api atau flare di kawasan yang rentan terbakar. Bubu pun berharap kejadian nggak terjadi lagi. 


bukit-teletubbies-bromo


Destinasi yang Pas Dikunjungi Bersama Keluarga

Bubu dan keluarga mengunjungi Bukit Teletubbies Bromo saat musim liburan sekolah. Kami berangkat  dini ahri sekitar jam 1 malam dengan dijemput oleh pihak tour. Kemudian kami sampai di titik meeting point untuk berganti jeep. 

Meskipun masih sepertiga malam tapi suasana sudah ramai oleh wisatawan yang akhirnya pergi satu per satu dengan jeepnya. Akhirnya giliran Bubu dan keluarga pun tiba untuk naik jeep menuju kawasan Bromo. 

Sesampainya di Bromo kabut sangat tebal. Salut banget sama driver jeep yang bisa mengendalikan kendaraan dengan baik. Destinasi pertama yang kami tuju adalah Puncak Pananjakan. Meski nggak bisa mencapai puncaknya karena sangat padat, namun Bubu sekeluarga juga udah senang, sih, bisa melihat sunrise dengan view Gunung Bromo dan Gunung Batok. 

Setelah itu barulah kami menuju ke bawah lagi ke area pasir Bromo untuk sarapan dilanjutkan dengan ke Pasir Berbisik. Nah, setelah itu perjalanan pun dilanjutkan ke Bukit Teletubbies. 

Sesampainya di sana, anak-anak langsung bersemangat bermain di padang rumput. Kami juga menyewa kuda untuk foto. :D Setelah puas mengelilingi hamparan hijau di tempat ini, Bubu sekeluarga pun kembali ke Batu. 


Baca Juga: Itinerary Bromo dan Kota Batu 4 Hari 3 Malam


Kalau menurut Bubu Bukit Teletubbies Bromo jadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam yang berbeda dari kawasan Bromo. 

Dengan hamparan perbukitan hijau, udara segar, serta berbagai aktivitas menarik seperti berkuda, menikmati bakso, dan mengabadikan momen indah, tempat ini memberikan pengalaman yang nggak terlupakan.

Kalau Manteman berencana ke Bromo, jangan lupa mampir ke Bukit Teletubbies, yaa!


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney



 

pengalaman-staycation-di-hotel-borobudur-jakarta


Hotel Borobudur Jakarta jadi salah satu wishlist hotel yang pingin banget Bubu inapi. Selain karena termasuk hotel tua yang legendaris, hotel ini juga punya area yang luas bangeeeeet dan tentunya banyak fasilitas di dalamnya. 

Nah, di tulisan ini, Bubu akan berbagi pengalaman staycation di Hotel Borobudur Jakarta, mulai dari sejarahnya, fasilitas yang tersedia, pengalaman menginap di kamar tipe superior, hingga lokasinya yang strategis dan dekat dengan berbagai destinasi wisata di Jakarta.

Yuk, Manteman yang punya wishlist untuk menginap di hotel ini bisa cek tulisan Bubu dulu di sini, yaa.. 


Sejarah Hotel Borobudur Jakarta

Bisa dibilang lokasi Hotel Borobudur sangat strategis, tepat di tengah-tengah kota Jakarta. Jadi pas banget hotel ini dijadikan hotel untuk liburan keluarga ataupun hotel untuk perjalanan bisnis. 

Hotel Borobudur Jakarta pertama kali dibuka pada tahun 1974 dan sejak saat itu telah menjadi salah satu hotel bintang lima paling ikonik di Jakarta. Hotel ini dibangun sebagai bagian dari proyek pemerintah dalam rangka meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. 

Nah, nama "Borobudur" sendiri diambil dari Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang terkenal. Di bagian dalam hotel ini pun terdapat replika Candi Borobudur.


pengalaman-staycation-di-hotel-borobudur-jakarta


Sebagai salah satu hotel mewah tertua di Jakarta, Hotel Borobudur telah menjadi tempat menginap bagi berbagai tamu penting, termasuk kepala negara, pebisnis internasional, dan wisatawan dari berbagai belahan dunia, lho. 

Dengan arsitektur klasik dan taman tropis yang luas, hotel ini tetap mempertahankan daya tariknya hingga kini.

Yap, hotel ini memang nggak hanya terdiri dari bangunan penginapan saja tapi juga dikelilingi oleh taman hijau yang luas. Luas Hotel Borobudur sendiri mencapai 9,5 hektar! Kebayang, kan, betapa luasnya hotel ini dan menarik banget buat dieksplorasi. 


Baca Juga: Staycation di Hotel Grand Zuri BSD City Tangerang Selatan


Fasilitas di Hotel Borobudur Jakarta

Sebagai hotel bintang lima, Hotel Borobudur Jakarta menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap dan berkualitas. Berikut beberapa fasilitas unggulannya:

Kolam Renang Olimpiade

Hotel Borobudur memiliki kolam renang berstandar Olimpiade yang sangat luas, menjadikannya salah satu daya tarik utama bagi tamu yang ingin berenang atau sekadar bersantai di tepi kolam. 

Kolam ini sangat nyaman dengan air yang selalu bersih dan terawat. Di sekitarnya terdapat banyak kursi santai yang bisa digunakan untuk berjemur atau sekadar menikmati suasana.

Selain kolam berukuran olimpiade, di sisi sebelahnya juga ada kolam khusus anak-anak. Kalau belum pandai berenang pun tenang aja, karena di hotel ini juga terdapat penyewaan ban renang. 

Saat Bubu sekeluarga menginap di Hotel Borobudur, hanya Yaya dan anak-anak saja yang menggunakan fasilitas kolam renang ini. Itu pun nggak terlalu lama karena hujan deras yang mengguyur. Sayang banget. 

Semoga next time bisa menginap di Hotel Borobudur lagi jadi bisa lebih menikmati waktu berenang di kolam renangnya. 


Lapangan Tenis dan Fasilitas Olahraga Lainnya

Di hotel ini juga tersedia lapangan tenis yang sering digunakan untuk turnamen profesional. Kalau Manteman suka olahraga, bisa banget memanfaatkan fasilitas ini. 

