SOCIAL MEDIA

Sunday, April 23, 2023

5 Kuliner Khas Pontianak

5-kuliner-khas-pontianak

Jalan-jalan ke Kota Pontianak, pasti nggak lengkap rasanya kalau kita nggak mencoba kuliner khas Pontianak! 

Ya, di Kota Khatulistiwa ini ada beberapa makanan dan minuman khas yang bisa manteman coba. Yuk, cek di sini 5 kuliner khas Pontianak yang Bubu coba waktu ke Pontianak beberapa waktu lalu!


Choipan

Camilan khas pontianak yang satu ini sebenarnya sudah nggak asing lagi di lidah Bubu. 

Tetangga Bubu di komplek ada yang punya bisnis kuliner dan choipan menjadi salah satu menu makanan yang dijual. Bubu pun sudah beberapa kali memesan choipan di tetangga Bubu itu… :D 

Saat di Pontianak bubu sempat mencoba camilan ini saat menjelang makan malam di salah satu restoran.

Choipan sendiri merupakan camilan yang bentuknya mirip seperti bakwan namun metode pengolahannya dikukus. Kulit choipan berwarna putih  dengan tekstur kenyal karena terbuat dari tepung beras.

kuliner-khas-pontianak-choipan

Nah, untuk isian di dalam choipan biasanya menggunakan bengkuang, talas atau kucai. Choipan siap dihidangkan dengan taburan bawang goreng di atasnya dan sambal sebagai pelengkapnya. 

Selain di Kalimantan Barat, choipan juga bisa ditemui di wilayah Bangka Belitung. 

Manteman sudah pernah mencoba choipan? Gimana menurut kamu dengan rasa dan teksturnya? Kalau bubu suka banget! :D


Bubur Ikan

Sesampainya di Pontianak saat masih pagi menjelang siang, paling pas jika menyantap Bubur Ikan di restoran Bubur Ikan Ahian Pontianak. 

Bubu baru pertama, nih, mencoba kuliner khas Pontianak yang satu ini!

kuliner-khas-pontianak-bubur-ikan-ahian

kuliner-khas-pontianak-bubur-ikan-ahian

Bubur Ikan di kota Pontianak ternyata terdiri dari nasi biasa dan dicampur dengan sop ikan di atasnya. Ikan yang digunakan antara lain ikan kakap, kerapu, hiu, dan alu-alu. 

Untuk penamaannya sebagai Bubur ikan memang agak berbeda dengan bubur yang biasanya Bubu temui di Jawa. Kalau bubur yang biasa Bubu makan, kan, nasi lembek, ya. Tapi Bubur Ikan di sini menggunakan nasi seperti nasi biasa saja, bukan nasi lembek. 

kuliner-khas-pontianak-bubur-ikan


Mungkin karena langsung dicampur dengan sop ikan makannya dinamakan Bubur Ikan. 

Selain Bubur Ikan, di restoran dua lantai ini juga menyajikan Bakso Ikan. Bubu memesan menu berkuah ini. Rasanya gurih dengan cita rasa ikan yang cukup terasa. 


Plum Sengkit

Masih di restoran yang sama, yaitu Bubur Ikan Ahian, Bubu juga mencoba minuman khas Pontianak, Plum Sengkit. 

Asli, seger banget minuman ini! Plum Sengkit adalah minuman es jeruk dengan plum. Yang membedakan dengan es jeruk lainnya, yaitu jeruk yang digunakan adalah jeruk yang sudah difermentasi. 

kuliner-khas-pontianak-es-jeruk-pontianak

Rasa asam dan manisnya berpadu dan bisa menyegarkan kerongkongan. Pas banget minum minuman ini setelah makan Bubur Ikan atau Bakso Ikan. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sushi Halal


Pisang Goreng Pontianak

Pisang Goreng Pontianak memang sudah banyak ada di Jabodetabek, ya. Namun kalau mencicipinya langsung di kota Pontianak tentu jadi makin spesial rasanya. 

Di Jl. WR Supratman Pontianak yang merupakan salah satu pusat kuliner di Kota Pontianak, kita  bisa menemui beberapa kios Pisang Goreng Pontianak, lho!

Di salah satu kios, Bubu mencoba Pisang Goreng pontianak dengan ditambah saus sarikaya. Enak!

kuliner-khas-pontianak-pisang-goreng-pontianak

kuliner-khas-pontianak-pisang-goreng-pontianak

Pisang Goreng pontianak terkenal dengan rasanya yang manis dan balutan tepungnya yang renyah. Saat ditambah saus sarikaya, rasanya jadi makin enak dan menambah citarasa kremesan tepungnya. 


Che Hun Tiau

Selain es jeruk segar, masih ada minuman segar dari Pontianak. Namanya Che Hun Tiau. 

Minuman ini diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa dan masih terjaga sampai sekarang di Pontianak. 

Kita bisa melihat warung penjaja Che Hun Tiau di pinggiran jalan Pontianak. 

Jika sekilas melihat Che Hun Tiau memang mirip seperti es campur atau es kacang merah yang pernah Bubu coba sebelumnya. tapi begitu merasakan satu mangkuk Che Hun Tiau, Bubu jadi tahu perbedaannya. 

kuliner-khas-pontianak-che-hun-tiau

Di dalam Che Hun Tiau terdapat berbagai macam bahan, seperti kacang merah, cincau, ketan hitam, bongko, dan che huan tiau itu sendiri. 

Che Huan Tiau adalah olahan dari tepung yang berbentuk menyerupai mie panjang berwarna putih. 

Campuran bahan-bahan itu kemudian ditambah es serut dan susu kental manis.


Tambahan:

Warung Kopi Asiang Pontianak

Ingin menjadi warga lokal di Pontianak? Coba aja nongkrong sambil ngopi di Warung Kopi Asiang Pontianak. 

