9 Tempat Wisata di Melaka

by - October 15, 2023

tempat-wisata-di-melaka

Bagi Manteman yang suka banget wisata sejarah dan juga kuliner, satu kota di Malaysia ini cocok banget, nih, buat dijelajahi. Yap, kali ini Bubu Dita akan cerita tentang berbagai tempat wisata yang ada di Melaka! :) 

Ada hal unik yang ada di melaka sehingga Bubu memutuskan untuk solo traveling ke sana. Melaka memiliki banyak bangunan bersejarah yang sampai kini masih terjaga.

Pengaruh Portugis, Inggris, Belanda, Melayu, hingga Tiongkok terasa sekali di kota ini. Mulai dari bangunannya hingga makanannya. Selain itu, meski menjadi kota dengan nilai histori tinggi, Melaka juga berkembang layaknya kota pada umumnya. Banyak bangunan modern, mal, juga apartemen di sana. 

Melaka juga jadi tempat wisata kesehatan bagi banyak orang Indonesia, lho. Ada beberapa rumah sakit yang menyediakan paket medical check up dengan harga bersahabat, pelayanan berkualitas, hingga hasilnya yang juga cepat. Kan, makanya nggak heran banyak orang Indonesia yang memeriksa kesehatan sekalian wisata ke kota ini. 

Saat traveling ke Melaka, Bubu sempat mengeksplorasi beberapa tempat wisata yang ada di sana. berikut 9 tempat wisata di Melaka yang juga bisa Manteman jelajahi, ya! 


1. Melaka Red Square

Bisa dibilang Melaka Red Square ini jadi pusatnya tempat wisata di Melaka. Kalau di Indonesia, mirip seperti alun-alun kota gitu. 

Red Square terlihat unik dengan beberapa bangunan merah yang ada di kawasan tersebut. Ada Stadthuys atau balai kota yang kini difungsikan sebagai Museum Sejarah dan Etnografi. Disebelahnya ada bangunan Christ Church atau gereja. Kedua bangunan ini peninggalan masa Belanda.


red-square-tempat-wisata-di-melaka

air-mancur-victoria-tempat-wisata-di-melaka

Di kawasan Red Square juga terdapat Menara Jam Tan Beng Swee peninggalan etnis Tionghoa, dan Air Mancur Victoria peninggalan Inggris. 

Suasana Red Square juga makin meriah dengan banyak penjaja pakaian hingga becak warna-warni yang mencolok mata… :D  


2. Jonker Street

Kalau ke Melaka saat weekend, kita bisa menikmati keseruan di Jonker Street! Jonker Street merupakan pusat kuliner yang ada di melaka. 

Tiap weekend pasti ada banyak penjaja makanan di pinggir jalan. Ada yang halal dan ada juga, ya, yang non-halal. 

Kebetulan pas Bubu ke Melaka juga bertepatan dengan weekend. Selain bisa menikmati banyak jajanan, Bubu juga sempat melihat panggung di mana banyak yang karaoke! :D 

jonker-street-tempat-wisata-di-melaka

Baca Juga: 10 Hal Menarik di Melaka


3. Sungai Melaka

Kurang lengkap rasanya kalau ke Melaka tapi nggak menyusuri Sungai Melaka secara langsung!

Wisatawan bisa berkeliling Melaka dengan menggunakan Melaka River Cruise. Durasi perjalanan sekitar 45 menit. Harga tiketnya untuk dewasa RM 30 dan anak-anak RM 25. Kapal ini beroperasi dari pagi pukul 9 hingga 11 malam. 



sungai-melaka

suangai-melaka-tempat-wisata-di-melaka

Dengan naik Melaka River Cruise ini, kita jadi bisa melihat lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Melaka. Ada banyak kafe di pinggir sungai dan banyak juga gambar-gambar mural di sepanjang perjalanan.

Menikmati Sungai Melaka juga bisa dengan duduk santai di kafe tepi sungai. Pas banget bersantai di sore menjelang malam. 


4. Museum Baba Nyonya Heritage

Ini dia salah satu tempat wisata yang baguuusss banget di Melaka. Museum Baba Nyonya heritage ini sebenarnya merupakan rumah yang dulunya dihuni oleh keluarga kaya peranakan Melayu-Tionghoa. 

Di dalamnya kita diajak oleh guide untuk berkeliling setiap ruangan yang ada di dalam rumah dua tingkat ini. Apa saja peralatan dapur yang mereka pakai, bagaimana kondisi ruang tidur serta ruang makannya, semuanya bisa kita lihat.

Tapi sayangnya saat Bubu ke sana pengunjung tidak boleh mendokumentasikan bagian dalam museum. 

museum-baba-nyonya


5. Museum Samudera

Bentuk museumnya unik banget! Ya, Museum Samudera di melaka berbentuk replika Kapal Flor de La Mar, kapal milik Portugis.

Replika kapal yang dijadikan museum ini berukuran panjang 36 meter, tinggi 34 meter, dan lebar 8 meter. 

museum-samudera-melaka

Di dalam museum ini kita bisa melihat berbagai informasi tentang Melaka secara khusus dan Malaysia pada umumnya dalam hal kemaritiman dari zaman penjajahan Portugis, Inggris, Belanda, hingga masa Jepang. 

Selain museum yang berbentuk kapal, ada bangunan bertembok cat putih di dekatnya yang juga menyimpan informasi audio visual tentang dunia maritim.