Selain tenis, ada juga lapangan basket dan jogging track yang mengelilingi area taman hotel, memungkinkan tamu tetap aktif selama menginap.


fasilitas-olahraga-hotel-borobudur-jakarta


Fasilitas gym di hotel ini juga lengkap dengan peralatan modern. Ruangannya luas dan nyaman, serta terdapat instruktur yang siap membantu tamu dalam berolahraga. Tersedia pula kelas kebugaran seperti yoga dan pilates yang bisa diikuti tamu hotel. Sayangnya pas menginap di sini Bubu nggak menikmati fasilitas hotel yang satu ini. 


Spa dan Wellness Center

Bagi tamu yang ingin relaksasi juga terdapat layanan spa dengan berbagai pilihan pijat dan perawatan tubuh. Pijat refleksi dan aromaterapi menjadi pilihan favorit tamu yang ingin melepaskan penat setelah aktivitas seharian di Jakarta. 


Restoran dan Bar

Nggak hanya satu, namun Hotel Borobudur memiliki beberapa pilihan restoran dengan berbagai jenis kuliner, di antaranya:

- Bogor Cafe: Terkenal dengan menu legendarisnya, "Sop Buntut Borobudur" yang memiliki cita rasa khas dengan kuah yang kaya rempah dan daging yang empuk. Nah di cafe ini juga menu breakfast untuk para tamu disajikan. Selama makan pagi di hotel ini memang nggak ada yang failed, sih, menurut Bubu menu-menunya. 

- Teratai Restaurant: Menyajikan masakan khas Tiongkok dengan chef berpengalaman, menghadirkan hidangan autentik seperti bebek peking dan dim sum premium.

- Miyama Japanese Restaurant: Pilihan terbaik bagi pecinta masakan Jepang, dengan menu seperti sushi segar, sashimi berkualitas tinggi, dan teppanyaki yang dimasak langsung di depan tamu.

- Pendopo Lounge: Tempat bersantai dengan suasana elegan, cocok untuk menikmati teh sore atau koktail di malam hari.


Area Taman dan Ruang Terbuka Hijau

Salah satu keunikan Hotel Borobudur adalah memiliki taman yang luas dan hijau. Rasanya kayak bukan di Jakarta, deh! :D 

Taman ini sering digunakan untuk jalan santai di pagi hari, atau sekadar duduk menikmati udara segar.

Di bagian taman ini juga terdapat playground outdoor untuk anak-anak serta taman kelinci. Ada jadwalnya, ya, untuk feeding kelinci di sini. Menarik banget, kan. 


taman-hotel-borobudur-jakarta

playground-anak-hotel-borobudur-jakarta

taman-kelinci-hotel-borobudur-jakarta


Selain itu di Hotel Borobudur juga terdapat taman pengembangbiakan kupu-kupu. Coba, hotel mana yang punya fasilitas seperti ini? :D 

Bubu sempat mengobrol dengan bapak penjaga tempat kupu-kupu. Tadinya beliau adalah staf hotel namun beberapa tahun kebelakang karena sudah punya ilmu tentang kupu-kupu, akhirnya beliau yang menjaga taman kupu-kupu tersebut. 


rumah-kupu-kupu-hotel-borobudur-jakarta


Baca Juga: Cerita Staycation di Royal Safari Garden Puncak


Pengalaman Menginap di Kamar Tipe Superior

Nah, untuk staycation kali ini, Bubu sekeluarga menginap di kamar tipe Superior Room. Kamar ini merupakan tipe kamar terendah yang ada di Hotel Borobudur. Namun meskipun demikian kamar ini cukup luas, dengan twin bed. Berikut adalah beberapa kesan Bubu selama menginap dengan kamar tipe ini di Hotel Borobudur: 

Ukuran Kamar

Cukup luas dengan desain klasik dan elegan. Meskipun bukan tipe kamar paling mewah di hotel ini, tetapi kenyamanan yang ditawarkan sudah cukupbaik.


Fasilitas di Kamar

Tersedia TV layar datar dengan berbagai saluran internasional, meja kerja yang nyaman, minibar dengan berbagai pilihan snack dan minuman, serta tempat tidur yang sangat nyaman. Ada juga sofa yang selain bisa untuk duduk juga bisa sebagai tempat tidur. 


kamar-hotel-borobudur-jakarta


Kamar Mandi

Dilengkapi dengan bathtub, shower, dan amenities yang lengkap seperti sabun, sampo, sikat gigi, serta hair dryer. Handuk yang disediakan juga standar hotel bintang lima.


fasilitas-bathtub-hotel-borobudur-jakarta


Pemandangan

Dari jendela kamar, Bubu juga bisa melihat area taman hijau hotel yang sangat menenangkan. 


Rate Menginap di Hotel Borobudur Jakarta

Harga menginap di Hotel Borobudur Jakarta bervariasi tergantung tipe kamar dan waktu pemesanan. Berikut perkiraan tarif untuk setiap jenis kamar:

Superior Room: Mulai dari Rp1.200.000 per malam.

Deluxe Room: Sekitar Rp1.500.000 per malam.

Executive Room: Mulai dari Rp2.000.000 per malam.

Suite Room: Bisa mencapai Rp3.000.000 per malam.

Harga ini dapat berubah tergantung promo dan ketersediaan kamar. Sebaiknya Manteman lakukan pemesanan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. 

Booking melalui aplikasi hotel atau platform pemesanan online juga bisa memberikan keuntungan tambahan seperti diskon atau paket menginap dengan sarapan gratis.


Baca Juga: Mandapa Kirana Resort Sentul Bogor


Lokasi Strategis Hotel Borobudur dan Tempat Wisata Terdekat

Hotel Borobudur Jakarta berlokasi di Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Jakarta Pusat, yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai tempat wisata menarik, di antaranya:

  • Taman Lapangan Banteng
  • Monumen Nasional (Monas)
  • Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
  • Museum Nasional Indonesia
  • Pasar Baru
  • Stasiun Gambir

pengalaman-staycation-di-hotel-borobudur-jakarta


Gimana, tertarik untuk menginap di Hotel Borobudur Jakarta? Yuk, eksplorasi hotel legendaris ini dan nikmati juga berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Dengan sejarah panjang, fasilitas lengkap, kamar yang nyaman, serta lokasi strategis, hotel ini menjadi pilihan yang sangat baik bagi wisatawan maupun pebisnis yang berkunjung ke Jakarta. :) 


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney


menikmati-waktu-luang-di-pemancingan-godongijo-cinangka-depok


Menghabiskan waktu bersama keluarga nggak harus selalu dengan pergi ke tempat wisata yang ramai. Kadang, aktivitas sederhana seperti memancing bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendekatkan hubungan keluarga juga, lho. 