Warung kopi ini termasuk warung kopi legendaris di Pontianak yang sudah ada sejak tahun 1958. 

Hal yang menarik dari warung kopi ini adalah, sang pemilik membuat kopi dengan cara ditarik (seperti membuat teh tarik) dan tidak memakai baju! :D


kuliner-khas-pontianak-warung-kopi-asiang

kuliner-khas-pontianak-warung-kopi-asiang

kuliner-khas-pontianak-warung-kopi-asiang

Sayangnya, saat Bubu mampir di warung kopi ini, atraksi unik tersebut sedang tidak ada. 

Warung Kopi Asiang selalu dipenuhi pengunjung dari pagi hingga sore hari. Pun saat Bubu di sana, suasananya ramai sekali. 

Tak hanya menjajakan kopi, Warung kopi Asiang pontianak juga menjual minuman lain seperti cokelat, teh tarik, hingga ada camilan! 

Baca Juga: Kopi Bajawa Flores Depok


Dari kuliner khas Pontianak di atas, mana, nih, yang pingin banget Manteman coba??? :D



Bubu Dita

@rumikasjourney


Friday, April 14, 2023

5 Tempat Wisata Ramah Anak di Depok

tempat-wisata-ramah-anak-di-depok

Libur lebaran sebentar lagi tiba! Warga Depok sudah siap mudik? Jika pun tidak mudik seperti Bubu, tenang aja! Kita tetap bisa menikmati libur lebaran bersama keluarga dengan bermain di tempat wisata ramah anak yang ada di Depok, lho!

Saat ini ada banyak tempat wisata ramah anak di Depok. Di berbagai mal di Depok, kita bisa menjumpai playground khusus anak. Misalnya saja di Depok Town Square ada Kidzooona, Jingle Jungle di Pesona Square, hingga Timezone Play di Margo City. 

Selain arena playground di mal, ada juga berbagai tempat wisata ramah anak di Depok yang berada di area outdoor. 

Wah, dijamin, nih, liburan lebaran sekeluarga bakal lebih seru dengan bermain di tempat wisata outdoor ini. Apa saja? Yuk, simak 5 tempat wisata ramah anak di Depok versi outdoor berikut ini!


D’KANDANG AMAZING FARM

Sesuai namanya, D’Kandang Amazing Farm memang merupakan sebuah peternakan sapi dan kambing. Di sini, anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan ternak tersebut. 

Anak-anak bisa memerah susu sapi dan juga memberi makan dan susu ke anak kambing. 

Produk yang dihasilkan oleh peternakan, seperti susu dan yoghurt juga tersedia di sini dan bisa dibeli oleh pengunjung. Bahkan ada workshop membuat yoghurt dan keju juga untuk anak-anak. :D 

D’Kandang Amazing Farm juga terdapat banyak kura-kura dan kelinci. Anak-anak pun bisa leluasa memberi makan kelinci dan kura-kura dengan makanan yang sudah disediakan oleh tempat wisata edukatif ini.

dkandang-amazing-farm-depok

dkandang-amazing-farm-depok

Di sini juga terdapat hewan lainnya seperti bebek mandarin, kuda poni, sampai alpaca. 

Berbagai kegiatan seru juga bisa dilakukan anak-anak di tempat wisata ini, seperti menangkap ikan. Terakhir kali ke D’Kandnag Amazing Farm, Boo dan Mika juga sempat menggunakan fasilitas flying fox. Oiya, ada juga area panahan, lho, di sini!

dkandang-flying-fox

D’Kandang Amazing Farm termasuk salah satu tempat wisata di Depok yang sering menerima kunjungan anak-anak sekolah. 


Alamat: Jl. Penarikan, Pasir Putih, Sawangan Depok

IG: @dkandang

Jam Buka: 08.00 - 17.00 

Harga Tiket Masuk (HTM): Weekday 20K, Weekend 25K

Biaya Aktivitas:

Memanah 25K

Menyusui cempek 20K

Berkuda 30K

Memberi pakan ternak 20K

Flying fox 25K

Menangkap ikan 25K

Becak 25K

Farm race 25K

Dll


TAMAN ALUN-ALUN KOTA DEPOK

Mau libur lebaran hemat tanpa keluar banyak biaya? Cus, langsung aja ajak anak-anak main di Taman Alun-alun Kota Depok saat libur lebaran nanti. 

Menurut Bubu, Alun-alun Depok termasuk alun-alun kota yang lengkap banget fasilitasnya dan tentu saja ramah bagi anak-anak!

Area Alun-alun Depok sangat luas dengan lapangan rumput hijau yang besar. Di dalam alun-alun juga terdapat lapangan basket dan lapangan futsal. 

Jangan sampai melewatkan untuk bermain di area playground khusus anaknya, ya! Di sini tersedia berbagai mainan, seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan. 

alun-alun-depok

Anak-anak juga dapat membawa sepeda, sepatu roda, juga skateboard, dan bisa sampai puas main di sini! 

Di dalam alun-alun juga ada padepokan besar dan beberapa gazebo yang bisa dimanfaatkan sekeluarga untuk istirahat dan bersantai. 

Kita bisa berlama-lama di dalam Alun-alun Depok karena di sini pun menyediakan fasilitas mushola. Jika haus pun ada keran air siap minum, lho. 

Hal menarik lainnya di Alun-alun Depok adalah adanya menara pandang setinggi lima lantai. Dari atasnya kita bisa melihat pemandangan alun-alun dan sekitarnya. 

Bisa saja mengajak anak-anak naik ke atas menara pandang tapi tentunya harus disertai dengan pengawasan, ya. 


Alamat: Jl. Boulevard Grand Depok City No.25, Jatimulya, Kec. Cilodong, Depok

IG: @kuncenalunalun

Jam Buka: Weekday 07.00 - 17.00 , Weekend 06.00 - 18.00 

Harga Tiket Masuk (HTM): -


NARA KUPU VILLAGE

Mau bermain dengan rusa tutul di Depok? Kita bisa mengunjungi Nara Kupu Village! 