 

6. Gereja St. Paul

Gereja St Paul di Melaka memiliki nilai sejarah tinggi yang dibangun pada tahun 1521. Menurut catatan sejarah, gereja ini merupakan gereja tertua di Malaysia, bahkan di Asia Tenggara. 

Gereja ini terletak di atas bukit. Meski begitu, untuk mencapai gereja ini mudah saja. Jaraknya hanya 450 meter dari Red Square. 

Di bagian luar gereja terdapat patung Santo Paulus. Bangunan gerejanya sendiri sudah tidak utuh lagi. Bagian atap sudah tidak ada dengan tembok yang telah mengelupas dimana-mana. 


gereja-st-paul-melaka

gereja-tempat-wisata-di-melaka


7. A Famosa

A Famosa merupakan sebuah benteng yang didirikan pada masa Portugis. Saat ini bagian benteng A Famosa yang masih bisa dinikmati oleh wisatawan adalah bagian gerbangnya yang disebut Porta de Santiago.

a-famosa-melaka

Baca Juga: Cara ke Melaka dari Kuala Lumpur


8. Masjid Kampung Keling

Saat di Malaka , Bubu sempat sholat di Masjid Kampung Keling ini. Ternyata masjid ini juga sudah lama banget berdiri, yaitu sejak 1748. 

Masjid Kampung Keling dibangun oleh Muslim India. Arsitektur bangunannya pun juga perpaduan antara arsitektur Melayu, Hindu, Tionghoa, hingga Sumatera. 


masjid-kampung-keling-melaka

Suasana masjid kala itu agak sepi pas Bubu sholat maghrib di sana. Jaraknya pun dekat dengan Jonker Street dan nggak jauh juga dari tempat Bubu menginap saat di Melaka. 


9. Museum Budaya Cheng Ho

Ingin mengenal Cheng Ho lebih dekat? Kita bisa menyambangi Museum Budaya Cheng Ho yang ada di Melaka. 

Cheng Ho, pelaut asal Tiongkok ini juga sempat berlabuh di Melaka. Dulunya Melaka memang sangat ramai sebagai jalur perdagangan. Karena itu banyak pedagang dan pelaut dari Tiongkok yang akhirnya tinggal di kota ini. 

Museum Budaya Cheng Ho memamerkan berbagai benda koleksi Cheng Ho saat berada di Melaka hingga replika berbagai kapal laut.  

Museum ini terletak dekat dengan Jonker Walk. Meski dari luar terlihat biasa saja, ternyata bagian dalamnya luas sekali! Saat masuk ke dalam museum ini pun suasana juga sepi. Di beberapa sudut museum Bubu hanya sendirian aja, jadinya nggak berkeliling terlalu lama juga di museum ini… 😀

museum-budaya-cheng-ho-melaka

cheng-ho-melaka

Baca Juga: Mamee Jonker House Melaka


Sebenarnya selain sembilan tempat wisata yang sudah Bubu sebut di atas, masih banyak lagi, lho, tempat wisata di Melaka. Ada Masjid Selat Melaka yang berada mengapung di atas selat tersebut. Unik banget!

Saat Bubu berjalan-jalan di sekitar A Famosa, di dekatnya juga ada berbagai tempat menarik, seperti Museum Perangko, Museum Arsitektur Malaysia, Museum UMNO, Museum Islam Melaka, hingga replika Istana Kesultanan Melaka. 

Satu lagi tempat wisata di Melaka yang bisa kita sambangi adalah Menara Taming Sari. Menara setinggi 110 meter ini bisa dinaiki. Dari atas menara, kita bisa melihat Kota Melaka 360 derajat! 

Sayang banget pas ke Melaka saat itu Bubu nggak sempat mencoba naik ke menara ini. Next time ke Melaka lagi harus coba naik Menara Taming Sari! :D 

Melaka seru banget buat dijelajahi. Selain banyak wisata sejarah, wisata kuliner dengan cita rasa Tionghoa dan Melayu tentunya patut buat dieksplorasi. Ada yang berminat buat wisata ke kota ini??? :D

Dari Melaka, Bubu jadi banyak dapat inspirasi tentang gimana pemerintah di sana benar-benar melindungi banyak bangunan bersejarah yang kemudian dijadikan museum hingga tempat wisata. 

Berbagai tempat wisata juga berdekatan lokasinya. Hal ini tentu saja memudahkan turis yang ingin mengeksplorasi Melaka dengan berjalan kaki seperti Bubu… :D Kalau ada kesempatan dan waktu Bubu pingin lagi ke Melaka… :) 



Bubu Dita 

@rumikasjourney




Related Posts

1 komentar

  1. Tulisan ku ttg Melaka msh blm selesai2 INIIII 🤣🤣..pdhl mau pindah nulis ttg Penang 😂.

    Museum baba nyonya skr udh ga pake guide mba. Dan boleh foto2 . Kemarin temenku sampe sewa kostum peranakan demi bisa foto di dalam . Tapi mereka KSH majalah guide, buat kita paham ttg isi di dalam museum. LBH BGS gitu sih, kalo pake guide kadang aku ga terlalu dengerin penjelasannya 😄.

    Museum penjarabyg aku lupa visit pas di sana. sereem Krn penjaranya dari THN penjajahan , jadi msh yg sadis gitu hukumannya.

    Masih pengen banget balik Melaka. Krn Juni kemarin aku Ama temen cuma fokus kulineran. JD ga banyak tempat wisata yg kami visit.

    ReplyDelete