Nah, salah satu tempat pemancingan yang cocok untuk keluarga yang pernah Bubu sekeluarga datangi adalah Pemancingan Godongijo yang berlokasi di Cinangka, Depok. 

Pemancingan ini berlokasi satu area dengan The Waterfall Resto, restoran di kawasan Depok yang sempat viral di social media. 

Gimana pengalaman Bubu dan keluarga memancing di Godongijo? Yuk, ikutin cerita keseruan kami sekeluarga saat menikmati pagi yang tenang di pemancingan ini.


Lokasi dan Cara Menuju Pemancingan Godong Ijo

Pemancingan Godong Ijo berlokasi di Jl. Raya Cinangka No.KM.10, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Kalau dari pusat kota Depok di Jalan Margonda memang jaraknya lumayan jauh, ya. Tapi tempat ini cukup mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Kebetulan Bubu sekeluarga menggunakan kendaraan pribadi dari Depok menuju Pemancingan Godongijo. Karena masih pagi dan jalanan belum macet, dari rumah Bubu di kawasan Pancoran Mas ke lokasi menempuh durasi sekitar 30 menit saja. 

Kalau menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta, Manteman bisa melalui Tol Jagorawi, keluar di pintu tol Cisalak, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Cinangka. Bisa juga lewat Lebak Bulus lanjut ke arah Pondok Cabe dan ke arah Jalan Raya Cinangka. 

Sedangkan kalau menggunakan transportasi umum, Manteman bisa naik KRL dan turun di Stasiun Depok Baru, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkot menuju Cinangka. Angkot bisa menggunakan angkot D03 sampai Bojongsari lalu lanjut angkot 106 yang ke arah Jalan Cinangka Raya. 


Baca Juga: Rute Walking Tour Depok Lama


Suasana Pemancingan Godongijo di Pagi Hari

Pemancingan Godongijo buka jam 09.00 pagi. Namun saat Bubu sekeluarga tiba sekitar pukul 08.00, kami bisa langsung bisa memasuki area pemancingan. Kolam pemancingan di Godongijo juga luas banget dan banyak spot untuk memancing.. 

Saat itu, suasana masih cukup sepi, hanya ada satu orang pemancing selain kami. Udara pagi yang sejuk dan suara gemericik air membuat suasana terasa sangat tenang. Kami memilih tempat duduk di tepi kolam yang cukup rindang oleh pepohonan. Di pemancingan ini juga disediakan saung. Lumayan banget untuk menaruh tas, duduk, dan tempat beristirahat. 

Awalnya, suasana masih terasa hening, hanya terdengar suara gesekan tali pancing dan riak kecil di permukaan air saat umpan dilemparkan. Yaya dan anak-anak pun mulai mempersiapkan alat pancing yang telah kami sewa, memasang umpan, dan mulai melempar kail ke dalam air. 

Nah, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengunjung yang datang. Ada yang datang bersama keluarga, ada pula yang datang bersama teman-teman. 

Sekitar pukul 09.00 pagi, beberapa spot di sekitar kolam sudah ditempati oleh pemancing lain. 

Boo dan Mika yang ikut serta memancing terlihat antusias. Mereka berdua mengikuti cara Yaya dalam memasang umpan di kail hingga melempar tali pancing ke kolam. Seru banget melihat Yaya dan anak-anak memancing. Apalagi saat umpan ditangkap oleh ikan. Waaah, rasanya ikut deg-degan, apakah ikan itu bakal kami dapat atau lepas… :D 


godongijo-depok

mancing-di-godongijo-depok


Bubu pun sempat mencoba untuk memancing juga, tapi nggak lama, sih, dan nggak dapat ikan juga. :D 

Nah, saat kami memancing di sini alhamdulillah banget kami bisa mendapat 5 ikan bawal dengan ukuran bervariasi. Ada yang lumayan besar, ada juga yang kecil. Ikan ini pun bisa langsung dimasak di tempat, lho.

Kita bisa menikmati ikan yang sudah dimasak di saung pinggir kolam, di restoran Godongijo atau di The Waterfall Resto. Selain itu, bisa juga dibawa pulang. :) 


Baca Juga: Depok Open Space


Fasilitas di Pemancingan Godongijo

Selain menyediakan kolam pemancingan, Godongijo juga memiliki berbagai fasilitas lain yang menunjang kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang ada di Pemancingan Godongijo antara lain seperti:

- Area parkir luas: Memudahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi. Apalagi kalau datang pagi saat baru buka, lahan parkir masih kosong jadi bisa bebas, deh, mau parkir di mana.

- Saung-saung tempat istirahat: Bisa digunakan untuk duduk santai sambil menikmati suasana.

- Tempat makan: Menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk pengunjung yang ingin bersantai sejenak. Selain itu juga bisa memasak ikan yang kita dapatkan di pemancingan.

- Toilet bersih: Tersedia toilet di beberapa titik untuk kenyamanan pengunjung, termasuk toilet di dekat The Waterfall Resto. .

- Toko alat pancing dan umpan: Bagi yang ingin mencoba berbagai jenis umpan, tersedia beberapa pilihan di toko ini. Kita juga bisa menyewa alat pancing, ya. Jadi nggak perlu repot membawa alat pancing sendiri.


pemancingan-godongijo-cinangka-depok


Daftar Harga dan Peraturan di Pemancingan Godongijo

Penasaran dengan berapa harga yang ada di Pemancingan Godongijo? Untuk masuknya sendiri gratis, ya. Namun memang ada harga sewa alat pancing dan untuk membeli umpan. Selain itu ada harga ikan yang didapat juga. 

Untuk harga selengkapnya bisa dicek pada gambar di bawah ini, ya: 


pemancingan-godongijo-cinangka-depok


Selain itu di Pemancingan Godongijo juga terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi para pemancing. Peraturan pemancingan di Godongijo antara lain:

1. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. 