Di tempat ini ada banyak rusa tutul, peternakan ayam kampung petelur, angsa, bebek, hingga kolam budidaya ikan air tawar (ikan mas, ikan mujair, ikan lele). 

Saat di Nara Kupu Village, Boo dan Mika sempat memberi makan rusa, kura-kura, dan bebek. Mereka juga melihat bagaimana proses pembuatan gerabah. 

Menariknya, di Nara Kupu Village ini juga terdapat pertanian dan perkebunan sayur dan buah organik. Hasilnya bisa dibeli langsung oleh pengunjung yang datang. Selain itu hasil perkebunan juga dipasarkan melalui toko online dan e-commerce. Seru, ya! 

nara-kupu-village-depok

tempat-wisata-ramah-anak-di-depok-nara-kupu-village

Nara Kupu Village bisa menjadi wisata edukatif bernuansa alam bagi anak-anak. Di tempat wisata seluas 3 hektar ini juga terdapat penginapan. 


Alamat: Jl. Batu Ampar Kekupu, RT.01/RW08, Pasir Putih, Kec. Sawangan, Kota Depok

IG: @nara_kupu_village

Jam Buka: 09.00 - 17.00

Harga Tiket Masuk (HTM): Rp 50.000,-/orang (termasuk memberi makan hewan)


GODONG IJO

Ini dia tempat wisata ramah anak di Depok yang jadi favorit Boo dan Mika. Dari keciiiiil banget mereka berdua sudah diajak ke Godong Ijo. Dan sampai sekarang kayak nggak terhitung udah berapa kali ke tempat ini… :D 

Godong Ijo sendiri merupakan tempat wisata dengan konsep hutan di tengah kota.  Tempat wisata seluas 3 hektar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, tempat gathering, ruang serba guna, kolam pemancingan, hingga program ecotainment.

Nah, di Godong Ijo juga terdapat berbagai hewan unik, seperti kura-kura besar, burung unta, ikan arapaima, ikan alligator gigas, sampai ular. Ini dia yang bikin anak-anak penasaran ingin melihatnya. 

godong-ijo-depok

tempat-wisata-ramah-anak-di-depok-godong-ijo

Di Godong Ijo juga terdapat arena playground yang bisa digunakan tanpa dipungut biaya. Jika weekend ada kuda dan kuda poni yang bisa juga ditunggangi berkeliling Godong Ijo.  

Godong Ijo menjadi tempat wisata ramah anak di Dpeok yang juga sering dikunjungi oleh rombongan sekolah. Di sini banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti mempelajari perkebunan dna tanaman, membuat kreasi mainan, membuat olahan makanan, dan lainnya. 


Alamat: Jl. Raya Cinangka Raya No.KM 10, RW.No. 60, Serua, Kec. Bojongsari, Depok

IG: @godongijoofficial

Jam Buka: 09.00 - 20.00

Harga Tiket Masuk (HTM): - 


GREEN LAKE VIEW WATERPARK

Buat yang mau wisata air di libur lebaran nanti di Depok, Green Lake View Waterpark bisa jadi pilihan yang tepat, nih. 

green-lake-view-waterpark-depok
Foto: Dok. Sikidang

Di Green Lake View Waterpark terdapat kolam dangkal yang aman untuk anak-anak. Berbagai jenis perosotan dari yang pendek hingga yang tinggi dan berkelok ada di sini. 

Tempat wisata air ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti gazebo dan tempat makan. 


Alamat: Jl. Rajabrana, Curug, Kec. Cimanggis, Kota Depok

IG: @greenlakewaterpark

Jam Buka: Weekday 09.00 - 17.00, Weekend 08.00 - 18.00

Harga Tiket Masuk (HTM): Weekday Rp 40.000,-, Weekend Rp 60.000,-


Nah, walaupun sebagai warga Depok nggak mudik ke luar kota di musim lebaran tahun ini tapi ada banyak tempat wisata ramah anak yang bisa kita kunjungi sekeluarga, kan. 

Liburan lebaran pasti nggak bakal bosan dan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anak dengan berkunjung ke tempat wisata tersebut. Kalau kamu mau ke tempat wisata ramah anak di Depok yang mana duluan, nih??? :D 


Bubu Dita

@rumikasjourney


Tuesday, April 11, 2023

7 Rekomendasi Sushi Halal

 

rekomendasi-sushi-halal

Sushi, makanan khas Jepang yang satu ini jadi salah satu makanan favorit Bubu sekeluarga. Dalam satu bulan pasti ada aja kami makan di restoran sushi atau memesan sushi via aplikasi online. 

Nah, karena Bubu saat ini juga sudah mulai concern dengan kehalalan produk makanan, sushi pun tentunya nggak luput dari pengamatan Bubu, nih. Memilih sushi halal saat makan bersama keluarga dan teman jadi hal yang penting.

Sushi memang kebanyakan menggunakan bahan ikan dan boga bahari. Untuk beberapa restoran sushi di Indonesia, apalagi yang berlokasi di mal biasanya tidak menggunakan daging babi dan juga minyak babi.

Namun titik kritis kehalalan pada sushi juga terletak pada pemakaian mirin dan sake yang mengandung alkohol.

Kedua bahan tersebut kerap masih digunakan pada beberapa restoran sushi. Biasanya di titik kritis ini, nih, restoran sushi karena masih menggunakannya sehingga tidak mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. 

Untungnya sekarang sudah cukup banyak restoran sushi halal yang bisa kita jumpai. Jadi nggak perlu ragu lagi untuk menyantap sushi karena sushi halal sudah ada di mana-mana, terutama kawasan Jabodetabek.  

Berikut 7 rekomendasi sushi halal yang sudah memiliki sertifikat halal.


1. Sushi Tei

Sushi Tei sudah pasti jadi pilihan utama sushi halal saat Bubu sekeluarga mau makan sushi. Di Depok, Sushi Tei berada di Mal Margo City, nggak terlalu jauh dari rumah Bubu. 

Selain di Margo City, Sushi Tei di Depok juga ada di Trans Studio Mal Cibubur. 

Sushi Tei menghadirkan banyak banget menu sushi halal yang bisa kita coba. Biasanya kalau ke Sushi Tei, menu sushi yang Bubu pilih, antara lain Aburi Salmon Belly, Salmon Mentai, Tamago, Chuka Idako, dan lainnya. 

Kalau anak-anak lebih sering mengambil sushi yang berjalan mengelilingi pengunjung daripada memesannya melalui menu.

Selain menu sushi, di Sushi Tei juga tersedia ramen, udon, tempura, don, sashimi, chawanmushi, soup, hingga salad. 

Nah, untuk menu favorit Bubu di Sushi Tei adalah Wakame Salad! :D Salad dengan berbagai sayuran dan rumput laut lalu diberi dressing saus wijen. Waaah, semangkuk besar bisa Bubu habiskan sendiri… :D 

Untuk menu dessert-nya juga ada banyak pilihan dari cake, dango, es krim, dan mousse. Waktu terakhir ke Sushi Tei, Bubu memesan Mikan Cake, cake dengan rasa jeruk. Enak, deh! :)  


2. Baiza Sushi

Ini dia sushi halal yang outlet-nya cuma ada satu di daerah Kemang, Jakarta Selatan. 

Bubu pertama kali tahu tentang Baiza Sushi dari Instagram Bang Anca (@anca.id), seorang halal lifestyle enthusiast. 

Saat ke Baiza Sushi, Bubu sekeluarga memesan ruang vip untuk merayakan ulang tahun Boo dan Mika… :D 

Seru, deh, dalam satu paket ulang tahun terdapat sushi cake, sushi train (sushi yang ditaruh di mainan kereta yang berjalan), minuman, dan nggak ketinggalan dekorasi ruangan. 

Selain sushi halal, Baiza Sushi juga menyediakan banyak menu pilihan lainnya, seperti donburi, ramen, salad, sampai berbagai camilan dan minuman segar.

Menu yang khas dan sempat viral di Baiza Sushi, yaitu Sushi Boba dan Sushi Donut! Unik banget, ya, sushi dikasih bobsa sama sushi dibentuk jadi seperti donat. :D  


3. Tom Sushi

Anak-anak seneng bangeeeet kalau diajak ke Tom Sushi. Gimana nggak? Sushi halal yang satu ini konsepnya memang semua table akan dilewati oleh sushi yang berjalan. 

Nah, anak-anak seneng banget bisa bebas memilih sushi yang mereka mau. Tapi, memang kalau ke Tom Sushi bareng Boo dan Mika harus agak direm, sih. Kalau nggak, waaah, ngambilnya nggak kira-kira, bisa kalap banyak banget! :D :D 

Sebenarnya harga per piringnya cukup affordable. Untuk piring kuning Rp 10K, piring merah Rp 15K, dan piring biru Rp 20K. Tapi kalau ngambil banyak banget, ya jadi banyak juga bayarnya… Wkwkwkwk… :D 

Pilihan menu sushi halal di Tom Sushi juga banyaaaak banget. Tapi yang sealu jadi favorit Bubu sekeluarga tentunya varian sushi dengan salmonnya. 

Di wilayah Depok, Tom Sushi berada di Depok Mal. Di bagian depan restonya juga bubu lihat terpampang logo halal. 


4. Ichiban Sushi

Nah, ini dia resto sushi yang sempat viral di social media. Penyebabnya kalau nggak salah karena pegawainya menyebut halal, tapi ternyata masih memakai mirin. CMIIW, ya, Manteman. 

Alhamdulillah belum lama ini Ichiban Sushi akhirnya memperoleh sertifikat halal. Yeaaay… :D 

Siapa hayo yang udah nungguin sertifikasi halal Ichiban Sushi?? :D 

Jujurly, Bubu dan keluarga juga pernah makan beberapa kali di Ichiban Sushi saat belum mendapat sertifikasi halal. Karena dulu memang belum begitu concern juga dengan kehalalan makanan, kan.  

Ichiban Sushi juga punya maskot yang lucu. Anak-anak tertarik banget buat makan di resto sushi ini. Di Depok, Ichiban Sushi ada di dalam Depok Mal.

Saat makan di Ichiban Sushi, kami memesan Chicken Mentai Roll dan California Roll. Untuk harganya juga masih termasuk affordable, ya. Porsinya yang agak banyak jadi bisa dimakan bersama-sama.

Pilihan menu di Ichiban Sushi juga banyak banget, termasuk ada teppanyaki juga, lho. 

Wah, setelah halal gini, jadi makin nggak sabar buat makan di Ichiban Sushi. :D 


5. Shigeru

Bubu sebenarnya agak lupa-lupa ingat apa pernah makan di Shigeru atau nggak, ya… :D 

Seingat Bubu waktu itu Yaya pernah beli Shigeru tapi di-take away jadi kami sekeluarga makannya di rumah. 

Shigeru juga sudah mengantongi sertifikat halal. Jadi no worries kalau mau makan sushi di sini, ya. 

Pilihan menunya ada banyaaaak, dan kita bisa pilih per satuan, bisa juga memesan per paket. 

Selain pilihan menu sushi, di Shigeru juga terdapat menu katsu, karaage, serta tempura. Dan ada juga robatayaki atau sate-satean yang dibakar. Duh, asli ini bikin ngiler banget, sih… :D

Oiya, untuk kawasan Depok, Shigeru ada di Depok Town Square dan Margo City. 