2. Ikan yang ditangkap harus ditimbang dan dibayar sesuai harga yang berlaku.

3. Khusus pemancing kiloan, dilarang melepas kembali ikan ke dalam kolam. 

4. Tidak diperkenankan menggunakan jaring atau metode menangkap ikan selain pancing.

5. Anak-anak harus dalam pengawasan orang tua karena kedalaman kolam 5 meter.

6. Dilarang membuang sampah sembarangan.


Jenis-Jenis Ikan di Pemancingan Godongijo

Saat memancing di sana, kami sekeluarga mendapat ikan bawal semua. Namun dari website Pemancingan Godongijo dan dari foto-foto yang ada di pemancingan ini, Bubu pun jadi tahu kalau ada banyak jenis ikan yang ada di kolam pemancingan. 

Bahkan ada, lho, ikan yang ukuran super besaaaar dan berhasil ditangkap. Nah, makanya di Pemancingan Godongijo ini pun kerap diadakan lomba memancing. Tertarik nggak buat ikutan? :D 

Beberapa jenis ikan yang ada di Pemancingan Godongijo antara lain:

  • Monster Fish Jenghis Khan Catfish
  • Redtail catfish
  • Peacock Bass
  • Ikan Patin
  • Ikan Bawal
  • Ikan Mekong
  • Ikan Lele
  • Ikan Bulan-Bulan


Manfaat Memancing bagi Keluarga

Setelah melakukan aktivitas memancing di Pemancingan Godongijo ini Bubu pun menyadari kalau kegiatan menacing ternyata punya banyak manfaat, termasuk untuk keluarga. 

Menghilangkan stres

Suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan kota dapat membantu mengurangi stres.


Meningkatkan kesabaran

Anak-anak bisa belajar untuk lebih sabar saat menunggu ikan terpancing.


Menjalin kebersamaan

Memancing bisa menjadi momen untuk berbincang dan bercanda bersama keluarga.


pemancingan-godongijo-cinangka-depok


Menambah pengetahuan

Anak-anak bisa belajar tentang berbagai jenis ikan dan ekosistem air.


Meningkatkan koordinasi dan ketelitian

Memancing melibatkan teknik yang membutuhkan ketelitian dan koordinasi mata serta tangan.

Ada yang bisa menambahkan apa lagi manfaat memancing? :) 





Nah, jadi menurut Bubu Pemancingan Godongijo di Cinangka, Depok, ini bisa banget jadi tempat alternatif untuk berwisata bersama keluarga. Cocok banget jadi tempat menghabiskan waktu luang bersama keluarga. 

Dengan suasana yang asri, berbagai jenis ikan yang bisa dipancing, dan ada berbagai fasilitas termasuk restoran, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk rekreasi santai. Selain itu, memancing juga memiliki banyak manfaat baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. 

Kalau Manteman sedang mencari aktivitas seru untuk dilakukan bersama keluarga di akhir pekan, yuk, coba berkunjung ke Pemancingan Godongijo. 


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney




5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya


Aslinya Bubu sekeluarga paling suka menginap di hotel modern. Makanya kalau sedang liburan keluar kota, biasanya Bubu akan mencari hotel yang bangunannya masih tampak baru, didukung dengan bagian interiornya yang juga punya kesan modern. 

Namun sejak menginap di salah satu hotel tua di Jakarta, pandangan Bubu soal hotel tua yang spooky dan creepy, perlahan mulai menghilang. :D 

Ternyata saat ini banyak hotel tua yang sudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa dilihat baik dari sisi bangunan yang dipugar maupun bagian dalam juga diisi dengan berbagai perabot dan televisi yang sudah modern. 

Selain itu, fasilitas di berbagai hotel lama apalagi yang berupa hotel berbintang juga sangat lengkap. Nah, hal yang Bubu suka dengan beberapa hotel tua yang pernah Bubu dan keluarga inapi, yaitu kamarnya yang sangat luas bahkan di kamar tipe rendah sekalipun.  Fasilitasnya pun juga lengkap, pas banget untuk staycation bersama keluarga. 

Di Kota Jakarta sendiri terdapat sejumlah hotel bersejarah yang telah berdiri sejak zaman kolonial. Beberapa di antaranya masih beroperasi dan menjadi saksi bisu perkembangan kota dari masa ke masa. 

Berikut adalah lima hotel tertua di Jakarta beserta sejarah dan cerita menarik di baliknya. Dua diantara lima hotel ini pernah Bubu inapi juga bersama keluarga. Hotel yang mana, yaaa? :) 


1. Hotel Des Indes Menteng (1829)

Hotel Des Indes awalnya didirikan pada tahun 1856 dan menjadi salah satu hotel paling mewah pada masanya. Terletak di kawasan Menteng, hotel ini sering menjadi tempat menginap bagi pejabat kolonial dan tokoh-tokoh penting dunia.

Kisah hotel ini dimulai pada tahun 1829 ketika Antoine Surleon Chaulan membeli sebuah properti yang sebelumnya digunakan sebagai sekolah khusus perempuan. Ia mengubah tempat tersebut menjadi hotel dan menamainya “Hotel De Provence” sesuai dengan tempat kelahirannya di Prancis.


5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya-hotel-des-indes
Dok: Hoteldesindes.com


Kemudian pada 1845, Etienne Chaulan membeli Hotel De Provence dari saudaranya, Antoine, dalam sebuah lelang. Di bawah kepemilikan Etienne, hotel ini terkenal sebagai yang pertama menjual berbagai jenis es krim bergaya Eropa.

Sayangnya, hotel ini sempat dihancurkan pada tahun 1971. Namun, pada tahun 2019, Hotel Des Indes kembali hadir di kawasan Menteng dengan desain yang memadukan klasik dan modern. 

Hotel butik ini menawarkan 66 kamar yang nyaman dengan sentuhan arsitektur kolonial Belanda. Fasilitas modern dan lokasi strategis menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa sejarah Jakarta. 


Baca Juga: Tren Hotel Syariah di Indonesia


2. Hotel Sriwijaya (1863)

Hotel Sriwijaya, yang terletak di Jalan Veteran I Jakarta Pusat adalah salah satu hotel tertua di Jakarta. Bangunan ini awalnya didirikan pada tahun 1863 oleh Conrad Alexander Willem Cavadino sebagai restoran dan toko kue bernama Cavadino Restaurant. 

Pada 1872, restoran ini berkembang menjadi Hotel Cavadino. Setelah beberapa kali berganti nama dan kepemilikan, pada tahun 1950-an, hotel ini resmi dinamakan Hotel Sriwijaya. 