6. Genki Sushi

Nah, seingat Bubu, kayaknya Bubu belum pernah nih makan di Genki Sushi. Tapi pas Bubu cek di halal MUI, Genki Sushi memang sudah mendapat sertifikasi halal, ya. 

Sushi halal yang satu ini ternyata juga bisnisnya bukan hanya menyajikan berbagai menu khas Jepang di restonya, tapi juga ada program cooking class untuk anak-anak dan menyediakan catering service.

Kedua hal ini Bubu lihat di website Genki Sushi. Wah, menarik juga, ya, programnya! :D 

Untuk menunya sendiri juga beragam banget. Dari jenis sushi roll-nya aja ada banyak. Sushi nigiri juga tersedia dari salmon, tuna, udang, telur ddengan berbagai variasi topping. 

Makin pingin nyoba makan Genki Sushi, nih. Kalau Manteman yang sudah pernah makan di Genki Sushi gimana pendapat kamu soal sushi halal yang satu ini???


7. Sushi Rakyat

Sushi Rakyat termasuk tempat makan sushi halal yang belum pernah Bubu coba juga. Waktu itu pertama kali tahu Sushi Rakyat saat melihat di Instagram tentang sushi cake untuk ulang tahun.

Berbagai jenis sushi dibentuk sedemikian rupa sehingga pas untuk jadi sajian saat ulang tahun atau acara lainnya menggantikan cake. :) 

Selain sushi cake, di Sushi Rakyat juga ada banyak menu sushi porsian yang bisa dipesan. Menu sushi tersebut antara lain Kani Cheesy Roll, Sosis BBQ Roll, Crispy Skin Salmon, Tuna Roll, Sushi Telur Asin, Rendang Tofu, dan lainnya. 

Kalau lihat beberapa menunya menarik juga ya. Ada perpaduan gaya fusion Jepang dan menu khas Indonesia dalam sajian sushinya.

Oiya, untuk lokasinya, Sushi Rakyat ada di Tangerang dan Bandung. Tapi bisa juda dipesan lewat aplikasi online. 


Nah, dari 7 rekomendasi sushi halal di atas, mana nih yang jadi favorit Manteman atau yang pingin banget Manteman cobain? Yuk, share di komentar, ya… :)


Bubu Dita

@rumikasjourney


Sunday, April 9, 2023

Menikmati Senja di Masjid Universitas Indonesia

Rasanya sudah lamaaaaa sekali Bubu nggak mengunjungi Masjid Universitas Indonesia yang berada di kampus Depok. Sampai nggak ingat kapan terakhir kali mampir ke masjid kampus ini. :)

Biasanya memang hampir setiap weekend pagi, Bubu dan keluarga menyempatkan diri ke UI buat olahraga atau sekedar keliling saja. Tapi karena bukan waktunya sholat wajib, jadi ya nggak ikutan mampir ke masjid ini. :D 

Nah, barulah saat anak-anak mulai belajar berenang di Felfest UI setiap Sabtu sore, Bubu sekeluarga jadi menyempatkan diri untuk sholat ashar di Masjid UI selepas anak-anak selesai berenang.

Seingat Bubu, saat terakhir ke Masjid UI dan beberapa waktu lalu kembali ke masjid ini, tidak ada perubahan yang Bubu rasanya. 

Suasana tenang, nyaman, adem begitu memasuki halaman masjid jelas sekali terasa. 

Gimana cerita berdirinya Masjid Universitas Indonesia dan apa saja yang ada di dalam masjid? Yuk, simak cerita Bubu di bawah!


Sejarah Singkat Masjid Universitas Indonesia

Masjid ini memang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Universitas Indonesia atau Masjid UI. Namun sebenarnya masjid ini memiliki nama lain, yaitu Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia. 

Jadi Masjid UI di sini bisa berarti Masjid Ukhuwah Islamiyah juga, ya. 

Awal pembangunan Masjid UI dimulai pada 28 Januari 1987 atau bertepatan dengan 27 Jumadil Awal 1407 H. 

Sedangkan masjid ini pertama kali digunakan untuk sholat Jum’at di tanggal 4 September 1987 (10 Muharram 1408 H). Yang menjadi khatib saat itu adalah Prof. HM. Daud Ali, SH yang merupakan guru Besar Fakultas Hukum UI. 

Nah, menariknya penggunaan masjid ini ternyata lebih dulu dibanding Kampus UI Depok itu sendiri diresmikan. 

Sehari setelah sholat jumat pertama di Masjid UI, barulah pada tanggal 5 September 1987, Kampus Universitas Indonesia di Depok diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto. 

Nah, balik lagi ke Masjid UI. Bangunan Masjid UI memang tampak begitu megah dengan luas bangunan inti 984,96 meter persegi. Masjid ini pun diperkirakan bisa menampung sekitar 2000 jamaah. 

Saat Bubu sekeluarga berada di masjid ini, suasana cenderung sepi. Bahkan yang sholat di lantai atas khusus jamaah perempuan juga bisa dihitung dengan jari saja. 

Saat Bubu melihat ke lantai bawah bagian jamaah laki-laki juga sama. Tampak begitu lowong dan agak sepi. Mungkin karena saat itu menunjukkan pukul 17.00 dan hari Sabtu, ya. 

Tidak ada kegiatan kampus dan sudah agak lewat dari waktu sholat ashar, meskipun memang menjelang waktu sholat maghrib. 

Tapi saat puasa tiba biasanya Masjid UI pun dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan ibadah hingga i’tikaf. 

Ada nggak Manteman yang pernah i’tikaf di Masjid UI? Boleh banget share pengalaman kamu saat i’tikaf di sana ya di kolom komentar di bawah…. :)


Area Luar Masjid Universitas Indonesia

Lokasi Masjid Universitas Indonesia tidak begitu jauh dari gerbang utama kampus dan Stasiun UI. 

Di sebelah kanannya terdapat Fakultas Hukum UI, sedangkan bagian belakangnya terdapat Perpustakaan Crystal of Knowledge. 

Dan yang membuat Masjid UI lebih terasa adem adalah bagian kirinya yang bersebelahan langsung dengan Danau Kenanga. Di sekitar masjid juga ditumbuhi banyak pepohonan sehingga menambah kesan sejuk di masjid ini. 

Begitu berada di bagian depan masjid, ada signage dengan bata ekspos bertuliskan Masjid UI. 

Masjid UI berbentuk bangunan dengan kubah limas. Kubah seperti ini biasanya banyak kita jumpai di masjid yang berada di daerah Jawa dan Yogyakarta. 

Selain bentuk kubah limas, ciri khas dari Masjid Universitas indonesia adalah bangunannya yang tidak tertutup di semua sisinya. Hal ini membuat Masjid UI memiliki sirkulasi udara yang sangat baik. Ditambah lagi posisinya yang berada di sebelah danau.  

Sebelum memasuki bangunan utama, begitu masuk kita akan disambut terlebih dahulu dengan gerbangnya yang megah. 

Gerbang masjid ini memang tampak besar dengan lampu hias dan berbagai ornamen kaligrafi di bagian atasnya. Gerbang ini juga dilengkapi dengan bedug berwarna cokelat.


Nah, di bedug inilah terdapat tulisan Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia. 

Begitu memasuki area masjid dari depan gerbang, Bubu menuju ke arah kiri. Di bagian kiri langsung Bubu temui tempat pos jaga. 

Ada dua satpam di sana, Bubu pun menanyakan apakah terdapat mukena karena kebetulan Bubu tidak membawanya. 

Tak hanya menjawab perihal mukena, bapak petugas dengan ramah mengarahkan dan menjelaskan ke Bubu rute untuk jamaah perempuan. Di mana tempat wudhu dan tangga menuju lantai atas (tempat jamaah perempuan).

Meskipun Bubu sudah mengetahuinya, tapi Bubu senang dengan petugas yang cekatan dan membantu seperti ini. 

Selepas dari pos penjaga, Bubu langsung mengambil wudhu di tempat wudhu khusus perempuan. tempat wudhu ini posisinya juga berdekatan dengan selasar yang luas. 

Nah, selasar atau koridor ini biasanya digunakan sebagai tempat diskusi para mahasiswa. Mau rebahan istirahat sambil menikmati Danau Kenanga juga bisa. :) 

Tapi sayangnya, area selasar itu pun sepi saat Bubu ada di Masjid UI… 


Area Dalam Masjid Universitas Indonesia

Tak butuh waktu lama, selepas wudhu Bubu langsung naik tangga ke lantai dua untuk sholat Ashar. Ada beberapa mukena yang tergantung dan dalam kondisi cukup bersih sehingga Bubu pun nggak ragu untuk memakainya. 

Di lantai dua masjid ini beralaskan lantai marmer yang dingin. Terdapat banyak pilar penopang juga berwarna hijau muda dengan lampu di bagian atas pilar. 

Lantai dua ini bentuknya juga seperti balkon, jadi ada pagar besi sebagai pengaman. Jamaah perempuan di atas bisa dengan leluasa melihat ke bagian ruang sholat laki-laki juga melihat ke bagian luar di bawah. 

Jika diperhatikan, bagian ruang sholat di bawah memiliki empat lengkungan besar di setiap sisinya. 

Lengkungan tersebut berisi tulisan kaligrafi yang menghiasinya. Selain itu, masih di lantai bawah juga terdapat tulisan kaligrafi Asmaul Husna di bagian atas. 


Menarik sekali sebenarnya untuk mempelajari arsitektur bangunan Masjid Universitas Indonesia ini. Masjid ini memang memiliki bentuk bangunan utama dan bangunan penyangga di sekitarnya yang beda dengan masjid-masjid lainnya. 

Ditambah lagi adanya taman di bagian depan masjid yang menambah suasana asri. 

Oiya, kalau berkunjung ke Masjid Universitas Indonesia jangan lupa juga untuk jajan siomay yang biasanya mangkal di depan masjid, yaa… 😀



Bubu Dita 

@rumikasjourney



Wednesday, April 5, 2023

Tips Anti Mabuk di Kapal Laut

Ada yang pernah naik kapal laut dan ngerasain mual atau sampai muntah-muntah di kapal? 

Nah, Bubu Dita punya nih beberapa tips anti mabuk di kapal laut berdasarkan pengalaman Bubu sendiri. Ya, beberapa waktu lalu, Bubu sempat naik KM Bukit Raya milik PELNI. 

Kapal ini termasuk kapal penumpang besar dengan kapasitas 1000 orang. 

Ini jadi pengalaman pertama Bubu naik kapal laut yang sebesar ini. Sebelumnya Bubu pernah naik kapal kecil di Kepulauan Seribu dan kapal yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pulau Bali. 

Perjalanan dengan KM Bukit Raya yang Bubu lalui termasuk perjalanan yang lumayan panjang. Dari Pontianak ke Natuna dengan durasi perjalanan dua malam.

Dan sepanjang perjalanan tersebut Bubu sama sekali gak merasakan mabuk sampai muntah! Alhamdulillah banget, apalagi ini pengalaman pertama kali, ya. 

Bubu merasa memang saat naik kapal laut tersebut dalam kondisi yang sehat dan fit. Selain itu Bubu juga mempersiapkan beberapa hal supaya di kapal laut bisa merasa nyaman dan aman. 

Apa aja tips anti mabuk di kapal laut? Yuk, cek di bawah ini!