5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya-hotel-sriwijaya
Dok: Hotel Sriwijaya


Meskipun telah mengalami renovasi, hotel ini tetap mempertahankan arsitektur klasiknya dan beroperasi sebagai hotel bintang tiga. Lokasinya yang strategis dekat dengan Masjid Istiqlal dan Monas menjadikannya pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan sejarah Jakarta. 

Bubu pernah beberapa kali melewati Hotel Sriwijaya ini dan penasaran banget, sih, pingin nyoba menginap di sini… :) 


3. Hotel Indonesia Kempinski (1962)

Hotel Indonesia diresmikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno sebagai bagian dari proyek prestisius menyambut Asian Games di Indonesia. Hotel ini adalah hotel berbintang pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas modern pada zamannya. Nah, saat ini, hotel ini dikelola oleh grup Kempinski dan tetap mempertahankan beberapa elemen desain aslinya.

Hotel Indonesia Kempinski memiliki sejarah panjang sebagai tempat berbagai acara penting, termasuk penyelenggaraan konferensi dan pertemuan kenegaraan. 


5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya-hotel-indonesia-kempinski
Dok: Kempinski.com


Arsitektur klasik dengan sentuhan modern menjadikan hotel ini tetap menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun internasional.

Bisa dibilang lokasinya strategis banget, ya, di jantung Kota Jakarta. Hotel Indonesia Kempinski pastinya juga jadi salah satu wishlist Bubu sekeluarga. Semoga next liburan bisa menginap di hotel ini dengan kamar yang langsung menghadap view Bundaran HI. :) 


4. Hotel Borobudur Jakarta (1974)

Hotel Borobudur mulai dibangun pada tahun 1969 dan resmi dibuka pada 23 Maret 1974. Hotel ini merupakan proyek ambisius yang didukung pemerintah Indonesia dalam rangka menyambut tamu-tamu negara. 

Hotel Borobudur terkenal dengan taman tropisnya yang luas dan kolam renang berukuran olimpiade. Asli, sih, pas Bubu sekeluarga menginap di Hotel Borobudur juga langsung tercengang melihat betapa luasnya kolam renang yang ada di hotel ini.


5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya-hotel-borobudur


Bukan hanya kolam renang, tapi banyak lagi fasilitas lainnya yang ada di hotel bintang lima ini, mulai dari lapangan tenis, lapangan basket, gym, playground anak, taman kelinci, hingga tempat pembiakan kupu-kupu! 

Kamar yang Bubu sekeluarga tempati juga terasa nyaman dengan dekorasi elegan klasik. Meski di tipe terendah pun tetap ada bath tub-nya. Menu sarapan di hotel ini juga variatif banget dan rasanya nggak ada yang failed! 


5. Hotel Aryaduta Menteng (1974)

Dibuka pada tahun 1974 dengan nama Hotel Jakarta InterContinental, hotel ini kemudian berganti nama menjadi Hotel Aryaduta Menteng. Terletak di kawasan strategis, hotel ini menjadi favorit para diplomat dan pebisnis. 

Interior klasiknya tetap dipertahankan hingga kini, menciptakan suasana nostalgia bagi tamu yang menginap.

Saat menginap di Hotel Aryaduta Menteng, Bubu terkesan dengan pelayanan yang ramah dan suasana yang nyaman. Desain hotel ini juga masih mempertahankan nuansa klasik memberikan pengalaman menginap yang unik. 

Kolam renang di tengah gedung hotel jadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai. Selain itu di dekat kolam renang juga terdapat jacuzzi dengan air hangat. Area kolam ini juga didesain seperti ala Bali. Hal ini tentunya membuat pengalaman liburan dan staycation di hotel tua ini jadi lebih berkesan. 


5-hotel-tertua-di-jakarta-dan-sejarahnya-hotel-aryaduta-menteng
Dok: Aryaduta.com


Baca Juga: Hotel di Dekat Taman Safari Bogor


Kelima hotel di atas tentunya nggak hanya sebagai tempat menginap semata, tetapi juga bagian dari sejarah Jakarta. 

Hotel Borobudur dan Aryaduta Menteng, yang pernah Bubu dan keluarga kunjungi memberikan pengalaman menginap yang berkesan dengan sentuhan sejarah yang tetap terasa. 

Kalau Manteman ingin merasakan nuansa masa lalu Jakarta yang masih terjaga, menginap di salah satu hotel ini bisa menjadi pengalaman yang menarik. :) 


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney



Liburan ke Belitung beberapa tahun yang lalu tapi nyatanya pengalaman saat ke Negeri Laskar Pelangi tersebut masih bisa Bubu rasakan sampai saat ini. :) 

Menurut Bubu Belitung pas banget jadi destinasi bagi para pencinta keindahan alam pantai dan lautan. Di Belitung, keindahan alamnya memang masih alami dengan pasir putih yang lembut, serta batu granit raksasa yang ikonik. Temtunya hal ini menjadikan Pulau Belitung begitu istimewa. 

Nah, salah satu pengalaman terbaik yang bisa didapatkan di Belitung adalah snorkeling! Alhamdulillah banget Bubu pun berkesempatan merasakan keseruan snorkeling di Belitung saat mengikuti open trip selama tiga hari dua malam di sana. 


Petualangan Snorkeling di Laut Belitung

Kegiatan snorkeling di Belitung Bubu lakukan bersama rombongan trip pada hari kedua. Di hari itu full kegiatan kami semua berada di perairan Belitung. Dari island hopping ke beberapa pulau sampai snorkeling juga di beberapa spotnya. 

Kami memulai hari dengan sarapan pagi bersama di penginapan, menikmati hidangan yang cukup mengenyangkan, mempersiapkan energi untuk seharian beraktivitas di laut. 

Setelah itu, Bubu pun bersiap dengan mengecek perlengkapan seperti pakaian renang dan nggak lupa juga sunscreen supaya kulit nggak gosong main di laut seharian… :D 

Oiya, kalau untuk peralatan snorkeling-nya sudah disediakan oleh jasa tour, ya. Kalau Manteman mau snorkeling juga di Belitung bisa cek dulu ke operator tour untuk alat snorkeling apakah sudah disediakan dan biayanya termasuk ke dalam paket atau belum. 

Akhirnya, Bubu dan rombongan pun berangkat menuju Pantai Tanjung Kelayang di mana di tempat inilah titik awal keberangkatan sebelum hopping island dan snorkeling. 

Pantai Tanjung Kelayang memiliki pasir putih, air jernih, dan ada batu-batuan granit besar di sekitarnya. Di pantai ini juga berjejer beberapa perahu yang siap untuk mengantarkan kami ke berbagai pulau cantik di Belitung. 



Setibanya di lokasi titik awal ini, kami melakukan persiapan untuk hopping island dan snorkeling bersama tim dari tour. Sebelum mulai, Bubu dan teman serombongan diberikan briefing mengenai cara menggunakan perlengkapan snorkeling dan tips keselamatan selama di laut. Tak lupa juga kami menggunakan life jacket selama perjalanan. 

Pulau pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Gosong dan Pulau Batu Berlayar. Pulau Gosong ini sebenarnya adalah hamparan pasir putih yang muncul saat air surut. Di sini, kami berfoto dengan latar belakang air laut yang jernih dan hamparan langit biru. 

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Burung dan Pulau Kepayang. Pulau Burung terkenal dengan batu granit besar berbentuk kepala burung, sementara Pulau Kepayang memiliki pantai yang luas dan sering menjadi tempat persinggahan para wisatawan.

Nah, di dekat kedua pulau inilah Bubu dan teman-teman rombongan tour mulai melakukan aktivitas snorkeling. Yes, momen yang paling Bubu tunggu akhirnya tiba juga. Bubu memang nggak lancar berenang, tapi dengan menggunakan pelampung serta alat, Bubu bisa snorkeling dan melihat keindahan dalam laut Belitung. 



Memang, sih, meski kelihatannya lautnya jernih tapi pas masuk ke dalam laut airnya nggak sepenuhnya jernih Sepertinya karena hari sebelumnya sempat turun hujan. Meski begitu Bubu sempat melihat berbagai ikan di bawah laut. Cantiiiik… 

Durasi untuk berenang, snorkeling, dan mengambil foto serta video di lokasi ini lumayan cukup lama. Makanya puas banget, deh, bisa berlama-lama di spot snorkeling ini… :D 

Setelah puas menikmati keindahan pulau-pulau tersebut, kami pun menuju Pulau Lengkuas. Di tengah perjalanan, Bubu dan teman-teman di perahu sambil makan siang. Makan dikelilingi laut biru benar-benar memberikan sensasi tersendiri. Apalagi dengan angin laut yang sepoi-sepoi, makan jadi terasa lebih nikmat!

Usai makan dan sesampainya di Pulau Lengkuas, Bubu pun mengeksplorasi pulau tersebut. Sayangnya menara mercusuar peninggalan zaman Belanda dengan tinggi 18 lantai yang ada di pulau ini sedang nggak bisa dinaiki. 

Karena itu Bubu dan teman-teman pun selama di Pulau lengkuas hanya bermain di pantainya saja. Dan hal ini yang nggak bakal Bubu lupakan juga karena cantik banget Pulau Lengkuas di Belitung. :) 

Setelah seharian bermain di laut, kami pun membersihkan diri dan bersiap menuju Pantai Kelayang dan lanjut ke Pantai Tanjung Tinggi. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi sampai-sampai dibuatkan juga semacam tugu di pantai ini. ;) 

Pantai Tanjung Tinggi jadi salah satu ikon wisata di Belitung yang memberikan pemandangan sunset yang sangat indah. Momen ini menjadi penutup sempurna dari petualangan Bubu di Belitung hari ini.

Menjelang malam dan sebelum kembali ke penginapan, Bubu menikmati makan malam bersama di restoran lokal, mencicipi hidangan khas Belitung seperti gangan, sup ikan khas yang memiliki cita rasa gurih dan segar. 


Baca Juga: Menyusuri Batu Granit Raksasa di Pantai Tanjung Tinggi Belitung


Kenapa Belitung Jadi Salah Satu Tempat Terbaik untuk Snorkeling?

Belitung memiliki beberapa faktor yang membuatnya menjadi destinasi snorkeling terbaik di Indonesia:

Air Laut yang Jernih

Visibilitas di bawah laut Belitung cukup baik, memungkinkan kita untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang bebas.


Terumbu Karang yang Masih Terjaga

Beberapa spot snorkeling di Belitung yang masih memiliki ekosistem bawah laut yang sehat.


Ikan Tropis yang Beragam

Dari ikan badut (clownfish) hingga ikan warna-warni lainnya, semuanya bisa ditemukan saat snorkeling.


Banyak Spot Snorkeling Menarik

Mulai dari sekitar Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar, hingga perairan di Pulau Kepayang.


Arus Laut yang Tenang

Sebagian besar area snorkeling di Belitung memiliki arus yang relatif tenang, sehingga cocok bagi pemula sekalipun.


Baca Juga: Pesona Danau Kaolin Belitung


Tips Snorkeling di Belitung

Bagi yang ingin mencoba snorkeling di Belitung, berikut beberapa tips yang bisa membantu agar pengalaman snorkeling lebih aman dan menyenangkan, ya:


Gunakan Peralatan yang Sesuai

Pastikan masker dan snorkel yang digunakan nyaman dan tidak bocor agar tidak mengganggu pengalaman di dalam air.


Gunakan Pelampung

Bagi yang tidak terlalu mahir berenang, lebih baik menggunakan pelampung untuk keamanan.


Jangan Menyentuh Terumbu Karang

Agar kelestarian ekosistem bawah laut tetap terjaga, hindari menyentuh atau menginjak terumbu karang.


Gunakan Sunscreen Ramah Lingkungan

Pilih sunscreen yang aman bagi laut untuk menghindari pencemaran pada ekosistem laut.


Bawa Kamera Underwater

Agar momen indah selama snorkeling bisa diabadikan, bawalah kamera tahan air atau action cam. Manteman juga bisa pastika ke operator tour apakah mereka menyediakan dokumentasi atau tidak. 


Dan tentunya jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan laut, ya. Selalu bawa kembali sampah atau plastik yang dibawa agar keindahan alam Belitung tetap terjaga dan lestari.




Baca Juga: SD Muhammadiyah Gantong Belitung, Sekolah Laskar Pelangi


Snorkeling di Belitung menjadi pengalaman yang nggak hanya menyenangkan tetapi juga mengesankan. Keindahan bawah lautnya, pulau-pulau yang eksotis, serta suasana yang masih alami menjadikan Belitung sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia. 