Makan & Minum yang Cukup

Seriusan, jangan sampai sepanjang naik kapal laut tapi perut kosong. Kalau nggak bisa makan sekaligus banyak, coba makan sedikit demi sedikit tapi lebih sering. 

Bubu ngerasa pas naik kapal saat itu memang dalam kondisi perut yang selalu terisi makanan dan minuman yang cukup. Jangan sampai berlebihan juga, ya. Karena bisa jadi makan yang terlalu banyak malah jadi pencetus rasa mual. 

Makan tiga kali sehari ditambah cemil-cemil di sela-selanya dengan porsi yang pas sudah cukup untuk mengisi perut. 

Biasanya di kapal penumpang besar seperti KM Bukit Raya ini, harga tiket sudah termasuk makan 3x sehari dengan tambahan lain seperti jus atau susu. Nah, di dalam kapal juga ada minimarket yang menjajakan banyak camilan dan minuman. 

Ada juga bakso, lho, kalau mau nyemil yang agak-agak berat. :D Nah, Bubu saat itu selalu makan tepat waktu dan juga membawa beberapa camilan (dan jajan juga, sih :D). 

Jangan lupa juga untuk membawa permen jahe atau permen mint supaya bisa lebih menyegarkan mulut dan tenggorokan. permen ini juga bisa mengurangi rasa mual yang dirasakan. 


Pastikan Bisa Istirahat dengan Baik

Naik kapal besar Bubu pikir meski ada ombak tapi gak akan terlalu terasa. Tapi ternyata dugaan Bubu salaaah… :D 

Pasalnya saat di dalam kapal di dek 5 tempat Bubu dan teman-teman Bubu beristirahat, tetap saja di perjalanan ombaknya cukup terasa meski kayaknya ombaknya bukan ombak yang besar, ya. Pas mencoba tidur, berasa ada goyangan dari ombak laut.

Nah, meskipun begitu, Bubu tetap mencoba untuk berisitirahat dengan baik di kapal. Tidur tidak terlalu malam, dan jika gak ada kegiatan lebih baik Bubu mengistirahatkan badan sambil selonjoran. 

Karena di tengah laut juga akses mobile data handphone sangaaaaat terbatas, jadinya Bubu memang gak banyak waktu main social media atau melihat ke handphone. Paling handphone banyak digunakan sebagai dokumentasi saja. 

Hal inilah yang membuat Bubu jadi bisa beristirahat dengan lebih lama. 

Sepertinya interaksi dengan handphone yang berkurang juga bisa jadi salah satu hal yang mengurangi efek mual di kapal, ya. Gimana menurut Manteman?

Baca Juga: Tips Naik Kapal dengan Batita


Hindari Tempat yang Membuat Mual

Suatu ketika saat pagi hari kalau gak salah, Bubu membuka pintu dari dalam dek untuk melihat lautan di selasar. 

Nggak nyangka ternyata anginnya kenceng banget! Hanya sebentar di luar, Bubu pun akhirnya masuk lagi ke dalam kapal. :D 

Ada beberapa tempat di kapal yang mungkin bisa membuat manteman menjadi lebih merasa mual. 

Kalau sudah merasa seperti itu, sebaiknya Manteman segera pindah posisi dan lokasi. Kita bisa cari tempat duduk dan bersandar. Atau bisa juga langsung ke tempat istirahat untuk selonjoran.  


Bawa Obat-obatan dan Minyak-minyakan

Kalau buat Bubu ini hal krusial yang harus ada saat perjalanan laut. Bawa minyak kayu putih bagi Bubu is a must, sih. :D 

Minyak kayu putih atau minyak lain yang sesuai selera Manteman, bisa juga mengurangi rasa mual saat berada di kapal laut. Usapkan ke bagian perut atau cukup dihirup juga rasanya bisa sedikit melegakan. 

Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa segala obat-obatan yang diperlukan. Kalau Bubu biasanya dalam perjalanan selalu bawa Decolgen, New Diatabs/Diapet.

Khusus untuk perjalanan dengan kapal laut ini, Bubu juga membawa Antimo. Sepanjang perjalanan dua malam itu, Bubu sempat menegak Antimo satu kali. Dan setelah minum ini rasanya memang jadi pingin istirahat aja. 


Tempelkan Salonpas di Pusar

Nah, kalau tips yang satu ini mungkin sugesti aja kali, ya. Tapi buat Bubu works juga, sih… :D

Nempel Salonpas di pusar itu sebenarnya anjuran dari Yaya Indro. Biasanya Yaya kalau naik motor dengan durasi panjang atau saat mancing naik perahu ritual ini selalu dilakukan. Hasilnya memang alhamdulillah nggak mual dan nggak muntah, ya. :D 

Sepanjang perjalanan naik kapal laut ini Bubu memakai Salonpas dengan tiga kali ganti. Jadi memang bawa stoknya lumayan banyak juga… 

Ada yang pernah coba cara ini juga nggak, sih, buat mengurangi mual atau masuk angin selama di perjalanan? :) 

Baca Juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam 


Nah, gimana menurut Manteman dengan tips anti mabuk di kapal laut yang Bubu sudah tulis di atas? Ada tambahan tips-tips lainnya? Yuk, boleh banget buat share juga di kolom komentar, yaa…



Bubu Dita

@rumikasjourney


Sunday, April 2, 2023

Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Depok

rekomendasi-tempat-ngabuburit-di-depok-universitas-indonesia

Warga Depok dijamin gak akan kehabisan tempat buat ngabisin waktu sambil nunggu berbuka puasa atau istilahnya ngabuburit. Ya, ada banyak, nih, tempat yang bisa dimanfaatkan warga Depok buat ngabuburit. 