Dari perjalanan hopping island, makan siang di tengah laut, hingga menyelami keindahan bawah laut di sekitar Pulau Kepayang, semuanya menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Bagi siapa pun yang ingin mencoba snorkeling untuk pertama kalinya, Belitung adalah tempat yang sempurna. termasuk juga bagi anak-anak. Makanya Bubu juga berharap next time bisa mengajak sekeluarga ke Belitung juga untuk snorkeling. :D 


Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney


hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Tepat setahun yang lalu Bubu ke Bandung dan rasanya memang kangen banget pingin ke Bandung lagi. Eh, paaaasss banget beberapa waktu lalu anak Bubu, Mika, ada lomba angklung di Bandung bersama tim satu sekolahnya. 

Karena Mika menginap selama satu malam di Bandung bersama tim sekolahnya, Bubu, Yaya,  dan Kakak Boo pun memutuskan untuk ke Bandung juga supaya bisa melihat penampilan tim angklung Mika. :) 

Mumpung lagi di Bandung, kami pun juga nyekar ke makam Pakde yang ada di sana. Makanya karena ada beberapa keperluan di Bandung inilah, kami pun juga menginap di Bandung. Bukan hanya semalam tapi dua malam supaya nggak terlalu terburu-buru dan bisa menikmati waktu di Bandung dengan lebih leluasa… :)  

Nah, karena tempat lomba angklung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bubu dna Yaya pun mencari hotel yang jaraknya dekat dengan kampus itu. Akhirnya pilihan kami jatuh ke Hotel Cinnamon Bandung, sebuah hotel syariah yang menawarkan kenyamanan dengan sentuhan kemewahan ala Timur Tengah.

Hal ini juga jadi pengalaman pertama kali bagi Bubu menginap di hotel dengan konsep syariah. 

Seperti apa Hotel Cinnamon di Bandung ini? Apakah worth it sebagai tempat untuk menginap di Bandung?


Konsep Syariah di Hotel Cinnamon Bandung

Hotel ini jaraknya memang dekat sekali dengan gerbang UPI. Untuk menuju UPI pun Bubu bisa berjalan kaki dari hotel ini. Makanya menginap di hotel ini termasuk keputusan tepat, sih, menurut Bubu… :D 

Sebagai hotel yang mengusung konsep syariah, hotel dengan mana Cinnamon Hotel Boutique Syariah   ini pun memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. 

Dari awal kedatangan, suasana Islami sudah terasa begitu kental. Para staf hotel selalu mengucapkan salam Assalamualaikum, setiap kali akan menyapa atau memulai percakapan dengan para tamu. 


mushola-di-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

Nah, salah satu hal yang membedakan hotel ini dengan hotel konvensional lainnya adalah penyediaan fasilitas ibadah yang lengkap di setiap kamar, termasuk mukena, sajadah, dan sarung. Selain itu, di dalam kamar juga tersedia murottal Al-Qur'an yang bisa diputar dengan volume yang dapat disesuaikan.

Konsep syariah ini juga diterapkan dalam kebijakan hotel, seperti aturan menginap bagi pasangan yang harus menunjukkan bukti pernikahan serta kebijakan mengenai makanan halal yang tersedia di hotel. 

Dengan adanya konsep ini, tamu Muslim yang menginap dapat merasa lebih tenang dan nyaman selama berada di hotel. :)


Baca Juga: Tren Hotel Syariah di Indonesia


Lobby Mewah dengan Nuansa Istana Timur Tengah

Begitu sampai di Hotel Cinnamon, Kakak Boo langsung seneng banget karena melihat ada kolam ikan transparan sebelum pintu masuk bangunan hotel. 

Kolam ikan tersebut tepat berada di bagian bawah. Jadi ketika menginjakkan kaki ke lantai yang terlihat adalah serombongan ikan koi besar warna-warna yang berseliweran. :) Menarik banget, nih, pantes aja anak-anak pun suka ada di spot ini. :D 


lobby-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

lobby-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Saat pertama kali memasuki hotel pun Bubu juga langsung terkesima dengan desain interiornya yang megah. Hotel ini sebenarnya ukurannya nggak besar, ya tapi lobby hotelnya dirancang dengan gaya arsitektur Timur Tengah yang elegan, lengkap dengan ornamen khas seperti lampu gantung besar dan dekorasi bernuansa emas. Rasanya seperti memasuki istana di negeri seribu satu malam, deh! Hehe… 

Tak hanya megah, pelayanan di sini juga ramah. Sesampainya di lobby, Bubu dan keluarga langsung disambut dengan welcome drink yang unik, yaitu air zam-zam dan kurma. Sajian ini menambah kesan syariah yang begitu kental, ya, sekaligus memberikan kesegaran setelah perjalanan panjang menuju Bandung.


Baca Juga: The Onsen Hot Spring Resort, Penginapan Ala Jepang di Batu


Kamar yang Nyaman dengan Fasilitas Ibadah Lengkap

Kami memesan kamar dengan tipe deluxe dan room only, tanpa sarapan dengan rate per malam sekitar Rp 500 ribuan. 

Begitu masuk ke dalam kamar, suasana yang nyaman juga langsung terasa. Desain interiornya modern dengan sentuhan warna-warna yang didominasi krem dan biru. 

Yang paling menarik perhatian adalah fasilitas ibadah yang sudah disediakan. Di atas kasur terlihat mukena, sajadah, sarung, serta buku untuk memperlancar bacaan Al Quran. Hal ini membuat tamu hotel nggak perlu repot membawa perlengkapan sholat sendiri. Di televisi juga ada siaran langsung dari Mekah dan Madinah.


fasilitas-ibadah-di-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

kamar-deluxe-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Selain itu, ada fitur yang cukup unik di hotel ini, yaitu pemutar murottal yang sudah tersedia di kamar. Sebenarnya murottal ini juga terdengar dari lobby, lorong-lorong hotel, dan di setiap sudut hotel. Ternyata di dalam kamar pun bisa mendengarkan murottal ini.

Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat didengar dengan nyaman, menciptakan suasana yang lebih tenang dan damai. Fitur ini bisa dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan kebutuhan kita sebagai tamu hotel.

Saat menginap di hotel ini, kami mendapat kamar di lantai 3. Memang bukan di lantai yang atas banget, ya, tapi dari lantai ini pun cukup terlihat suasana jalanan kota Bandung yang ramai. 