Lebih menyenangkan lagi gak perlu keluar biaya untuk ngabuburit. Yuk, cek rekomendasi tempat ngabuburit di Depok versi Bubu Dita… 


TAMAN ALUN-ALUN KOTA DEPOK

Berlokasi di Grand Depok City (GDC), Taman Alun-Alun Kota Depok cocok banget buat Manteman ngabuburit. Tempatnya luas banget sehingga bisa menampung banyak warga Depok di dalamnya. 

alun-alun-depok

Alun-alunnya luas, begitu pun dengan tempat parkirnya. Karena gak terlalu banyak angkutan kota yang melewati alun-alun ini, paling enak memang ke tempat ini menggunakan kendaraan pribadi. 

Hal yang Bisa Dilakukan:

- Main di Playground

Kalau ke sini jangan lewatkan untuk ajak anak-anak main di playground-nya! Ada banyak permainan seru dan pastinya bakal bikin anak seneng!

- Main Basket & Futsal

Ada lapangan basket dan futsal dengan tempat duduk penonton yang cukup banyak. Olahraga sebelum berbuka, why not? 

- Main skateboard & BMX

Ada arena khusus skateboard dan BMX di Alun-Alun Depok. Kalau Manteman skateboard dan sepeda BMX bisa dibawa juga untuk main di sini.

- Bersantai di Banyak Spot

Alun-Alun Depok juga banyak menyediakan spot untuk bersantai, mulai dari padepokan, pendopo, sampai menara pandang, Ya, di atas menara pandang pun kita bisa duduk-duduk santai sambil menikmati alun-alun dari ketinggian. Sambil santai bisa main kartu sama teman atau baca buku sendirian.


Makanan Berbuka:

Nah, untuk berbuka puasa ada banyak penjual makanan di sekitar alun-alun. Kalau mau makan di resto juga banyak banget resto dan cafe di sekitaran GDC. 

Baca Juga: 10 Hal Menarik di Alun-Alun Depok


UNIVERSITAS INDONESIA

Hampir setiap minggu Bubu sekeluarga juga main ke Universitas Indonesia (UI) untuk berkeliling dan olahraga. 

Saat bulan puasa, UI termasuk tempat favorit warga Depok buat ngabuburit. Kampus ini memiliki hutan kota yang rindang dan beberapa danau yang bisa jadi tempat untuk menikmati waktu sore menjelang berbuka. 

Hal yang Bisa Dilakukan:

- Santai di Pinggir Danau

Salah satu spot paling enak di UI saat sore adalah di sekeliling Danau Kenanga. Danau ini berlokasi di dekat Perpustakaan dan Masjid UI. Manteman bisa duduk di tempat duduk dekat perpus atau di rerumputan. 

- Main di Dekat Rektorat

Di sekitaran rektorat ada tempat luas juga yang bisa Manteman manfaatkan untuk bermain bersama anak-anak. 

ngabuburit-di-ui

Gak hanya itu, kita juga bisa mengelilingi bagian depan rektorat sambil olahraga ringan. Main badminton dekat Balairung juga bisa banget. 

- Ngasih Makan Kucing

Boo dan Mika pernah mengelilingi UI untuk memberi makan kucing-kucing liar yang ada di sana. Saat itu anak-anak melakukannya pagi hari smabil keliling UI, tapi hal ini juga bisa kita lakukan saat sore menjelang berbuka. :) 

- Zikir di Masjid UI

Tempat ngabuburit yang bisa sambil zikir, sholat, dan baca Al Quran bisa dilakukan di Masjid UI. 

Tempatnya berada di pinggir danau dan dengan bagian sisi bangunannya yang terbuka membuat masjid ini terkesan adem dan nyaman. 

ngabuburit-di-masjid-ui

Makanan Berbuka:

Bubu cuma pernah melihat ada siomay enak yang dijual di depan Masjid UI. Manteman bisa juga membawa makanan dan minuman dari rumah untuk berbuka di berbagai spot di UI. 


ROOFTOP MAL

Tempat paling favorit buat ngabuburit di mana pun apalagi kalau bukan MAL! Sambil jalan-jalan, nonton film, setelah itu bisa langsung berbuka di berbagai restoran yang ada di mal. 

Ada mal di Depok yang cukup unik dengan memiliki tempat nongkrong di bagian rooftop-nya, yaitu Pesona Square dan Depok Town Center.

Hal yang Bisa Dilakukan:

- Ngobrol dan Main di Rooftop

Manteman bisa menghabiskan waktu ngabuburit dengan mengobrol bersama teman atau keluarga di rooftop Pesona Square. 

Tapi waktu itu saat ke sana bukan di bulan puasa, sih, Bubu mencium aroma rokok. Jadi kalau sama anak-anak memang kurang kids friendly, ya. 

rooftop-pesona-square

- Main dan Melihat Mini Zoo di Sky Bird Park

Di rooftop Depok Town Center, Manteman bisa mengajak anak-anak untuk mengelilingi Sky Bird Park! Di Sky Bird Park ada banyak hewan, seperti burung, iguana, ular, kura-kura, dan lainnya. Ada juga banyak mainan, seperti becak mini, mobil-mobilan yang bisa dimainkan anak-anak. 

Baca Juga: Sky Bird Park Depok Town Center

Makanan Berbuka:

Untuk takjil berbuka dan makan malam bisa Manteman pilih di berbagai restoran yang ada di mal tersebut. :) 


Selain rekomendasi tempat di atas, masih ada lagi berbagai tempat yang bisa warga Depok datangi untuk ngabuburit. 

Tempat-tempat tersebut antara lain Taman Lembah Gurame, Taman Mawar, Nara Village, sampai D’Kandang Amazing Farm. 

Selain itu ada beberapa situ atau danau yang bisa juga jadi tempat ngabuburit di Depok, seperti Situ Rawa Besar, Situ Pengasinan, Situ Cilodong, Situ Rawa Kalong, dan lainnya.

Ada tempat ngabuburit di Depok favorit Manteman? Yuk, share di komentar… :) 


Bubu Dita 

@rumikasjourney