Untuk toilet dan kamar mandinya juga tampak bersih dan terang. Disediakan toileteries yang lengkap juga. Hanya sayangnya nggak ada hair dryer aja. Mungkin bisa pinjam ke pihak hotel ya. 


hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah



Fasilitas Hotel: Kolam Renang dan Rooftop 360 Derajat

Meski termasuk hotel lama dan nggak terlalu besar, Hotel Cinnamon Bandung tetap menyediakan beberapa fasilitas tambahan untuk tamu yang menginap. Salah satunya adalah kolam renang kecil yang lebih cocok untuk anak-anak bermain air. 


fasilitas-kolam-renang-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

rooftoop-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Kolam ini bukan tipe yang bisa digunakan untuk berenang serius, ya, tetapi cukup menyenangkan bagi anak-anak yang ingin bermain air selama menginap. Boo dan Mika pun sempat menggunakan fasilitas ini untuk bermain air

Kalau menurut Bubu, salah satu fasilitas terbaik di hotel ini adalah rooftop 360 derajatnya! Rooftop hotel berada di lantai tujuh. Dari sini, tamu bisa menikmati pemandangan indah Kota Bandung dari ketinggian. 

Pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dan perbukitan di sekitar Bandung terlihat begitu jelas, terutama saat cuaca cerah. Di rooftop ini juga terdapat mushola, sehingga tamu bisa melaksanakan ibadah sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang menakjubkan.


rooftop-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

rooftop-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah

rooftop-hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Beneran, deh, pas di hotel ini Bubu betah banget ada di rooftop. Kolam renang pun lokasinya di rooftop ini. Sambil santai bisa sambil menikmati view Bandung. Tapi memang anginnya lumayan kencang dan udaranya juga sejuk. Kalau ke rooftop hotel ini jangan lupa pakai pakaian yang hangat, ya… :) 


Baca Juga: Kriteria Hotel Ramah Anak Untuk Liburan


Sarapan di Geger Kalong, Beragam Kuliner Khas Bandung

Karena Bubu sekeluarga hanya memesan room only, kami nggak sempat mencoba sarapan yang disediakan oleh hotel. Sebagai gantinya, kami memilih untuk mencari sarapan di kawasan Gegerkalong dekat UPI, yang terkenal dengan beragam pilihan makanan. 

Di sini, tersedia berbagai jajanan khas Bandung seperti bubur ayam, roti kukus, serta makanan lokal lainnya yang menggugah selera. Bubu sekeluarga sempat sarapan bubur ayam dengan kuah kari dan suwiran ayam serta ati ampela. Lupa nama buburnya apa, tapi rasanya enak! Gurihnya pas. 

Menikmati sarapan di luar hotel juga memberikan pengalaman tersendiri. Selain bisa mencicipi makanan khas daerah, suasana pagi di Bandung yang ternyata juga sejuk membuat sarapan terasa lebih nikmat. 

Jika menginap di Hotel Cinnamon Bandung dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, mencari sarapan di sekitar Gegerkalong bisa menjadi pilihan yang menarik, nih, buat Manteman. Untuk ke Gegerkalong juga cukup berjalan kaki saja. Lumayan, kan, sekalian olagraga… :D 


Lokasi Strategis Dekat Tempat Wisata

Menginap di Hotel Cinnamon Bandung bisa memberikan pengalaman yang berbeda dari hotel-hotel konvensional lainnya. Dengan konsep syariah yang diterapkan secara menyeluruh, hotel ini menawarkan kenyamanan dan ketenangan bagi tamu yang ingin menikmati liburan sambil tetap menjalankan ibadah dengan mudah.

Dari desain lobby yang mewah, fasilitas kamar yang lengkap dengan perlengkapan ibadah, hingga rooftop dengan pemandangan indah, semuanya memberikan kesan yang nggak terlupakan buat Bubu. 


hotel-cinnamon-bandung-hotel-syariah


Ditambah lagi dengan lokasi yang strategis, dekat dengan kampus UPI Bandung dan berbagai tempat wisata di Lembang seperti Farmhouse dan MiniMania, membuat hotel ini cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Bandung bersama keluarga tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Bagi Manteman yang mencari penginapan dengan suasana Islami, pelayanan ramah, serta fasilitas yang cukup memadai, Hotel Cinnamon Bandung bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Liburan nyaman, ibadah tetap lancar, dan pengalaman menginap pun semakin berkesan!



Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumikasjourney


Newer Posts
Older Posts

HELLO!


Hello, There!
Hello, There!

Halo, saya Dita Indrihapsari (Bubu Dita), penulis di blog Rumika's Journey. Blog ini banyak bercerita tentang perjalanan saya sekeluarga ke berbagai tempat asyik dan menarik... Happy Reading!


Find More



Blog Archive

  • ▼  2025 (27)
    • ►  April (5)
    • ▼  March (8)
      • Makan Bawah Pohon Cibubur-Bekasi, Tempat Kuliner d...
      • Keindahan Bukit Teletubbies Bromo, Hamparan Hijau ...
      • Pengalaman Staycation di Hotel Borobudur Jakarta: ...
      • Menikmati Waktu Luang di Pemancingan Godongijo Cin...
      • 5 Hotel Tertua di Jakarta dan Sejarahnya
      • Snorkeling di Belitung, Saatnya Menyelami Keindaha...
      • Pengalaman Menginap di Hotel Cinnamon Bandung, Hot...
      • Sarapan Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur Purwakar...
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2024 (116)
    • ►  December (8)
    • ►  November (12)
    • ►  October (10)
    • ►  September (12)
    • ►  August (11)
    • ►  July (10)
    • ►  June (11)
    • ►  May (8)
    • ►  April (5)
    • ►  March (11)
    • ►  February (9)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (108)
    • ►  December (10)
    • ►  November (8)
    • ►  October (10)
    • ►  September (12)
    • ►  August (8)
    • ►  July (12)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (6)
    • ►  March (10)
    • ►  February (8)
    • ►  January (8)
  • ►  2022 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
  • ►  2021 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  June (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2020 (7)
    • ►  December (2)
    • ►  September (1)
    • ►  May (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (39)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (42)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (61)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (7)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
    • ►  February (9)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (47)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (8)
    • ►  July (2)
    • ►  June (5)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2015 (13)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (6)

recent posts

Sponsor

Community

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia
FOLLOW ME @rumikasjourney

Created with by beautytemplates